Tentang rasa nyaman

29 11 2
                                    

Rasa nyaman hadir dengan sendirinya
Ia tidak akan pernah datang jika dipaksa
Aku tidak dapat menentukan pada siapa rasa nyamanmu berlabuh
Aku bukan nahkoda yang menjadi penentu arah dalam kapalmu yang kumuh

Kuharap...
Kamu memilihku sebagai wadah penuang cerita
Kuharap...
Kamu menjadikanku sandaran ketika sedang berduka
Kuharap...
Kamu menganggapku ada saat sedang bersuka cita

Namun,
Tidak semua harapan akan terwujud, bukan?
Beberapa harapan, cukup menjadi harapan
Jika semuanya dikabulkan,
Maka tidak ada lagi yang namanya harapan
Semua akan jadi kepastian

Sekali saja aku ingin dianggap ada
Bertukar peran dengan dia sebagai tokoh utama
Meski hanya sehari juga tidak apa
Aku ingin menjadi penyebab kamu bahagia
Aku ingin menjadi sosok yang kamu percaya
Aku ingin menjadi gudang rahasia

Mampirlah sejenak
Akan kurangkai sebuah sajak
Untaian kata yang berarak
Secerah emas, seputih perak

Ceritakanlah dirimu hari ini
Meski kutau kamu akan selalu istimewa setiap hari
Aku hanya ingin kamu nyaman padaku walau tak lama
Meski kamu hanya akan bercerita tentang dia
Dia yang ada dihati
Dia yang kau sebut dalam doa
Dia yang kau pilih sebagai rumah
Rumah ternyaman dari semesta

***

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang