Chap 16

1.9K 235 17
                                    

Kali ini Baekhyun dan Kyungsoo makan siang bersama, sekalian Kyungsoo ingin mengatakan sesuatu, perihal ia pulang kampung kemarin.

"Baek" Baekhyun yang sedang mengunyah makanan nya pun bergumam dan menatap Kyungsoo.

"Ada apa?" Tanya Baekhyun.

"Eumm aku dan Jongin akan segera menikah" Baekhyun langsung menghentikan kunyahan nya dan menatap Kyungsoo serius.

"K-kau serius?" Kyungsoo mengangguk senang dan tersenyum.

"Jongin sudah kerumah untuk minta restu" ucap Kyungsoo.

"Aku bahagia jika kau bahagia kyung kkk~~" kekeh Baekhyun, Kyungsoo tertawa pelan.

"Aissh gomawo eoh"

"Eummm...aku akan memberikan mu hadiah tiket bulan madu ke Eropa"

"M-mwo? yak kau serius?" Baekhyun mengangguk.

"Uwaaa gomawo Baekhyun~a" Baekhyun tersenyum dan mengangguk.

"Ah benar, Kyung apa jadwal ku setelah ini?"

"Tidak ada, waeyo?" Tanya Kyungsoo.

"Aku harus menjenguk luhan, katanya sih dia sakit"

"Eum pergilah, aku akan menghandle semua" Baekhyun mengangguk dan mereka kembali menyantap makan siang mereka.

.
.
.

Baekhyun memencet bel apartment Luhan, namun tidak ada tanda-tanda Luhan akan membuka pintu.

"Apa benar ia ada dirumah?" Gumam Baekhyun, ia kembali menekan bel tersebut, bahkan berulang kali.

Ceklek'

Bunyi pintu terbuka, membuat Baekhyun menghentikan aksi pencet pencet bel. Dihadapannya tampak lah luhan berantakan.

"Bagaimana keadaan mu?" Baekhyun langsung masuk mengabaikan Luhan yang berada didepan pintu. Luhan cepat-cepat menutup pintu dan mengikuti Baekhyun.

"Berantakan sekali Luhan, astaga" keluh Baekhyun ketika melihat keadaan Apartment luhan yang jauh dari kata baik.

"Sesakit itu kah? Sampai pakaian dalam mu berada dilantai? Astaga jorok sekali" luhan gelagapan dan memeluk Baekhyun.

"Eum...sakit" cicit Luhan, Baekhyun menepuk pelan punggung Luhan.

"Arraseo, kau duduk saja. Biar aku yang bersihkan" Luhan mengangguk pelan dan duduk disofa, matanya tak lepas dari pintu kamar nya, berharap Baekhyun tidak masuk kedalam kamar nya.

Baekhyun menaruh tas nya, melipat lengan kemeja nya, mencepol rambutnya keatas dan mulai membersihkan Apartement Luhan.

Luhan pun menatap Baekhyun.
"Beruntung nya punya sahabat sebaik dirimu Baeki~a" kikik Luhan, Baekhyun tersenyum.

"Ah benar, bagaimana?" Tanya Luhan.

"Bagaimana apanya?" Baekhyun bertanya balik.

"Itu...malam pertama kalian" Baekhyun pun memerah mendengar nya, ia pun mengambil sapu lalu mendekati Luhan.

"Menakjubkan"

"Woaaah besar?" Baekhyun mengangguk kecil dan berjalan menuju kamar luhan, luhan melebarkan matanya.

"Jangan!!!" Teriak luhan.

Ceklek'

Kaki luhan berada dilantai pun terhenti ketika pintu kamar nya sudah terbuka, dan Baekhyun masuk. Namun apa yang terjadi? Kenapa Baekhyun terlihat mematung di daun pintu.

CRUSH YOUR HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang