Nyaris Pupus

28 21 0
                                    

Ini kisah tentang sebuah negeri
Zamin indah bak bianglala
Penghuninya santun nan sujana
Bahari biru laksana lazuardi

Dulu aku bangga,
Bangga mengumandangkan namanya
Bangga meneriakkan asmanya
Bangga mendikte gelarnya

Tapi itu dulu, sayang...

Biru itu kini keruh
Hijau itu kini abu
Terang itu kini remang
Suka itu kini lara

Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Nyatanya hanya anggai semata
Gelar paru-paru dunia
Nyatanya hanya sementara

Pemegang mandalikalah yang berhak bicara
Mereka bertanya, yang lain kemana?
Kujawab, mereka diam membisu
Dengan bibir terbelenggu
Tak sanggup bicara meskipun mau

***

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang