Hari minggu adalah hari di mana semua orang bersantai dan melupakan sejenak masalah pekerjaan maupun tugas persekolahan mereka begitu pun reina yang kini tengah asyik bersenandung sambil menyirami tanaman yang berjajar rapi di depan rumah nya.
Seperti orang yang tidak memiliki masalah apapun wajah reina begitu terlihat cerah dengan senyuman yang terus menghiasi wajahnya hingga semua orang akan mengira bahwa reina adalah orang yang paling bahagia di dunia ini padahal sebalik nya, pada kenyataan nya hati reina terasa hampa dan kosong. Bagai mana tida, setiap hari selalu saja begini, hidup sendirian menjalan kan aktifitas yang terus menerus ber ulang ulang setiap harinya, reina sebenarnya merasa sangat bosan akan kehidupan semu nya yang selalu sendiri di tengah keramaiyan orang.
Bukan nya reina kuat akan menjalankan kehidupan nya yang entah bagaimana lagi dia akan melalui nya sendiri hanya saja dia tidak sanggup untuk sekedar mengeluh karna reina tau mengeluh pun juga tidak akan ada gunanya karna bagai manapun juga keluhan tidak akan mengembalikan adik dan kedua orang tuanya yang sampai sekarang masih reina harap kan akan kehadiran mereka di samping nya, miris bukan padahal reina tau itu semua mustahil untuk terwujud karna reina tau kedua orang tua nya telah bahagia di dimensi yang berbeda dengan nya, kini hanya ada satu harapan saja yang bisa membuat hidup reina mungkin akan berubah yaitu kehadiran adik nya.
"Reina"ucap seseorang yang berhasil membuat reina mengalihkan pandangan nya dari tanaman tanaman yang sedang dia siram.
"Tante"ya reina sangat terkejut mendapati ibu angkat seola yang datang
"Ada apa"
"Ah tidak apa apa Tante hanya ingin menemui sahabat dari anak tante"
Mereka pun memutuskan untuk mengobrol di dalam rumah reina. Sebenarnya reina merasa sedikit aneh pasalnya ibu seola adalah orang yang sangat sibuk sehingga reina tau ibu dari sahabatnya itu tidak akan punya waktu untuk hanya sekedar menemui nya jika tidak ada hal yang sangat penting.
"Reina"ucap ibu seola tampak ragu
"Sebenarnya tante ingin meminta bantuan mu itupun jika kamu tidak keberatan."lanjut nya"Ah tidak apa apa siapa tau aku sanggup membantu, tapi memangnya apa yang bisa di bantu seseorang sepertiku"ucap reina
"Begini reina, tante sebenarnya ada masalah bisnis yang harus tante kerjakan di china suami tante juga sedang sakit di china jadi dia tidak mungkin bisa mengerjakan nya ataupun pulang kesini dengan kedaan nya jadi tante berencana akan pergi ke china untuk merawat suami tante dan mengerjakan bisnis nya. Tante sengaja tidak mengajak seolla karna tante tidak mau mengganggu studi nya, tante juga tidak mau membuat seolla cemas jadi tante merahasiakan jika ayahnya sedang sakit."ucap ibu seola
"Jadi tante ingin meminta tolong padamu untuk menemani seola dirumah tante selama tante pergi"
Sebenarnya reina juga tidak masalah dengan permintaan ibu seola hanya saja reina merasa tidak enak jika harus hidup di rumah seolla terlebih reina tidak ingin merepotkan pemilik rumah tapi apa boleh buat reina juga tidak bisa menolak permintaan ibu sahabatnya ini terlebih ini juga demi kebaikan seola
"Memangnya tante akan pergi berapa lama?"
"Tante juga tidak tau akan pulang kapan yang jelas sampai keadaan suami tante sembuh dan dia bisa menjalankan bisnisnya kembali tante janji akan langsung pulang"
"Baiklah tante bisa pergi aku akan menemani seola sampai tante kembali"
Sedetik kemudian ibu seola tersenyum senang dengan apa yang reina katakan. Sekarang dia bisa tenang karna anak kesayangan nya tidak akan kesepian jika dia pergi.
"Terimakasih reina. Maaf jika tante merepotkan mu"
"Ah tida sama sekali lagi pula seola juga temanku jadi jangan sungkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
My ❤️ Is my Idol
Fiksi Penggemarbagai mana jadinya jika seorang gadis merasakan dilema cinta dimana dia harus memilih dari dua bersaudara yg notabenya adalah seorang idol