Ejen Ali 'To be Better than Past'

Special Things

Luci dan Feri menelusuri beberapa tempat. Henoc masih melakukan perizinan terhadap Jendral.

Monicha yg berada di ruangannya pun membuka buku itu. Satu ruangan kecil pun terbilang buka.

"Woah.. sudah lama sekali ya.." Monicha pun menutup lagi pintu itu dan keluar.

Monicha: "Oh? Hi Marhen, kenapa kau ada disekitar sini? Apa kau mencari sesuatu?".

Marhen: " Tidak Agent Monicha.. saya pamit dulu..".

Monicha cuma senyum ah tidak itu terlihat seperti menyeringai.

Monicha: "Ah.. apa kau mencari Arnal milik Ku? Atau memberikan data pribadi Ku pada mereka?".

Marhen: ".....".

Marhen memilih diam dan melanjutkan jalannya dan pergi.

???: "Kakak!! Lihat kami mendapatkan ini dari luar!!".

Monicha: "Ah? Apa itu Luci?".

Luci: "Ini dia.. Gantungan kunci limited yg kakak sukai itu.. aku dapat yg ukiran bunga Iris.. maaf ya kak Aku ngak dapat yg mawar..".

Feri: "Haha.. Aku dapat bagaimana?".

Monicha: "Makasih ya kalian.. Luci apapun yg kamu kasih itu udah bikin aku seneng kok..".

Monicha mengambil bunga dari tangan Luci dan Feri.

Monicha: "Ini akan menjadi sebuah barang yg spesial dari bentuknya..".

Feri: "Memang mau dibuat apa?".

Luci: "Luci ingat.. kakak mau buat alat itu kan?".

Monicha: "Iya aku akan buat itu.. kalian butuh bukan?".

Feri: "Sebenarnya tidak.. tapi itu kalau diperlukan saat misi saja..".

Luci: "Hei!!".

Monicha: "Tidak apa Luci.. ini hanya penangan saat kita butuh nanti...".

Mereka mengangguk, beberapa saat kemudian Ali dan Alicia datang.

Ali: "Agent Monika? Kenapa baru datang?!".

Alicia: "Hi..".

Ali menghampiri Monicha dengan senang dan Alicia juga bersikap seperti biasanya.

Monicha: "Kalian masih bersama ya? Hm.. Pasangan serasi..".

Monicha pun berjalan pergi. Ali dan Alicia terdiam. Apa maksudnya itu? Pikir keduanya.

Luci: "Haha... Jangan dengar kakak aku itu.. kalian apa kabar?".

Ali: "Baik kak!!!"

Alicia: "Misi apa yg kalian jalankan disini?".

Feri: "Ntah... Tapi nanti kita akan jalankan misi bersama tiga pelajar Akademi... Dan satu Agent lapangan disini..".

Luci: "Hm.. begitulah... Oh iya... Kami harus melapor ke Agent Henoc..".

Luci segerah pergi diikuti Feri. Alilicia pun pergi lagi ketempat pelatihan.

Ali: "Alicia kau lihat tadi raut wajah kak monicha? Seperti ada masalah mereka kesini..".

Alicia: "Hm.. memang ada kau yg tidak boleh tau..".

Ali: "He? Kenapa Aku yg tidak tau nih?!".

Alicia: "Jendral yg perintah mana ada yg mau melanggar..".

Alicia jalan lebih cepat lagi.

Ali: "Ish.. Alicia tungguu!!".

Alicia: *Ketawa kecil*

Sementara itu di tempat Monika dan Henoc. Mereka berada diruangan Jendral. Cuma mereka yg dipanggil keruangan itu.

Monicha: "Senior sudah dapat Misi nya?".

Jendral: "Saya panggil kamu karena ini misi untuk kamu! Di Akademi ini ada penyusup tapi wujudnya tidak terlihat.. bahkan saat ada penyerangan terjadi.. cctv yg ada tidak menangkap adanya orang..".

Monicha: "Oh.. saya tau.. kalau begitu ini misi untuk saya sendiri? Baiklah..".

Jendral: "Tidak bukan itu.. masalah itu kami yg urus.. kalian akan menjaga beberapa anak bergantian.. termasuk Agent lapangan baru masuk..".

Henoc: "Ada bagus juga.. kalau kita yg mengacau itu tidak bagus.. Oh ya Jendral.. Agent Lapangan yg Jendral maksud itu.. ada berapa?".

Jendral: "Mereka ada 4..".

Henoc: "Monicha kau gunakan pengelihatan tajam mu itu.. Aku tidak mau kau mengacau lagi.. ya?".

Monicha: "Eh? B-Baik Senior..".

"Kenapa aku juga sih?" Batin Monicha heran.

Jendral: "Baiklah kalian keluar sekarang..".

Monicha jalan lebih cepat dan mendahului orang yg menunggu didepannya. Luci dan Feri sampai kejedut dinding dibuat Monicha.

Henoc yg baru keluar hanya diam saja membuat keduanya heran. Apa yg terjadi? Itulah dibenak keduanya.

TBC.

Ya.. Luci balik lagi di cerita Ejen Ali ini.. maaf buat semua ya..

Luci baru bisa balik karena kejebak di karantina Akademi :v

Aduh.. kesel deh dunia mulai gila..
Tapi buat kalian tetep semangat ya walaupun dirumah aja..

Sekian dari Luci..
Semangat, Jaga Kesehatan, Dan yg paling penting buat sekarang...
#dirumahdulu ^^