Absurd saat MOS

5 1 1
                                    

      Namaku Airielia Saviera, aku biasa dipanggil Lia, Ia, Airil, Sapi (Eh!! jangan panggil aku ini yaa.. ini panggilan spesial kalo aku di kandang, eh,, maksudku rumah), dan masih banyak lagi. Aku orangnya biasa saja, nggak famous, nggak culun banget kayak tokoh – tokoh di novel romance, dan aku nggak punya kekuatan goib ataupun apalah itu. Aku hanya anak baru di SMA yang biasa dan polos tanpa dosa. Oke lanjut ke cerita..

      Pagi ini, aku sah menjadi anak SMA seutuhnya karena yaa aku udah lulus dari SMP lah mau kalian apa ?? canda deng... oke, kembali ke lemper.. eh laptop deng (Gue tabok juga Lu). Hari ini hari pertama aku sekolah, nggak ada yang special dari hari ini kecuali martabak baru ada yang special (apaan sih lu garing bet dah). Pagiku dimulai dengan konser Rapper emakku yang suaranya sangat indah sekali di kupingku ini. Setelah puas mendengar koser emakku, aku langsung bergegas ke sekolah, eitss pasti kalian mengira gua lambat ke sekolah terus di gerbang sekolah gua nggak sengaja nubruk kakel cogan dan gua jatuh tersungkur terus ditolongin kakel cogan itu.. MIMPI WOY MIMPII.. aku ke sekolah jam 6.15, aku tau itu kepagian untuk pergi ke sekolah tapi aku memiliki prinsip lebih baik aku kepagian ke sekolah daripada mendengarkan konser emakku yang merdu dan indah bak penyanyi rapper internasional.

"Liaa.."

"Et dah, siapa nih yang manggil gue. Mana nggak keliatan lagi wujudnya, masa pagi gini ada hantuuu"

"Wooyy.. ngapa Lu dipanggil nggak ngejawab sih.. malah kayak ulat keket disini"

"Eh Ike.. Gua kira Lu hantu, Lu sih manggil tapi nggak nampakkin wujud Lu yaa gua kira Lu Hentong.."

"Ah elu mah,, cantik gini bak bidadari masa lu bilang Hentong"

"Lu bukan bak bidadari tapi Lu bak kamar mandi,, ahahahaha.. canda deng"

"Ih kamu mah,, udah yok kita ke sana tuh udah mulai pembukaan Mosnya.. nanti telat lagi"

"YOK Lahh.."

Ya, ginilah kalo gesrek ketemu gesrek,, yah jadi gini deh....

     Sudah 30 menit kepsek memberikan sambutan,, dan sudah 30 menit juga kita disini jadi ikan asin dijemur dibawah matahari yang terik. Tak ada sedikitpun tanda – tanda kepsek berhenti berbicara, ada rasa dihati ingin merebut mic yang dipegangnya agar berhenti memberikan sambutan tapi apa daya aku kan seorang siswa dan yang pegang mic kan kepsek,, jika aku lakukan yah lu taulah apa yang terjadi.. LULUS SEBELUM DI MOS.

"Prok.. prok.. prok.."

     Terdengar semua murid berseru menjawab salam dari kepsek dan bertepuk tangan. Aku yang sedaritadi sudah loyo seperti rengginang melempem akhirnya segar kembali seperti diberi lotre 250 juta, saking semangatnya aku dan Ike berteriak.. di tengah kerumunan murid baru yang sedang berkumpul dilapangan menunggu pembukaan MOS.

"YESS.. AKHIRNYA SELESAI JUGAA.."

    Riuh suara sekumpulan manusia di lapangan seketika terdiam mendengar teriakan kami berdua.. semua pasang mata menatap kami berdua. Kami berdua yang tadinya bergembira menunduk malu dan terdiam, untung saja seorang guru segera mengambil mic dan membuka acara MOS ini kalau tidak sudah jadi tomat busuk kami disini wkwkwk..




PENASARAN DENGAN CERITAKU.. TUNGGU YAW KELANJUTANNYA..

JANGAN LUPA LIKE, SHARE DAN COMMENT. MAKASIH UDAH PADA BACA CERITAKU SALAM HANGAT DAN PELUKAN DARI AUTHOR.. CINTA DEH MUACH MUACH MUACH.. EEH PELUK YA BUKAN CIUM WKWKWK ...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 28, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Berawal dari Telor Ceplok dan BaconWhere stories live. Discover now