Tujuh

301 94 39
                                    

              "Basa basi lo terlalu basi"

                             -Alika

Alika dan Dita sedang berada di koridr namun Dita sibuk mencari buku paketnya di dalam tas.

"Alika bentar! Kayanya buku paket gue ketinggalan deh, gue ambil dulu ya ke kelas, lo jangan ke mana mana" ujar Dita yang masih fokus mencari buku nya di dalam tas.

"Yaudah sana! Gue tunggu di sini" ucap Alika.

Kemudian Dita berlari menuju kelas dan meninggalkan Alika sendiri di koridor, koridor sudah sangat sepi hanya tersisa Alika seorang diri.

25 menit kemudian

Dita belum kembali juga ke koridor,  Alika menelfon Dita berkali kali tapi hasil nya nihil Dita tidak mengangkat telfon dari Alika.

"Duhh Dita kemana siii" ucap Alika panik.

"Hay cantik!lagi nungguin gue ya" kata seseorang dengan pede nya.

Alika menoleh ke belakang dan yap itu Rama manusia yang selalu menggangu hidup Alika.

"Gue juga tau lo lagi nungguin gue kan!   Udah yu pulang" kata Rama sambil berjalan mendekat Alika dan menarik pelan lengan Alika.

"Ih apaansi!lepas!" Ujar Alika dengan melepas kasar cengkraman tangan Rama.

"Marah aja cantik, apalagi senyum" ucap Rama sambil tersenyum manis menderetkan gigi rapinya.

"Alika maap ya lama, tadi pintu nya sempet di kunci terus gue ambil dulu ke pak Heri, mana gue di bacotin lagi sama tu guru" ucap Dita dengan nafas yang masih ngos ngosan.

"Eh kutil badak! Ngapain lo di sini?" tambah Dita sambil menatap Rama tak suka.

"Suka suka gue," Jawab Rama.

"Ish ngeselin! Alika yu kita pulang gausah ladenin manusia kaya dia, takut ketularan GILA" ucap Dita sambil menekan kata gila.

"Apasi lo, kalo bukan cewek gue gibeng lo" ujar Rama.

"Alika lo pulang bareng gue ya," tambah Rama.

"Ga" jawab Alika singkat.

"Hahaha" ejek Dita pada rama.

"Yu dit kita ke parkiran" ajak Alika pada Dita.

"Kuyy lah pergi, jangan lama lama disini takut kesurupan" ujar Dita yang kemudian berjalan menggandeng lengan Alika, dan meninggalkan Rama seorang diri.

***

"Yah Dita kenapa berenti" tanya Alika.

"Gue juga gatau ka, tiba tiba mobil nya berenti sendiri kayanya ban mobil gue bocor deh." Jawab Dita yang kemudian keluar dari mobil untuk mengecek ban belakang di ikuti oleh Alika.

"Ihhhhhhhhhh kenapa harus bocor siiiiii" kesel Dita.

"Yauadh Dit kita naik angkot aja" ucap Alika.

Tin tin tin....

"Kenapa mobil nya" tanya seseorang.

"Bantuin gue dong Ma, lo kan ganteng" ucap Dita sambil cengengesan.

"Watados banget si lu" ucap Rama.

"Alika lo pulang sama gue aja" tambah Rama.

"Gue ikuttt" kata Dita sambil menarik lengan Alika untuk masuk ke dalam mobil Rama.

ALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang