Di hari yang cerah di tempat seorang gadis yang berpamitan karna keputusan nya yang ingin hidup mandiri tanpa harus di bantu keluarga angkat karna dia yakin bahwa dirinya akan bertemu kembali dengan sang adik dan hidup bersama sebagai keluarga kembali walaupun tanpa adanya seorang ibu dan ayah.
"Kau yakin...kenapa tida tinggal di sini saja dengan kami."
Yah walaupun berat karna harus meninggalkan tempat di mana dia tumbuh hingga dewasa namun itu sudah menjadi keputusan reina sejak awal karna dia ingin mencari sang adik tanpa menyusahkan siapapun.
"Maaf bu hongsil aku harus mencari adik ku dan aku tidak mau merepotkan kalian lagi"
"Baiklah....huh mau bagaimana lagi kau sudah memutuskan, tapi jika ada masalah jangan sungkan untuk datang ke panti lagi dan temui aku mungkin aku bisa membantumu."
Begitulah bu hongsil sudah menganggap reina sebagai putri kandungnya sendiri sehingga dia merasa khawatir jika reina akan jauh darinya nanti.
"Kenapa kau tidak tinggal dengan ku saja jadi kita bisa selalu bersama" -seola
"Tidak mungkin, kau ini kan sudah punya keluarga sendiri. lagi pula bagai mana jika aku bertemu dengan adiku? tidak mungkin kan aku membawanya ke rumah keluargamu, lagi pula aku juga akan sambil bekerja nantinya."
Seola hanya cemberut atas jawaban yang reina berikan padanya, tapi seola tida bisa memaksa reina karna dia bukan anak kecil lagi, lagi pula yang reina ucapkan memang benar hanya saja seola merasa khawatir karna reina harus hidup sendirian walaupun seola tau reina memang gadis yang mandiri sejak kecil.
Reina punencoba tersenyum dan meyakin kan seola dan bu hongsil akan keputusan yang di buatnya walaupun sebenarnya reina tida mau meninggalkan bu hongsil dan tempat yg menjadi saksi akan pertumbuhan nya dari kecil hingga menjadi gadis remaja yang mandiri.
**********
Seharian sudah reina mencari temapat untuk dia sewa hingga akhirnya dia menemukan rumah kecil dengan harga murah. Reina fikir dari pada menyewa rumah yang mahal lebih baik dia menabung untuk jaga jaga jika suatu saat nanti dia menemukan adiknya. Reina sangat ingin membahagiakan sang adik karna setelah kedua orang tuanya meninggal hanya adiknya lah yang membuat reina tetap semangat menjalani kehidupan nya walaupun sampai saat ini mereka belum bertemu, namun reina yakin dia pasti bisa menemukan adiknya yg terpisah dengan nya itu.
Saat reina memberes kan barang barangnya tiba2 pemilik rumah datang dia bilang ada seseorang yang ingin menemui reina. Pemilik rumah memberi tau kalau orang yg menemui reina adalah penghuni rumah yg reina tempati sebelum nya.reina pun menyuruh nya masuk.
Reina memberikan air dan beberapa makanan pada laki2 itu untuk menghormati nya karna dia adalah tamu.
"Kau tinggal sendiri?"tanya nya pada reina sedikit canggung.
Reinapun mengangguk
"Yah mau bagai mana lagi orang tuaku sudah tida ada jadi aku harus hidup sendiri"ucap reina yg duduk berhadapan dengan laki2 tersebut."Maaf aku tida bermaksud menyinggungmu"
Mereka pun mengobrol bersama menceritakan satu sama lain. Aneh bukan? Tapi itu lah reina, dia mudah beradaptasi dan akrab dengan orang baru itu bukanlah hal yang sulit bagi reina.
Mereka mengobrol sangat nyaman sampai2 reina lupa bahwa dia harus membereskan barang barangnya yg dia bawa tadi. Reina bercerita bagaimana kehidupan nya tentang orangtua nya yang sudah meninggal dan adiknya yang hilang.
"Sebenarnya Keadaan mu lebih baik dari pada ku." Ucap laki2 itu murung, yah walaupun mereka tidak mengenal satu sama lain tapi ternyata mereka sudah saling nyaman sehingga sangat mudah bagi mereka untuk menceritakaan kehidupan nya masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My ❤️ Is my Idol
Fanfictionbagai mana jadinya jika seorang gadis merasakan dilema cinta dimana dia harus memilih dari dua bersaudara yg notabenya adalah seorang idol