Tentang Aku, Dia, dan Rasa yang Tak Pernah Pergi

Puisi Untuk Rindu

Rindu
Tak pernah bosan aku menyebut namamu
Tak pernah aku berhenti memikirkanmu
Tak pernah bosan aku menceritakan tentang dirimu

Rindu, aku mencintaimu
Meski aku tak bisa mengatakannya padamu
Aku selalu mengagumimu meski kau tak pernah tau
Aku selalu memikirkanmu
Meski aku sendiri tak tahu siapa yang ada dihatimu

Rindu, rasaku padamu begitu besar
Walau aku tak punya cukup keberanian
Untuk mengungkapkannya padamu

Saat kita tak bertemu
Aku selalu merindukanmu
Dan aku tak pernah bosan melakukan semua itu

Kuharap suatu saat kau bisa membaca ini
Kata-kata yang tak bisa kuungkapkan dengan lisan
Kata-kata dari hatiku yang paling dalam
Hanya untuk dirimu.

Rindu
Aku mencintaimu dalam diam.

-Rasa.

Aku memang suka menulis, tapi sejak bertemu rindu isi pikiranku hanya tentang dia. Dulu aku suka menulis di sebuah buku sampai buku itu penuh dengan berbagai cerita-cerita, tapi semua itu berakhir ketika buku itu berakhir di tempat pembakaran sampah karena ibuku tidak sengaja membuangnya saat membersihkan kamarku. Sejak saat itu aku mulai menulis di media sosial dengan akun anonim dan ternyata banyak orang yang menyukai tulisanku. Akupun menjadi cukup terkenal di media sosial, aku dikenal dengan nama Rasa, ya itu berasal dari namaku. Tentu saja aku tak pernah memberitahu siapapun tentang hal ini.

Sejak aku bertemu dengan rindu aku mulai menuliskan banyak hal tentangnya, aneh sekali memang, seseorang yang begitu suka merangkai kata-kata tidak berani mengungkapkan perasaanya sendiri pada orang yang dia suka. Tapi aku selalu berharap bahwa suatu hari nanti aku memiliki keberanian untuk mengungkapkan hal itu kepadanya. Mungkin ini hanyalah masalah waktu sampai saat itu terjadi.

Kuharap suatu saat nanti aku bisa mengungkapkan perasaan perasaan ini padanya.

Tentang hubunganku dengan Rindu, sekarang kami menjadi semakin dekat, dekat sebagai teman tentunya. Hampir setiap hari kami berhubungan melalui media sosial dan hampir selalu bertemu tiap bulan. Mungkin bisa dibilang ini seperti LDR tapi hanya sebagai teman :)

Oh iya, tentang kehidupanku, sejak bertemu Rindu kehidupanku agak sedikit berubah. Dulu kehidupanku hanya sekedar sekolah, tidur, nonton film, dan main game kini berubah, ya aku punya satu kegiatan lain yaitu chating dengan Rindu, itu mungkin yang kulakukan hampir setiap hari. Mungkin terlihat membosankan, tapi tidak bagiku. Bayangkan, bisa berbicara hampir tiap hari dengan orang yang kamu sukai, bukankah itu hal yang sangat membahagiakan.

Walau aku tak bisa memilikimu, setidaknya aku selalu bersamamu.

To be continue~