2. || Pertemuan Yang Tidak Sengaja

47 8 0
                                    

Saat di dalam mobil Rara mengabaikan pesan ibunya untuk tidak make up dijalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat di dalam mobil Rara mengabaikan pesan ibunya untuk tidak make up dijalan. Setelah Rara menghabiskan sepotong rotinya ia mulai memakaikan lipstik warna kesukaanya yaitu peach di bibirnya sambil menyetir dengan menurunkan kecepatan mobilnya, akan tetapi dari belakang ada sepedah yang menyalipnya dari belakang dengan kencang. Seketika Rara pun hilang kendali dan hampir menabrak sepeda itu dengan mengerem mendadak sehingga membuat lipstik kesayangannya patah.

"Ihhhhh ... siapasi nyalip enggak bener banget dasar, lipstik gue kan jadi patah, masih naik sepedah aja udah ugal-ugalan gimana naik motor," gumam Rara yang kesal karena lipstik kesayangannya patah dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali dengan menaikan kecepatan mobilnya.

Jam tangan Rara menunjukan pukul 07.45 (07 lewat 45 menit).

"Haduh udah telatni pasti udah mau mulai gimana dong," kepanikan Rara yang mengetahui sudah pukul 07.45 (07 lewat 45 menit) dan langsung menacapkan gas dengan menaikan kecepatan mobilnya lagi.

***

Ketika itu cuaca Kota Bandung baru saja di guyur hujan dan saat Rara keluar dari mobil ia berhati-hati karna genangan air yang iya lewati ketika dia mulai berjalan beberapa langkah ia terkena cipratan genangan air di depannya yang membuat pakaianya basah.

"Eh woi hati hati dong lo gimana si naik sepedah gak liat-liat, jadi basahkan baju gua," jerit Rara yang meneriaki pengendara sepedah itu karena bajunnya basah.

"By the way ... kok itu kayak orang yang nyalip pas gue pake lipstik ya ... main nyelonong aja lagi enggam minta maaf dulu main pergi-pergi aja, awas ya kalo ketemu lagi gue unyek-unyek jadi baso hiiii ...." gumam Rara atas kemarahanya yang memuncak sperti gunung yang akan meletus.

"Sabar Ra jangan marah sabar," gumam Rara lagi yang berusaha menenangkan dirinya.

Ketika Rara mendatangi tempat grup dancennya berkumpul ternyata di sana belum mulai apapun masih persiapan saja.

"Girls ... sory banget gue telat," ucap Rara yang memasuki ruang make up teman-teman dancenya.

"Santai aja kali Ra lagian belum mulai kok, mulainya nanti jam 08.20 (08 lewat 02 menit) soalnya di undur," jawab Caca (salah satu teman grup dancenya) yang memberi tahu Rara sembari tersenyum.

"Loh kenapa di undur?" tanya Rara yang terkejut atas pemberitahuan salah satu teman dancenya.

"Itu katanya orang yang mau videoin kita salah bawa kamera jadi nunggu dia ambil dulu," jawab Risa (salah satu teman grup dancenya) yang memberitahu Rara.

"By the way Ra kenapa baju kamu kotor basah lagi? Abis ngapain" tanya Rere (salah satu teman grup dancenya) dengan keheran-heranan sambil tertawa.

"Iya Ra kenapa? Kayak abis kecebur got aja," ujar Caca.

"Oh tadi ini kecepretan air, gara-gara orang naik sepedah ugal-ugalan tadi di depan," jawab Rara dengan salah tingkah malu.

"Ya udah ganti dulu sana bajunya, ambil bajunya ada di kang Adi ( Manager dancenya) di ruang baju," ujar Cac yang memberi tahu kepada Rara.

"Oh iya ... oke sip, yaudah gue ke ruang baju dulu baye," jawab Rara.

***

Saat Rara baru keluar dari kamar ganti ia melihat orang yang membuat bajunya kotor dan menyalipnya saat di jalan tadi. Seketika ia langsung mendatangi orang itu.

"Eh lo gimana sih naik sepedah ugal-ugalan ... nyalip sembarangan pula, cuciin ini baju gue udah kotor gara-gara lo naik sepedahnya kenceng gak liat-liat," Rara yang menghampirinya dari belakang dengan memarahi orang itu dengan amarah yang membeludak. Namun si cowok itu malah diam dan tidak merespon apa pun.

"Hiii ... di ajak ngomong malah diem aja masnya bisu?" celetuk Rara yang sudah kehabisan kesabaran.

"Bener dek kamu tadi kebut-kebutan di jalan, Kakak kan udah bilang ke kamu kalau naik sepedah hati-hati liat-liat jangan kebut-kebutan," jawab kang Iwan (tim editor video).

"Maaf ya Neng Rara adik saya kadang susah di bilangin anaknya ngeyel?" jawab kang Iwan.

"Loh ... kok kang Iwan sih yang minta maaf kan yang salah dia kang," ucap Rara dengan muka yang cemberut.

"Heh dek ayo minta maaf sama Neng Rara!" Suruh Kang Iwan kepada adiknya.

"Lagian kak tadi pas aku nyalip dia tuh make up sambil nyetir," bantah Anggara (orang yang mengendarai sepedah tadi).

"Tahu dari mana cowok ini emang kelihatan ya ..." pikir Rara dalam hati.

Tiba-tiba Manager Rara yang mendengar keributan hal itu langsung mendatangi mereka yang sedang berdebat.

"Ini ada apah sih ribut-ribut? ... gimana kang Iwan kameranya udah ada belum?" ujar Kang Adi.

"Sudah kang, ini udah ada," ucap kang Iwan sambil menunjukan kamera yang Ia pegang.

"Ya udah syukur atuh kalau begitu, ayo kita mulai saja sudah mulai siang ini," beri tahu kang Adi.

"Ok kang" jawab kang Iwan.

"Yaudah Ra sana kamu cepetan siap-siap, sekalian bilangin yang lain 5 menit lagi kita mulai!" beri tahu Kang Adi kepada Rara.

" Oh iya kang," jawab Rara dengan senyuman.

"Awas ya lo ... urasan kita berdua belum selesei," ujar Rara ke pada Anggara dengan jutek sambil pergi meninggalkannya untuk persiapan video dancenya.

"Ha?" respon Anggara dengan terheran-heran atas omongan Rara barusan.

"Ya udah dek sana pulang ... makasih ini kameranya, oh iya hati-hati jangan ngebut-ngebut lagi," ujar kang Iwan kepada Anggara sembari mengelap mengelap kaca lensa kamera.

"Iyeee kak aku yang cerewet," jawab Anggara dengan ledekan. Kemudian Kang Adi hanya meresponnya dengan tertawa geli mendengar adiknya itu memberi julukan kepadanya kakak yang cerewet.

***

Jam tangan Rara mennjukan pukul 11.30 (11 lewat 30 menit)

"Oke video kali ini sudah selesei, ingat jaga kesehatan kalian ya ... karna satu minggu lagi kita tanding lagi loh inget latihan gerakan juga ya di rumah jangan sampai kagok pas tampil, berikan yang terbaik dengan semampu kalian," beritahu Kang Adi kepada team light Star (Risa, Rara, Rere, Caca)

"Ok kang," jawab Risa, Rere, Rara, dan Caca dengan penuh semangat dan kompak.

***

Yuk jangan lupa vote dan kasih saran atau kritikan dengan cara coment.

Anggara Danebola (biasa dipanggil Anggara)

Masih penasaran sama cast selanjutnya?Buruan tambahkan ke daftar pustaka biar gak ketinggalan ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih penasaran sama cast selanjutnya?
Buruan tambahkan ke daftar pustaka biar gak ketinggalan ceritanya.

Beautiful or Smart?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang