𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 [Boku No Hero Academia x Reader]

[10]

Douzo~

━✿✿✿✿✿✿

◖Title : First Opponent.

Present Mic : Ready?! Start!

"Maju, Dark Shadow." Dark Shadow yang sudah berada disebelah tubuh Tokoyami mulai melesat kedepan, kearah [Name].

[Name] sendiri masih diam ditempat. Kepalanya menunduk, membuat orang-orang tidak dapat melihat ekspresi nya. Tokoyami yang melihatnya pun menjadi agak bingung dan menjadi was-was, tapi tetap meneruskan serangannya. Hei, dia belum pernah melihat Quirk gadis yang menjadi lawannya ini. Pastinya dia akan was-was kan?

Tinggal beberapa langkah lagi Dark Shadow mengenai [Name].

"Winx." Dalam sekejap [Name] hilang. Dark Shadow mengenai udara kosong. Tokoyami langsung melihat ke sekeliling nya, depan, belakang, samping, namun nihil. [Name] hilang. Seperti dihembuskan angin.

Present Mic : [Surname] menghilang dari arena!

"Winx." Sekejap [Name] berada di belakang Tokoyami. Melayang diatas aspal. Kakinya terangkat, terarah untuk menendang punggung orang didepannya.

Tokoyami yang menyadari nya segera melompat ke depan. Menghindar dengan cepat. Lalu membalikkan tubuh untuk kembali berhadapan dengan lawannya.

Present Mic : Huoo tiba-tiba [Surname] muncul di belakang Tokoyami! Tapi dia gagal melancarkan tendangannya! Tendang dia lagi, [Surname]!!

"Reflekmu bagus juga." Puji [Name] saat sudah menapak diatas aspal.

"Terima kasih pujiannya. Tapi aku tidak akan mengalah. Dark Shadow!" Dark Shadow mulai melesat lagi ke arah [Name].

'Aku juga tidak menginginkan itu.'

Dengan cepat [Name] berlutut, tangannya menempel pada aspal putih. 'Krak!'. Aspal putih retak tidak beraturan. Retakan itu menjalar ke arah Tokoyami. Ia pun menghindar dengan melompat kesamping. Retakan tadi menciptakan puing-puing yang tidak terlalu kecil dengan berbagai bentuk. Para penonton terkejut sekaligus kagum melihatnya.

[Name] kembali berdiri tegak. Tangannya bergerak secara vertikal. Puluhan puing-puing aspal terangkat. Jari tangan kanannya bergerak pelan, seperti mengendalikan jaring-jaring boneka. Seketika puluhan puing-puing itu berubah bentuk menjadi jarum tajam.

Tangan [Name] bergerak kedepan, seperti mengomandoi sebuah pasukan untuk menyerang kearah Tokoyami. Puluhan puing-puing berbentuk jarum disekitar gadis itu melesat. Dark Shadow berhenti menuju kearah [Name], dan berusaha melindungi Tokoyami dari puing-puing. Tokoyami pun berusaha menghindar.

([A/N] : scroll ke atas, Kurang lebih kayak gitu)

Meski begitu, beberapa puing-puing tetap mengenai nya, membuat luka sayatan kecil dibeberapa bagian. Tidak membuang kesempatan, [Name] kembali menghilang.

Present Mic : Huoo [Surname] terus menyerang! Dia tidak memberi ampun lawannya!!

"Winx." Tokoyami menengok ke belakang. Mencari keberadaan [Name].

"Bukan disitu," [Name] muncul di kanan Tokoyami, lalu menendangnya keras. Tak sempat menghindar, Tokoyami menyilangkan kedua lengannya didepan wajah, mencoba menahannya. Sayang, tendangan itu terlalu kuat sehingga membuat dia terhempas. Untung saja Dark Shadow menahannya, jika tidak, Tokoyami mungkin sudah keluar arena.

"Cih."

"Ayo selesaikan, Tokoyami." [Name] mulai berlari ke arah Tokoyami. Matanya mengkilat tajam. Aura mencekam menyeruak dari dirinya.