part 9

5 1 0
                                    

Reina kini tengah berada di kamar seola untuk membereskan barang barang yang dia bawa dari rumah nya untuk menginap beberapa hari atau mungkin beberapa minggu entah lah reina juga tida tau sampai kapan pastinya dia akan pulang yang pasti ini hanya sementara waktu sampai ibu seola kembali, tugas reina sekarang adalah menemani teman nya ini.

"Ya ampun reina aku minta maaf karna aku kamu menunggu sampai ketiduran tadi, tapi kamu ini ada ada saja emang nya kamu ga takut sesuatu terjadi saat kamu tidur" ucap seola sambil membantu membereskan pakaiyan reina dan menyimpan nya di dalam lemari.

"Mana aku tau, namanya juga ketiduran. Ini juga gara gara siapa coba sampai sampai aku ketiduran begitu"

"Iya iya kan aku tadi sudah minta maaf."

"Hemmm, tapi seola perasaan tadi aku kan tidur tepat di depan pintu kenapa pas bangun tiba tiba ada di pojok dekat tanaman". Ucap reina heran karna dia tida tau seseorang telah menjaga dan memindahkan nya tadi agar tidak ada hal yg tidak di inginkan terjadi.

"Alah palingan kamu tidur sambil berjalan, itu kan wajar kamu kan orang nya sibuk jadi mungkin saja sampai sampai tidur pun tida bisa diam"

Reina terdiam mencerna perkataan seola mungkin benar akibat kebiasaan nya yang selalu tida bisa diam membuat tidurnya tida bisa hanya di satu tempat yang jelas sebenarnya reina masih kesal karna sahabatnya itu membuat dia menunggu lama sampai harus tertidur di luar membayang kan nya saja reina merasa ngeri akan semua kemungkinan yang terjadi di saat dia tertidur tadi.

********

Hyunjin mendaratkan tubuh nya tepat di tengah tengah kursi yang berada di ruang latihan, kedua tangan nya dia gunakan untuk menopang dagunya. Bayangan seorang gadis terus berputar di dalam fikiran nya bayangan wajahnya yang begitu lugu dengan kedua mata yang terpejam membuat siapa pun yang melihatnya akan merasa damai hyunjin berfikir apa tidak apa apa jika dia meninggalkan nya begitu saja tadi padahal gadis itu sedang tida sadarkan diri.

"Hyung"ucap seseorang sambil menepuk pundak hyunjin dan hyunjin pun menoleh.

"Kenapa melamun?" Ucap nya lagi lalu duduk di samping hyunjin.

"Tidak aku hanya sedang menenangkan fikiran saja, kenapa kau kemari bukannya kau sedang jalan jalan dengan kaka mu lagi pula kan kita masih dalam masa libur kenapa kau kemari?" Tanya hyunjin kepada jeongin.

"Ah itu kaka ku harus segera pergi ke rumah teman nya jadi kita pulang cepat tapi saat sampai rumah kau tida ada, hyung seharus nya kau menungguku"

"Kau ini😅, ya sudah ayo kita pulang"

************

Reina keluar dari kamar seola tanpa membangunkan pemikik kamar tersebut, ya setelah mereka membereskan pakaiyan yang reina bawa mereke tertidur reina sengaja ta membangunkan seola karna dia tau sahabatnya itu kelelahan setelah mengerjakan tugas kuliah nya di tambah lagi harus membantu reina.

Reina pun menuju dapur berniat memasakan makan malam untuk seola. Sebenarnya di rumah seola juga ada pembantu hanya saja saat seola tau orang tua nya tidak akan ada di rumah seola menyuruhnya untuk mengambil cuti karna seola ingin menghabiskan waktunya bersama reina bukan apa apa seola hanya merasa dia dan reina sudah sangat jarang bertemu sejak reina memutuskan tidak tinggal di panti dan mulai bekerja sendirian.

Setelah selesai melakukan aktifitas dapurnya reina kembali ke kamar untuk membangunkan seola dan mengajak nya makan malam bersama. Reina menghampiri seola dan duduk di samping nya.

"Syukurlah takdir mu berbeda dengan ku, aku bahagia kamu hidup bersama orang tua yang sangat menyayangimu" gumam reina

"Bahkan kau sangat terawat sekarang, aigo teman kecil ku ini menjadi lebih cantik sekarang" lanjut reina tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My ❤️ Is my IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang