Chapter 4 (FTS 2)

78 12 3
                                    

Keindahan dunia itu semu, kadang ada kadang hilang. Saat sebuah tragedi terjadi manusia akan terlalu larut dalam kesedihan, saat berlalu mereka hanya akan bersenang-senang tanpa berniat mengingat tragedi lalu. --Egois-- salah satu sifat manusia yang paling ku benci.

-Park Jimin


🌾🌾🌾


Tidak terasa sudah hampir 2 minggu sejak kejadian Jimin dan Yuju yang tiba-tiba berlari karena orang tua Jimin. Jujur saja, Yuju masih penasaran kenapa lelaki itu takut orang tuanya mengetahui dirinya? Setiap kali Yuju berpikir seperti itu, Ia langsung menggelengkan kepalanya. Mungkin waktu itu dia hanya mengigau, pikirnya.

Jam sekolah sudah berakhir, Yuju masih berada di sekolah bersama Sinbi. Hari ini adalah hari pertama mereka berdua mengikuti ekstra kulikuler dance modern, keduanya tampak begitu antusias menunggu senior mereka datang ke ruang kesenian.

Sinbi menilik jam tangan milik Yuju, melihat jam sudah menunjukkan pukul 02:34. Seharusnya senior mereka sudah datang kesini untuk perkenalan anggota baru, tapi sampai sekarang bahkan salah satu dari mereka belum ada yang terlihat batang hidungnya.

Sinbi mendengus, Yuju hanya dapat menyuruh gadis itu untuk bersabar.

"Oh! Mereka datang." Heboh Sinbi, reflek Yuju dan semua anggota baru yang ada di sana melihat ke arah pintu masuk ruang kesenian.

Semua sontak berdiri dari duduknya, memberi bungkukan singkat tanda hormat kepada senior mereka. Para senior tampak ramah menunjukkan senyum manisnya, tak terkecuali sang ketua. Jimin.

Yuju membulatkan matanya terkejut dengan keberadaan Jimin, jadi ini yang dimaksud dengan akan sering bertemu oleh lelaki itu? Ia menyenggol kasar lengan Sinbi membisikkan sesuatu pada gadis itu.

"Dia ikut ekskul dance modern?" Sinbi menautkan kedua alisnya tapi dengan cepat Ia kemudian mengangguk mengerti maksud Yuju.

"Dia ketua ekskul, kau mendaftar tanpa tau hal itu?" Yuju meringis membuat Sinbi mendengus jengah.

Sang Ketua, Jimin. Memberi perintah pada anggota baru untuk memperkenalkan diri masing-masing.

Semua mulai berdiri sejajar, memperkenalkan diri masing-masing dengan cara yang berbeda-beda. Seperti Sinbi yang berbicara dengan nada kelewat santainya, membuat Jimin yang ada di depan menggelengkan pelan kepalanya menanggapi tingkah Sinbi.

"Annyeonghaseyo, perkenalkan aku Sinbi dari kelas X-3. Senang bertemu dengan kalian." Perkenalan yang sangat singkat dan kelewat santai. Yuju menggelengkan kepalanya merasa temannya itu benar-benar cuek dengan keadaan.

Giliran tiba waktunya Yuju memperkenalkan diri, Ia mengatur posisi tegapnya berusaha sesopan mungkin di hadapan seniornya.

"Perkenalkan, namaku Choi Yuna dari kelas X-1. Aku lulusan dari SMP Shinhwa dan pernah mendapat juara dua saat kompetisi menari di Seoul Champion. Ku harap kita semua bisa saling akrab, terima kasih." Perkenalannya di akhiri dengan senyuman manisnya.

Bisik-bisikan anggota baru terdengar. Ada yang merasa takjub, ada juga yang mengatakan jika Yuju sangat tinggi atau sangat cantik. Yuju mencoba untuk menulikan pendengarannya, ia tidak boleh terlihat sombong di hari pertama ia ikut ekskul.

Firefly [Yumin Fanfiction✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang