Summary: Di pusat kota Tokyo, berlatar belakang lanskap alam yang menghipnosis dan membawa kesan romantis, di tengah pendar cahaya iluminasi keemasan dan merah muda yang memesona, Kagome malah tenggelam dalam lautan kerinduan. Beruntungnya, ia memiliki kawan setia yang senantiasa menawarkan bahu tuk mengeringkan air mata dan meredam duka.
Canon Divergence
Rate: T
Genre: Hurt/Comfort/Friendship
.
.
.
Kagome mendorong pintu kaca, meninggalkan gedung tempatnya mencari nafkah. Kini, ia meniti skywalk penghubung dua pusat perbelanjaan. Melalui partisi bening, gadis yang telah mencapai usia dua puluh dua tahun itu mengintip pemandangan di bawah, suatu titik di pusat kota Tokyo bertaburan cahaya, begitu ramai.
Setibanya di seberang, ia menuruni tangga. Menghindari hingar-bingar, Kagome menapak sisi taman. Sayangnya, berbanding terbalik dengan praduganya, lokasi itu malah ramai oleh pasangan muda-mudi yang memadu kasih. Sebab, di sana, terdapat sebuah kolam yang dikelilingi semak penuh bunga berhias lampu. Di tengah-tengahnya, ornamen Kin no Kokoro (hati emas) dibuat sedemikian rupa agar terkesan melayang. Lanskap alam di atas permukaan air sangat menghipnosis dan sukses membawa kesan romantis. Sontak, gadis yang besar di lingkungan kuil itu mengeratkan mantel cokelat susunya, lalu mempercepat langkah. Benaknya menyalahkan hawa musim dinginlah yang membuatnya merasa kedinginan dan bukan yang lain.
Setelah belasan detik berlalu, Kagome menyusuri salah satu spot yang dituju para pengunjung. Lengkung cantik di bibir berbentuk busurnya bertahan selama ia mengamati sekitar. Di hadapannya, pohon natal orisinal yang tersusun dari lampu monokromatik menjulang dengan estetik. Warna lilin yang memancar hangat dari lampu tersebut bergerak-gerak seakan tertiup angin. Keindahan artifisial itu mampu melukis bahagia pada air muka semua yang melihatnya.
Semua sudut di area pusat perbelanjaan itu seakan tak lepas dari dekorasi berwarna-warni yang sengaja dibuat untuk menyambut hari raya dan pergantian tahun. Akan tetapi, yang paling spektakuler pada tahun itu adalah jalan utama yang menjadi akses untuk masuk dan keluar mal sepanjang dua ratus meter. Jalur itu ditutup oleh rangka besi berbentuk 'U' terbalik. Kemudian, lima ratus ribu lampu LED menyerupai kelopak bunga disusun pada tiap inci rangka dan tanaman perdu di kanan kirinya.
Terowongan yang diberi nama Hikari no Kairo (koridor cahaya) itu berhasil menyematkan sensasi layaknya tengah meniti dunia magis bagi siapa pun yang berjalan di dalamnya. Meski begitu megah dan teramat indah, jauh di dasar hati, gadis itu lebih merindukan kerlip kecil yang menganak sungai di bentangan permadani malam Tokyo pada era feodal.
Tatkala miko yang pernah menjelajah masa lampau melalui sebuah sumur keramat itu memasuki lorong tersebut, ia segera disambut oleh pendar cantik iluminasi. Ketakjuban menyergapnya. Namun, perasaan itu hanya sebentar dan dengan cepat memudar. Cahaya keemasan dan merah muda yang memesona tak pelak mengundang angin tertentu. Angin yang menghadirkan memori usang tentang petualangan tak ternilai yang Kagome jalani bersama seorang insan setengah siluman.
Kenangan gadis itu bagai kembali hidup dan membawa figur yang hingga kini masih meraja di sanubari. Pria itu berdiri setapak darinya; seraya menyandang Tessaiga di pinggang, kotodama no nenju yang melingkar di leher, serta jubah yang terbuat dari tikus api neraka, lengkap dengan tampang pongahnya. Bayangan itu begitu nyata hingga Kagome menjulurkan kedua tangan. Akan tetapi, hanya kehampaan yang berhasil digapai.
Seketika, kesadaran akan keadaan seakan merobek jiwa sang miko. Kurva manis di bibir si sulung Higurashi menipis sebelum habis. Kedua tungkainya mendadak lemah, Kagome memilih untuk menepi. Kepalanya tak lagi tegak, ia membiarkan poni lebatnya menyembunyikan nestapa.

KAMU SEDANG MEMBACA
木漏れ日 (Komorebi)
FanfictionKumpulan One-Shot Kagome dan banyak male!karakter dari fandom Inuyasha. Di setiap bab ceritanya akan berdiri sendiri. Alternate-Universe and Canon Universe. Ratings dan genre juga bermacam-macam, beberapa fluffy, ada yang angsty, and some lemony (ma...