Chaesoo (OS & SS)

Memories (Chaesoo)

Chaesoo❤

****

Matahari di musim semi seperti ini memang yang paling indah, kelopak bunga sakura yang berjatuhan dipinggir jalan menambah kesan damai.

Jisoo menengadahkan kepalanya menikmati setiap sentuhan dari angin yang yang membawa bunga sakura jatuh ke tanah.

Rambut terurainya yang diterpa angin membuat kesan tersendiri untuknya. Berjalan kaki di musim semi seperti ini masih menjadi favorit eunbi untuk menikmati satu musim yang penuh kenangan untuknya.

Jisoo menghentikan kakinya, ia memandangi kedai aksesoris di seberang jalan sana. Jisoo masih ingat betul setiap kenangan yang ada di sana.

“Seane- ah, lihatlah ini cantik kan?” Jisoo mengangkat benda perak berbentuk lingkaran itu ke udara. Satu permata kecil di tengahnya membuatnya terlihat semakin manis.

“Untuk apa membeli cincin itu? Aku tidak mau memakai cincin couple itu”

Jisoo menurunkan cincin itu dan menatap Roseane intens. Apa yang salah dengan cincin couple ini, semua anak muda yang pacaran sering memakai cincin couple.

“Bukankah kita pacaran? Semua pasangan selalu memakai barang yang sama. T-shirt couple, mantel couple, sepatu couple, topi couple dan ini.” Jisoo mengangkat cincin couple itu di depan muka Roseane.

“Itu terlalu norak untukku. Lagi pula kita bukan pasangan remaja lagi. Sebentar lagi kau akan lulus kuliah.”

“Kalau kau tidak mau ya sudah kita tidak usah beli.”

Jisoo menghentakkan kakinya dan meninggalkan Roseane.

“Apanya yang salah dengan memakai cincin couple. Dia terlalu banyak alasan. Apa kita harus bertengkar karena masalah sepele seperti ini. bahkan lihatlah dia tidak mengejarku.”

Jisoo memutar tubuhnya ke belakang. Dia pikir Roseane akan segera menyusulnya tapi lihatlah sampai sekarang batang hidungnya belum kelihatan.

Jisoo mendudukkan tubuhnya dibangku taman. Menikmati orang – orang yang berlalu lalang di depannya sekarang jauh lebih mengasikkan dari pada melanjutnya kencannya dengan
Roseane yang sekarang entah dimana.
Merasa bangku taman ini sedikit bergoyang karena menerima beban, Jisoo menolehkan pandangannya ke samping.

“ Ternyata kau disini. Aku sudah mencarimu kemana mana”

“Dari mana kau tahu aku disini?”

“Hanya tempat yang tenang dan terbuka seperti ini yang kau suka”

“Cih, apakah kau memperhatikan aku Roseane-shi” Jisoo sedikit mengejek Roseane

Roseane menarik tangan Jisoo dan memasang benda perak yang tadi menjadi perdebatan mereka berdua.

“Jangan pernah melepaskannya. Karena kau hanya milikku”

Jisoo tidak menyangka kalau Roseane akan melakukan ini. Bukannya tadi dia bilang kalau membenci hal seperti ini.

Roseane mengangkat tangannya dan tangan Jisoo di udara. Memandangai cincin perak yang melingkar manis di jari jari mereka.

Jisoo menarik ujung bibirnya. Terpaan sinar matahari membuat cincin ini semakin indah.

“Kenapa baru datang?”

“Ahjumma penjual cincin ini tidak mau memberikannya dengan harga murah. Aku harus mengambil tabunganku untuk membeli cincin ini.”

Jisoo memukul lengan Roseane. Kenapa dia mengatakan hal seperti itu setelah memasangkan cincin ini di jari manis Jisoo.