Teruntuk oknum rangah tak tau diri

286 76 6
                                    

Akulah yang terhebat
Kekuatan militerku lah yang terkuat
Senjata-senjataku lengkap
Sandang, pangan, serta papanku kancap

Kamu yang dulu heboh bersua
Sekarang kemana?

Mari buktikan seberapa hebat dirimu
Seberapa kaya negerimu
Seberapa canggih senjatamu
Seberapa kuat militermu

Wahai jiwa yang dulu begitu angkuh
Kemana kebanggaan yang dulu kau gebuh-gebuh
Saat ini satu dunia sedang butuh
Inilah ajang membuktikan bahwa kau bermutu
Namun sayang, kini kau membisu
Terpelana, diam, dan memilu

Kamu, aku, dan kita ternyata bukan apa-apa
Kamu, aku, dan kita bukan siapa-siapa
Buktinya kita buncah pada mahluk kecil tak kasat mata
Kita hanya takut mati
Padahal selama ini berlaku seolah akan kekal abadi
Kita bukan apa-apa, juga bukan siapa-siapa
Kemarin, hari ini, dan juga nanti

Berhentilah mencari muka atas sesuatu yang kau beli
Jika tak bisa buat sendiri, maka berhenti
Jangan sampai mempermalukan diri sendiri
Karna akhirnya jatuh setelah tegak berdiri

Ini bukan hanya sekedar perihal mati
Karena kau dan aku pun tau sendiri
Tidak usah berlagak sok suci
Sekarang kau meringkuh setelah berlaku keji
Sungguh dirimu tidak tau diri

***

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang