Delapan

183 62 25
                                    

         "Sahabat sejati itu yang selalu
               Ada di saat kita susah
                    Maupun senang"
                 
                           -Author

Saat ini Rama sudah sampai di depan rumahnya, namun saat Rama akan memarkirkan mobilnya dia melihat sebuah mobil yang tak asing baginya.

"Eh Rama, kamu sudah pulang sayang ini om Firman pingin ketemu kamu dari tadi," ucap bunda Rama, ya bunda Rama namanya Dewi.

Dan ternyata benar dugaan Rama itu adalah mobil Firman calon Ayah tirinya.

"Hm" balas Rama dingin.

"Rama om mau bicara sama kamu tapi empat mata," ajak Firman pada Rama.

"G prlu" ucapnya singkat yang kemudian pergi begitu saja.

"Ah sial! Dasar anak ba*i" gumam Firman dalam hati.

"Maaf ya mas, mungkin Rama belum terlalu biasa sama kamu. Nanti juga kalo udah biasa pasti dia akan menerima kamu ko" ucap dewi sambil tersenyum.

"Yasudah aku pulang dulu" ujar Firman dan pergi meninggalkan Dewi begitu saja.

"Dasar pecundang!" umpat seseorang.

****

Alika yang tengah sibuk memainkan ponselnya sambil berjalan menuju kelas, tiba tiba saja ada yang menghadangnya. Alika tidak tahu itu siapa.

"Lo Alika kan?" ucap nya.

Karena cowok tersebut tampangnya seperti kakak kelas jadi menurut Alika itu kakak kelas.

"Eh iyah kak, kenapa?" tanya Alika gugup.

"Gausah gugup gitu kali santai aja, gue cuma pengen kenal doang sama lo denger denger lo jago basket ya," jawabnya.

"Eh mm, iya kak"

"Eh btw lo mau ke kelas? Lo kelas IX IPA 4 kan? Bareng gue aja yu sekalian kelas kita kan searah"

"Oh iya kak, emang kakak kelas berapa?" tanya Alika

"Kelas XII IPA 1"

Mereka melanjutkan perbincangannya sambil berjalan. Banyak pasang mata yang melihat mereka berdua, ada yang suka dan ada yang tidak ma'lum la netizen maha benar:v

"Cocok ya mereka berdua"

"Iya cocok banget"

"Hiliiiih sok cuek ke Rama eh taunya jalan sama kapten basket"

"Dasar sok polos,"

Maksud Mereka apa? Kenapa mereka mengatakan seperti itu Alika sungguh tidak paham!

"Kak. Gue masuk ke kelas dulu ya" ucap Alika karena sudah sampai di depan kelas XI IPA 4.

"Iya, gue duluan ya"

Saat Alika duduk di bangkunya, Dita langsung menanyakan beberapa pertanyaan.

"Woy, lo ko bisa jalan bareng dia?" tanya Dita penasaran.

"Dia? Dia siapa?" balas Alika bingung.

"Dia ka Farhan kapten basket"

"Oh iya tadi dia ngajakin bareng ke kelas"

"Lo gatau ya dia itu musuh Rama, oh dan kenapa lo bisa deket banget sama dia padahal lo baru kenal, sedangkan sama si Rama lo cuek banget" cerocos Dita yang sedari tadi di lihat teman teman sekelas nya.

"Kenapa pada liat-liat?" tanya dita sambil melototkan matanya.

Alika tertawa kecil melihat sahabatnya itu.

ALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang