Alarm jam kamar Rara menunjukan pukul 06.15 (06 lewat 15 menit). Dan Rara masih tertidur pulas akibat pemotretan dan lomba kemarin yang sangat melelahkan.
"Kring ... kring ... kring ...." bunyi Alarm sejak pukul 04.30 (04 lewat 30 menit) yang terus berbunyi namun Rara tetap saja tertidur dengan pulas sekali.
Rara pun terbangun dan tercengang karna melihat jam yang sudah menunjukan pukul 06.15 (06 lewat 15 menit).
"Oh, my God ... gue bangun kesiangan lagi," teriak Rara dengan kaget dan langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap.
Jam menunjukan pukul 06.40 (06 lewat 04 menit) dan Rara baru selesei bersiap-siap. Dan langsung membuka grup WhatsApp geng sekolahnya. Yang bersi pesan yaang di kirimkan Riska untuk mengingatkan Rara agar tidak lupa membawa contekanya. Rara pun langsung keluar kamar, turun ke bawah untuk mengambil sepotong roti dan berpamitan ke pada orang tuanya.
"Mah ... pah ... Rara ambil roti aja ya, udah kesiangan ini," ucap Rara sambil salaman kepada Ayah dan ibunya.
"Yaudah ... hati-hati di jalan jangan kebut kebutan, semoga PTS nya lancar ya," ucap Yanto kepada anaknya.
"Iya pah ... amin," jawab Rara.
"Eh itu Ra tali sepatunya lepas," beritahu Erlina kepada anaknya.
"Iya mah nanti di mobil aja," jawab Rara dengan berlari menuju garasi.
"Itu anak susah di bilangin di suruh benerin dulu tali sepatunya malah nanti-nanti mulu," ujar Erlina yang khawatir kepada anaknya.
***
Sebaliknya dengan Clara yang sudah sibuk dengan membaca buku sejak pukul 04.05 (04 lewat 05 menit) dan mempersiapkan peralatan alat tulis untuk ulang PTS nya.
"Cla ... Clara ... ayo turun mamah udah masak sarapan buat kamu," ucap Rita yang menyuruh anaknya segera keluar dari kamarnya dan makan.
"Iya mah ...." jawab Clara dalam kamar sembari mengecek kembali peralatan alat tulisnya yang takut tertinggal.
Setelah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah Clara langsung keluar kamarnya dan turun kebawah menju meja makan untuk sarapan pagi.
"Cla gimana udah dipikir-pikir belum mau masuk les mana?" tanya Rita kepada anaknya sembari membereskan piring di meja makan.
"Kan udah Clara bilang mah, Clara pasti bisa kok masuk sekolah Kedokteran tanpa les," jawab Clara sembari berpamitan kepada ibunya.
"Yaudah hati-hati ... ya bilang ke Anggara kang Iwan no teleponya masih yang lama atau sudah ganti!" Ucap Rita kepada anaknya.
"Iya mah ... Clara berangkat dulu" jawab Clara sembari membuka pintu mobil.
***
Saat di dalam mobil Rara melupakan pesan ibunya bahwa tali sepatunya lepas karna belum di ikat, yang ia ingat hanya make up dan menyisir rambutnya dengan poni yang sangat cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful or Smart?
RomanceAurora yang biasa dipanggil Rara adalah wanita yang cantik dan popular di sekolahnya ia memiliki hobi make up dan dance hingga bermimpi ingin menjadi girlband Korea kini ia sedang sibuk dengan karirnya menjadi salah satu tim dance dan shooting iklan...