Citra masih terdiam sambil melihat layar ponselnya.
F_Raditiya
nama yang sangat familiar sekali untuknya. tapi, nama itu juga yang paling tak ingin lagi di dengar oleh citra.
deru nafas citra mulai tak beraturan. detak jantungnya juga semakin cepat. citra bingung harus bagaimana.
citra sebisa mungkin mencoba mengontrol dirinya yang mulai kacau. dia mencoba mengatur nafasnya. menarik dalam-dalam lalu menghembuskanya. berulang kali dia lakukan. sampai dia merasa cukup tenang. barulah citra membalas pesan itu.
"siapa?"
tak butuh waktu lama. pesan itu telah menerima balasan dari si pengirim.
"ini gue. cowok yang udah bantuin lo ambil jambu di sekolah tadi. masa lo udah lupa sama gue?"
citra mengerutkan keningnya, bingung. dia mulai berpikir sejenak "cowok yang membatu mengambil jambu" seketika citra tersadar dan menghela nafas lega. farel.
"tapi kenapa namanya F_raditiya?" lirih citra. dia mencoba mengingat-ingat sesuatu. rasanya ada yang terlupakan olehnya. "aahhh iyaa nama lengkap farel kan farel raditiya" gumam citra yang baru menyadari kesamaan nama itu.
"oo farel to. gue kira orang iseng"
hanya dengan hitungan detik. tanda centang itu sudah berubah menjadi biru. "cepat sekali" kaget citra, dan dengan cepat pesan balasan itu sudah muncul.
"masa lo lupa sama nama gue sih?! kan di profil wa gue juga ada foto ganteng gue"
citra tertawa kecil melihat pesan balasan itu. farel yang selalu saja percaya diri. membuat citra gemas dengan kelakuan bocah laki-laki yang satu ini.
"sorry gue gak liat foto profil lo. btw lo tau nomer wa gue dari siapa?" citra merasa penasaran siapa yang memberi tau nomornya pada farel. seingatnya, dia tak pernah merasa memberikannya nomor wanya pada farel.
"dari karin" balas farel singkat.
"oo karin. ada apa chat gue malem-malem gini?"
"gue mau nanyain soal jambu yang gue titipin ke lo tadi. udah lo kasi belom ke camelia?"
"astaga... farel! lo chat gue malem-malem gini cuma buat nanyain masalah jambu?" balas citra gemas.
"kenapa? emang salah kalo gue tanya itu?"
"ya gpp sih. tapikan, besok bisa tanya langsung waktu di sekolah" geram citra.
"gue maunya sekarang! gak sabar kalo mesti denger besok"
citra merasa heran pada makhluk yang satu ini. selalu ada saja tingkah aneh yang dia buat, dan itu membuat citra gemas sekali padanya. "dasar bucin!" cibir citra.
"ya ya ya. udah gue kasi tuh buah jambu ke camelia. waktu pulang sekolah tadi. dah puaskan sekarang!"
"yaa gitu dong. kan lega dengernya. syukur deh kalo dia udah nerima buah jambunya. thanks cit"
citra hanya bisa terseyum melihat tingkah farel yang menggemaskan ini.
"ya udah. gue mau tidur. dah ngantuk. byeee"
"oky deh. good night my princess and nice dream. see you tomorrow" balas farel manis.
citra mengerutkan kening melihat isi pesan itu. sungguh aneh rasanya melihat sikap manis farel padanya seperti ini. "my princess" .lucu.
citra tak menanggapi lebih pesan itu. hanya melihatnya.nmungkin itu hanya panggilan farel untuknya. tak lebih.
~~~~~~~~~~~~~~•••••••••••••~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
In My Silence
Teen Fictionapa kalian percaya cinta selalu dapat memberi kebahagiaan? jika kalian bertanya pada ku, aku akan menjawab tidak tau. cinta yang selalu kurasakan itu luka, cinta itu selalu membuat ku terluka, tetapi juga membawa kebahagiaan. karena itu, aku tidak t...