7. Problematika Remaja

175 13 26
                                    

"Ayo In!"

"Yaaa!"

"Tok....Tok...Dush!"

Suara Gor hari ini riuh. Suasana latihan sudah berjalan normal. Dua Minggu lagi lomba sekolah akan digelar. Pun Indah yang kondisinya sudah membaik

"Yeaaah!"

Leo dan Indah melakukan tos setelah bisa memenangkan sesi game di latihan kali ini melawan Lin Fang Ling dan Feng Yan Zhe

"Kayaknya Lo berdua harus siap-siap kalah dari kita deh" Leo sombong ke lawan latihan mereka sambil memungut shuttle cock

"Sombong Lo!" Fang Ling ga terima. Dia langsung melempar Leo dengan shuttle cock

"Suruh tu Partner Lo jangan eroran. Hahaha" Leo ketawa ngeledek

"Iya! Dengerin tu!" Fang Ling langsung nabok partner nya

"Udah-udah! Latihan udah selesai! Jangan ribut!" Indah melerai setelah dia membereskan tas raket nya

"Tu Partner Lo In! Rese!" Giliran Lin yang membereskan tas nya

"Itu udah dari dulu emang" Indah menjawab enteng

"Rese emang kalo udah bawel. Eh Cowok Lo jadi gabung ekskul ga?" Walaupun mereka rival abadi di lapangan, jika sudah tidak sedang bertanding seperti ini mereka bisa berubah akrab

"Enggak. Pak Hendra minta dia balik ke tim basket. Udah di undang sama kapten hari ini"

"Wah seru tuh. Bakal kaya tahun lalu di pesta sekolah. Romeo and Juliet beda ekskul yang pacaran. Hahaha. Heboh banget tahun lalu" Lin mengingat kejadian tahun lalu. Ketika semua anak heboh, saat Indah datang bersama Daniel

"Padahal waktu itu belum pacaran. Udah pada heboh aja" Indah geleng-geleng

"In!!"

Dua cewek itu menoleh ke arah pintu masuk Gor. Daniel berdiri disana melambaikan tangan

"Tuh! Panjang umur cowok lo. Diomongin langsung muncul"

"Gue duluan ya Lin! Leo duluan yaa!" Indah pamit pada teman-teman nya.

"Yoo!" Leo menjawab singkat sambil melambaikan tangan. Dia sedang berada di pinggir lapangan tempat ganda putri berlatih

Setelah pamit, Indah langsung berjalan ke arah pintu

"Ya ampun, latihannya keras banget ya. Sampai keringetan dimana-mana"  Daniel meledek Indah. Cewek itu langsung cemberut

"Kenapa emang kalo keringetan? Ilfeel mas?" Indah menantang

"Enggak kok. Mbaknya tetep cantik mau keringetan juga"

"Huuu!" Indah memukul lengan pacarnya. Mereka sudah tidak bertengkar lagi setelah kejadian kemarin

"Udah yuk pulang. Udah sore!" Daniel menarik tangan Indah untuk mengikutinya. Pergi meninggalkan Gor badminton

"Eh gimana tadi tim basket?" Indah penasaran dengan kelanjutan Daniel dan tim basket sekolah

"Udah deal. Aku masuk lagi walaupun bukan sebagai kapten" Daniel menjelaskan

"Eumbb gitu..."

"Ga papa kan kalo aku bukan kapten lagi? Masih keren kan ya?" Daniel berhenti berjalan. Dia bertanya pada Indah yang ada di depannya. Indah langsung ketawa

"Keren ga yaa? Heemm...." Indah menimbang-nimbang

"Duh... Lama ya mikirnya?" Daniel protes

"Keren 75%!" Indah memberikan pendapatnya

FRIENDSHI(T)P || 2ND ROUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang