Step Sister (Chaesoo Ver.)

2K 145 22
                                    

Chaesoo💜

Long time no see guys...
Udah berlumut ini OS😂
Maafkan aku baru bisa update sekarang🙏

Semoga masih ada yg mau baca😊

Happy Reading

Roseanno POV

Aku dinikahkan dengan adik tiriku. Adakah yang lebih buruk dari ini? Demi Tuhan, kami sudah bersama sejak kecil dan Ibunya merupakan istri kedua Ayahku.

Kisahnya berawal dari rencana Ibuku yang ingin mendapatkan Ayahku seutuhnya – lagi, setelah bertahun-tahun Ayah membagi kasih sayangnya dengan wanita lain. Tentu saja sebagai anak, aku menginginkan hal yang sama. Siapa yang tidak mau, ayah dan ibumu rujuk kembali?

Aku terbujuk pada rencana gila ibuku. Beliau menjebak anak tiri ayah – bernama Jisoo, tidur seranjang denganku.

Ya, ide yang agak-agak konyol.

Mengingat aku dan Jisoo sudah lama mengenal walau tak pernah bersapa sekalipun. Ia hanya berkunjung sesekali saat natal, memberikan kado natal padaku, Ayah, Kakak dan Ibu, kemudian pulang. Bahkan tak sudi makan semeja dengan kami. Intinya, hubunganku dengan dia begitu buruk. Besok, kami akan menikah dan saat ini kami sudah tidur satu kamar – atas rencana ibuku.

Sepenuhnya, rencana Ibu memang berhasil, karena setelah kami ketahuan, ibu Jisoo menggugat ayahku bercerai. Meskipun – ini bagian yang agak menyedihkan, saat ini ibu Jisoo mengandung benih Ayahku, yang baru berumur tiga bulan.

Setelah menikah sangat lama, baru saat ini ia bisa memberi ayahku seorang anak, disaat ayah sudah pantas dapat seorang cucu. Lalu aku, harus terjebak dengan wanita ini seumur hidupku. Demi Ibuku, demi kebahagiaannya, aku korbankan wanita lain yang mengandung sosok adikku, mengorbankan seorang gadis muda yang tak seharusnya berada disini, bersama kakak tirinya yang biadab, mengorbankankan diriku sendiri, entah sampai kapan.

“Kau kenapa? Menangis lagi.” Tanyaku sedih melihat Jisoo – adikku terisak dengan suaranya yang pelan, lirih.

Tak bisa ku pungkiri, dia adalah adikku. Lebih dari sepuluh tahun, dialah adik perempuanku satu-satunya. Sosok Jisoo yang pendiam dan tidak banyak tingkah, membuatku diam-diam mengakuinya sebagai adikku. Walaupun dia tak pernah masuk dan dianggap di keluarga ini, kecuali mulai besok. Ya, kecuali besok pagi, ia akan jadi menantu dan bagian dikeluarga ini.

“Eomma-ku,” desahnya pelan.

“Kenapa?”

“Di Rumah Sakit.”

“Apa?” Aku terkesiap mendengar pengakuannya.

“Kenapa? Dan kau masih disini? Kau tidak melihatnya?”

Aku tiba-tiba mengingat sosok wanita simpanan ayahku itu. Dia mirip putrinya, sangat baik dan lembut, aku tahu kenapa ayah jatuh cinta padanya, karena wanita seperti itu memang pantas dicintai.

“Nyonya besar melarangku pergi.”

“Nyonya besar?” Aku membeo.

“Yah, Ibumu. Aku memanggilnya begitu.”

Sungguh, aku lupa dia menyebut Ibuku seperti itu. Entah sejak kapan ia terakhir memanggilnya. Nyonya besar, ya itu panggilan yang terdengar pantas. Nyonya besar, dan aku tak  berdaya atas apa yang sudah dituliskan oleh ibuku. Sedih dan bahagianya adalah pedoman bagiku, aku tak mampu berbuat apa-apa tanpa dirinya. Siapa di dunia ini yang tidak mencintai Ibunya? Bukankah dia bodoh jika melakukan itu?



***

“Engghh…”

Aku pernah mencobanya berkali-kali, dan aku kira ini pun akan sama. Ini tak akan sulit. Namun nyatanya aku salah. Mendengarnya memohon padaku dalam gelap gulita ruangan ini, serta erangannya yang terdengar menyayat hatiku, aku berhenti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chaesoo (OS & SS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang