Henoc di bawa sama Luci dan Feri ke tempat sebelumnya mereka datang.
Luci: "Hei.. Henoc kau apain lagi kakak?".
Feri: "Kau melukai dia lagi?".
Henoc: "Ayo lah.. Aku ini seniornya.. Kenapa kalian begitu pada ku?".
Luci: "Kalau kakak ngak keluar Agentsi ngak bakalan dia dibawah kakak.. dia 2 tingkatan lebih di atas mu harusnya..".
Feri: "Yah.. Mau bagaimana pun dia juga manusia.. jangan membuatnya seperti benda..".
Henoc: "Ah! Iya iya.. Nanti Aku minta maaf..".
Feri/Luci: "Bagus!".
Sementara itu di tempat Monicha. Dia menemui beberapa anak rupanya 4 diantara nya cuma Marhen yg dia kenal.
Monicha: "Apa kalian ada tugas disini?".
??1(perempuan): "Tentu saja..".
??(Laki²): "Agent Monicha juga iya kan?".
Marhen: "Sudahlah kalian..".
??2(perempuan): "Ah iya.. misi kami ini untuk membuat pengalaman baru dengan pelajar Akademi..".
Marhen: "Sekaligus membuat penyesuaian disini..".
Monicha: "Oh.. misi untuk diri sendiri kalian lakukanlah dengan baik.. mana buku laporan pribadi kalian..".
Semua Agent Lapangan memberikan buku laporannya termasuk Marhen.
Monicha: "Bagus semua melakukan dengan baik.. nanti kalian akan kerja sama dengan Ku.. jadi baik baik ya..".
All.kec Monicha: "Baik Agent..".
Cuma Marhen agak bingung kenapa seperti itu. Apa yg akan dilakukannya kali ini? Pikir Marhen dan membuat wajah kesal.
Monicha tersengih. Apa yg dia lihat sebelum ini benar, marhen ditujukan untuk membuat sebuah perkara dengan nya.
Tapi tidak itu saja yg dia pikirkan. Ketiga murid yg tadi memiliki jiwa sosial yg kurang. Monicha jadi mendapat ide karena ini.
Henoc: "Monicha.. Maaf tadi memperlakukan Mu seperti alat..".
Monicha: "Ah sudah lah.. Aku Mu kerja.. ini perintah Mu bukan.. lebih baik Senior membantu ku.. Aku punya ide bagus...".
Monicha menjelaskan semua tapi tentang Marhen dia sembunyikan. Henoc pun setuju dengan apa yg dikatakan Monicha.
Henoc: "Yasudah.. aku akan mengumpulkan yg lain..".
Monicha: "Okey.. Senior yg beri tau luci dan feri.. aku akan melakukan sesuatu dengan para mentor..".
Henoc: "Baiklah.. Hati-hati ya..".
Monicha: *tersenyum sambil melambai tangan*.
Yuk kita liat Alilicia. Keduanya sedang berlatih. Alicia dengan ballstiknya sementara Ali dengan YoyoBlast nya.
Ali: "Alicia.. beritau lah apa misi mereka.."
Alicia: "Tanya lah sendiri..".
Ali: "Alicia aku tanya sama kau lah..".
Alicia: "Sampai kapan kau merengek seperti itu Ali.. huft.. ayo bertarung.. kalau kau menang aku beri tau.. kalau aku yg menang.. perintah apapun yg aku kasih nanti harus kau jalani..".
Ali: "Wah boleh.. Ayo bertarung..".
Merekapun bertarung ditempat pelatihan. Semua serangan Ali bisa ditangkis Alicia. Ali tidak habis pikir keduanya seimbang dalam penyerangan jarak jauh.
Ali pun menyerang jarak dekat. Masih sama, mereka seimbang dalam kedua hal ini. Ali jadi ingat kaki Alicia agak melemah dalam pertarungan jarak dekat. Diseranglah oleh Ali. Alicia terjatuh dan Ali mengunci pergerakan Alicia.
Ali: "Hehe.. bagaimana?".
Alicia tersengih. Dengan mudah Alicia membalikan keadaan dan kini Ali yg terkunci.
Alicia: "He!! Kalah deh..".
Ali mendungus kesal bisa kalah lagi dengan Alicia. Alicia pun berdiri dan membantu Ali berdiri.
Alicia: "Kau kalah.. nanti akan belaku perintahnya.. Oh ya.. Mengenai penyerangan Mu.. itu sudah meningkat pesat.. Aku bahkan sempat terkejut..".
Ali: *Kagum* "Eh? Benaran!? Hehe... Bagus lah kalau begitu hehe..".
Alicia: "Haha.. sudah kita harus keluar melihat ada sesuatu atau tidak..".
Ali: "Okey..".
Keduanya pun keluar bersama walau agak lelah sedikit karena pertarungan sebelumnya.
Tbc.
Hi semua..
Luci agak sedih ya.. makin banyak aja virus koronanya..Tapi buat kalian yg baca cerita ini.. semoga sehat-sehat aja ya..
Ada 3 karakter kosong.. kalau mau ikutan boleh aja.. tapi kalau ngak mau juga ngak papa..
Okey sekian..
Be healthy ya...
#dirumahdulu 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali 'To be Better than Past'
AventureAli yg selalu gagal kali ini mendapat perkembangan yg cukup baik dengan orang baru disekitarnya, Alicia yg biasanya menjaganya tidak ada lagi karena keduanya di pisah tugaskan oleh jendral. sekali pun mereka berada di satu tempat pasti mereka tidak...