Kak Yuju ; [ HHJ X CYJ ] ✔

chap 4. ungkapan ?

✨🌃🌃✨

Paginya Yuju terbangun karena rasa pusing dikepalanya. Gadis itu melenguh, mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan dengan sinar matahari.

Yuju lalu bangun terduduk sembari mengucek kedua matanya, khas seperti orang saat bangun dari tidur.
Yuju diam menatap sekitar, sedikit memicingkan matanya. Mengapa kamarnya berubah warna menjadi abu ?. Yuju rasa warna dinding kamarnya putih bersih dan oh tuhan mengapa ranjangnya juga berubah.

Gadis itu tersentak, berusaha mengingat kejadian semalam dimana saat ia melakukan acara reunian bersama teman nya Yuju dipaksa minum alkohol. Lalu saat pulang, Yuju menyuruh Soobin untuk menjemputnya.

Mata Yuju melotot ketika mengingat kejadian kejadian selanjutnya.

Hyunjin ?

Ya Hyunjin yang menjemputnya Dan membawanya. Lalu dimana Yuju sekarang, ia tidak kenal dengan tempat ini.

Cklek

Hyunjin masuk kedalam kamar itu dengan membawa sebuah nampan ditangan nya.

"Oh Kak Yuju udah bangun.."

"Hyunjin gak usah basa basi deh. Lo kenapa bawa gue kesini sih ?.."

Hyunjin meletakkan nampan itu di atas meja dekat ranjang. Lalu beralih menatap Yuju.

"Kemarin Soobin ngechat Gue, katanya ibu Lo ada dirumah.."

Nafas Yuju tercekat. Ibunya ? Dirumah ?. Apa yang ingin ibunya lakukan ?. Tidak cukupkah wanita itu membuatnya dan Soobin harus berjuang sendiri. Lalu apalagi yang wanita itu inginkan.

"Gue tau, Lo lagi punya hubungan yang gak baik.."

Yuju kemudian beralih menatap Hyunjin.

"Yaudah kalo gitu gue mau pulang.."

Mendengar itu membuat Hyunjin tersenyum tipis.

"Makan dulu kak, ini gue udah buatin Lo sup dan teh hangat. Seenggaknya buat ngurangin efek dari kakak mabuk semalam.."

Mendengar kata mabuk membuat Yuju kembali sadar. Tunggu, mabuk ?.

"Eh tapi tadi malem lo ga buat yang macem macem kan ?.."

Yuju menatap Hyunjin menyelidik, sekali lagi membuat lelaki itu tersenyum.

"Tenang kak, Hyunjin bukan Cowok kayak gitu kok. Kalo pengen ya nanti kalo udah sah.."

Okay mungkin memang Yuju yang terlalu percaya diri. Apalagi mendengar kalimat terakhir dari lelaki itu.