1. perjodohan

6.3K 549 42
                                    

HAH, NIKAH?

Present

.
.
.

Happy Reading

Lingga pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lingga pusing.

Bukan pusing sekedar masalah tugas kuliahnya yang semakin lama bejibun aja, melainkan ada masalah lain yang seharusnya dia nggak pikirkan di saat dirinya masih duduk di SEMESTER LIMA.

Yaitu ketika sang mama malahan ngebahas masalah jodoh.

Bisa-bisanya gitu, di waktu Lingga lagi sibuk memikirkan bagaimana cara cepat menyelesaikan tugasnya. Tiba-tiba aja mamahnya dengan seenaknya langsung menyodorkan pertanyaan lumrah yang sering di lontarkan sama sebagian masyarakat ketika kita memasuki usia kepala dua.

“Kapan nikah?“

What the hell

Belum juga skripsian, udah di tanyain begitu aja. Lagian, Lingga mah tipikal orang yang santai. Meskipun, temannya udah banyak yang menikah.

Tapi, nggak sedikit pun membuat dirinya iri dengki kaya sebagian orang yang mendapati teman-temannya udah menikah kok.

Toh, pernikahan itu kan butuh persiapan yang matang. Bukan cuma dari keuangannya aja, tapi juga dari berbagai sisi. Terutama dari siapnya diri sendiri sih, itu yang lebih penting.

Dan dia belum memikirkan sampai sana.

Makanya, saat beberapa jam yang lalu sang mama mulai membicarakan masalah kapan nikah. Sebenarnya, Lingga agak panik sedikit. Merasa takut kalau sang mama udah punya 'rencana' tersendiri untuk dirinya.

Dan boom, ternyata dugaannya benar.

Mama ada kenalan temen, kak.

Lingga memijat pelipisnya ketika mengingat kembali ucapan mamanya.

Dan kenalan mama itu punya anak cakep, sekaligus udah mapan juga.

Udah ketebak kan arah omongannya tuh kemana?

Mama mau ngejodohin kamu sama anak temen mama ini loh, mau ya kak?

Bener-bener mamanya tuh emang sengaja banget buat kepalanya cnat cnut.

Apa mau saingan sama dosennya yang saban hari bikin dia migrein ya?

Arghh!!!

.
.
.

Keesokannya, Lingga kira sang mama nggak akan membahas kembali obrolan mengenai perjodohan kemarin. Nyatanya, mamanya masih berusaha memaksa dirinya.

“Gak mau kenalan dulu gitu sama orangnya, kak?” pertanyaan mama di respon dengan dengusan halus.

Bisa nggak sih jangan nambah beban pikirannya dia?

HAH, NIKAH? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang