5. perasaan abstrak

3.3K 402 56
                                    

HAH, NIKAH?

Present

.
.
.

Happy Reading

Hasta suka sama dia?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hasta suka sama dia?

"Bercanda."

Kemudian Hasta segera meralat pernyataannya sembari mengacak rambutnya. Nggak lupa tuh cowok juga menampilkan ekspresi yang sepertinya nyaris tertawa keras, padahal tadi raut mukanya terlihat sangat serius.

BERCANDA.

Ya, sudah pasti apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu hanya bercanda, kan? Lagian, nggak mungkin juga Hasta suka sama dirinya.

He's straight...

"Apa kata lo?"

"Gak usah diambil hati, itu cuma bercanda yaelah."

"Dan bercanda lo itu gak lucu, Ta!"

Suara Lingga mendadak layaknya orang yang merajuk, kentara sekali itu lebih terdengar kalau dia dalam kondisi canggung. Bagaimana bisa dia bersikap biasa aja, sedangkan beberapa detik yang lalu sahabat oroknya berkata hal yang sangat sensitif.

Bahkan jika diperhatikan, tatapannya kini terlihat tak terarah.

Lingga nggak mengerti dengan refleks bagian tubuhnya yang membuatnya seperti orang panik. Dirinya, sudah berusaha untuk menenangkannya. Akan tetapi nggak bisa. Ada perasaan aneh di dalam hati dan pikirannya. Abstrak.

Nggak mungkin, dia berharap sungguhan, bukan?

Sementara Hasta seolah bingung, cowok itu terus memperhatikan raut muka milik sahabat yang terlihat berkeringat. Mungkin menahan untuk mengendalikan aura marahnya lantaran sudah dikerjai olehnya tersebut. Dan dia pun hanya mengatur napasnya perlahan, lalu bangkit dan melangkahkan kakinya menghampiri Lingga yang berada di seberangnya.

"Hasta."

Panggilnya lirih ketika mendengar kekehan Hasta, kemudian dengan suara yang hati-hati sahabat oroknya pun berkata, "sori, gue bercanda biar lo stop kepoin gue aja."

Namun Lingga hanya menampilkan senyum canggungnya, tertawa terpaksa yang seolah lelucon sahabatnya tersebut sangatlah lucu.

Tanpa sadar, menolehkan kepalanya ke arah Hasta yang sudah berada tepat di sampingnya, dan menampilkan senyum ejekannya tipis.

"Bercanda lo bener-bener gak lucu, bangsat!"

Hasta tetaplah Hasta. Sahabat oroknya itu malah tertawa begitu melihat ekspresinya yang nyaris ingin menelan hidup-hidup makhluk yang memiliki tinggi seratus delapan puluh lima tersebut.

HAH, NIKAH? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang