10. Rahasia - Rahasia

140 11 16
                                    

Flashback.....

"Pergi saja engkau pergi dariku
Biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah
Hatiku hanya tak siap terluka

Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Di waktu yang salah"

Putri sibuk dengan laptop di meja belajarnya. Sambil sesekali dia ikut bersenandung menyanyikan lagu yang dinyalakan. Ini adalah salah satu lagu favoritnya.

"Lagu ini emang cocok dinyanyikan berdua" Putri menggumam sambil sesekali tertawa geli. Emangmya ada cowok yang mau mengikuti tingkah konyolnya ini? Menyanyikan lagu mellow

Jari Putri sibuk menggeser kursor sembari bersenandung. Dia melihat foto yang diambil saat liburan kemarin di villa Daniel.

Di setiap foto terlihat senyum dan tawa gembira anak-anak yang otomatis juga membuat Putri tersenyum. Bahkan Nita yang sedang galau pun juga tersenyum ketika Ana, sang patner berusaha menghiburnya. Nita memang sempat sangat galau ketika Daniel "tercyduk" sudah jadian sama Indah. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Putri sendiri

Kamera Putri menjadi alat penangkap yang mengambil banyak hal ketika itu. Bahkan tanpa anak-anak menyadarinya

"Leo,... Aku tahu kamu suka sama Indah. Tapi sayang, Daniel bisa lebih dulu mendapatkan Indah. Kamu sih lemot!" Putri tersenyum. Dia melihat beberapa foto Leo ketika acara barbeque. Leo berkali-kali menatap serius ke arah Indah. Putri kemudian menggeser kursor lagi

Foto berikutnya, ada Daniel yang duduk di samping Indah. Mereka berdua terlihat sedang bercengkerama dan bahagia. Yah seperti orang pada umumnya yang sedang jatuh cinta

"Awalnya aku pengen Indah jadian sama Leo. Tapi... Indah sama Daniel so sweet juga. Siapa yang nyangka kalo cowok seperti Daniel parah banget bucinnya" Putri tertawa kecil. Ketika itu, Daniel seperti berubah total. Tidak seperti Daniel yang mereka kenal sebelumnya. Pendiam dan dingin

Putri kembali menggeser kursor. Kali ini dia menemukan foto yang diambil diam-diam

"Si bayik!" Putri tersenyum untuk yang kesekian kali. Tapi kali ini terlihat berbeda

"Tapi disini, dia ga kelihatan kaya bayi kok!" Putri menekan ikon zoom untuk memperjelas foto

"Kenapa sih kamu tu nyebelin? Padahal kamu tu imut"

"Astaga! Astaga! Astaga!" Putri memukul kepalanya pelan. Mungkin ada yang tidak beres dengan otaknya saat ini

"Kalo dia dengar omongan ku barusan, bisa ke geeran. Lalu ngomong nyerocos tanpa henti!"

Putri kembali menyalakan lagu yang sudah berhenti. Kemudian dia berdiri, mengambil kertas foto lalu di tata ke cetakan printer. Putri ingin mencetak beberapa foto

Putri selesai mencetak beberapa foto. Dia kemudian memilih foto untuk di pajang ke Mading kamarnya.

"Ini juga!" Putri mengambil foto Bobby yang diambil diam-diam. Lalu memasang klip kemudian menempelnya di Mading

"Paling ga aku punya satu fotonya. Yang ini ga kelihatan bayi kok!"

Flashback end....

Keesokan harinya...

"Indah!" Putri menyapa Indah dengan ceria ketika sampai di kelas. Indah sudah lebih dulu ada di kelas dan sedang duduk di kursinya

"Pagi Princess!" Indah menjawab juga dengan ceria

"Ehh... Aku ada hadiah loh buat kamu. Bentar yaa!" Putri Melepas tas nya. Dia terlihat mencari sesuatu

FRIENDSHI(T)P || 2ND ROUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang