Tentang Aku, Dia, dan Rasa yang Tak Pernah Pergi

Tentang Aku

Rindu, gadis yang kuceritakan sebelumnya. Aku terlalu bersemangat untuk menceritakan tentang dia, sampai lupa hal yang menurutku cukup penting dan mungkin sebagian dari kalian juga bertanya-tanya tentang hal ini, yaitu siapa aku? Kali ini aku akan menceritakan sedikit tentang diriku, ya sedikit karena memang tak banyak hal yang bisa diceritakan tentang diriku.

Aku Asra, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, yang tinggal di sebuah kota dengan kepadatan penduduk sekitar..., yah bagian ini memang tidak penting, aku siswa kelas 2 di salah satu SMA di kotaku, memang salah satu tidak mungkin aku bersekolah di dua sekolah sekaligus bukan? Tidak lucu? Lupakan. Aku tinggal bersama kedua orang tuaku seperti keluarga-keluarga pada umumnya, kehidupan kami juga biasa saja seperti orang-orang pada umumnya, atau malah terkesan membosankan bagiku.

Meski aku memang jarang berinteraksi dengan orang-orang, bukan berarti aku seorang introvert, bahkan aku juga bisa berinteraksi dengan mereka. Ya mungkin aku memang seperti kebanyakan remaja pada umumnya atau munglin sedikit lebih membosankan, karena aku lebih memilih berdiam diri di rumah dan hal itu memang sangat menyenangkan dan tidak membuang-buang tenaga. Aku tidak habis pikir kenapa orang-orang sangat suka melakukan kegiatan di luar rumah padahal ada banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah.

Seperti yang pernah kuceritakan, aku punya beberapa teman, jika kalian berpikir kalau teman-temanki ini adalah orang sepertiku, kalian salah. Mereka adalah orang-orang normal, benar-benar normal dan suka melakukan kegiatan yang dilakukan orang normal pada umumnya, bukan berarti aku tidak normal tapi yah, mungkin aku sedikit lebih pemalas daripada mereka, hanya sedikit. Tidak adakah diantara kalian yang bertanya-tanya bagaimana orang sepertiku bisa mendapatkan teman?

Baiklah, akan kuceritakan sedikit, semuanya berawal saat aku mulai masuk ke SMA,kami pertama kali bertemu saat hari pertama masuk sekolah, beberapa minggu berlalu dan orang-orang sudah mulai menbentuk kelompok mereka sendiri yang mungkin biasa disebut “geng” dan waktu itu satu-satunya teman yang kudapatkan selain temanku saat SMP adalah teman semejaku, Yuha. Dia adalah teman pertamaku di SMA, saat pertama kali bertemu ia sangat pendiam dan aku mengira dia memang orang yang pendiam. Setelah beberapa lama keluarlah sifatnya yang sebenarnya, ya dia sama sepertiku terlihat pendiam saat belum kenal tapi saat sudah akrab seperti orang gila, dan aku menyukai orang seperti dia, jangan salah paham. aku menyukainya dalam arti yang wajar sebagai teman. Lalu Risa dia temanku saat masih SMP walau dulu kami tidak terlalu dekat tapi ia adalah orang satu-satunya orang yang kukenal saat masuk SMA jadi kini kami menjadi lebih dekat.Lalu Anggi, Ari, dan Raya mereka adalah teman temanku yang lain, bagaimana aku bisa berteman dengan mereka? Kami kebetulan berada di kelompok yang sama saat ada tugas kelompok dan akhirnya kami semua berteman dekat sampai sekarang.

Bisa dibilang kami berenam membentuk suatu kelompok yang disebut “geng” seperti orang orang, kami memang sangat dekat saat di sekolah tapi kami jarang pergi berasama, saat di luar sekolah mungkin kami hanya pergi ke rumah salah satu teman dan mengobrol, pertama kalinya kami pergi bermain bersama adalah saat liburan ke luar kota yang kuceritakan sebelumnya, dan karena liburan itulah aku bisa bertemu dengan Rindu. Sekali lagi aku sangat berterimakasih pada mereka :)

Terimakasih kawan, tanpa kalian semua, ini tidak akan terjadi dan kisah ini tak akan pernah ada.

Mungkin hanya itu yang dapat kuceritakan tentang tentang aku dan teman-temanku, memang sedikit karena kisah ini bukan hanya tentang mereka tapi

Tentang aku, dia, dan rasa yang tak pernah hilang.

To be continue~