Petrucio oh petrucio, give me thy ways to tame the shrew.
"Sasugay, kau mau ikut selancar atau mau duduk diam seperti perawan tua?" Itachi menenteng surfboardnya dan menaikkan alis melihat si adik duduk di bawah payung dan menggenggam ponselnya erat, menatap layar seperti pengangguran yang mencari kerja.
"Pergi. Jauh-jauh." Sasuke mendelik menyeramkan ke arah Itachi yang tidak bisa membaca keadaan. Pria itu kemudian bergidik ngeri melihat ekspresi adiknya dan memutuskan mengambil langkah mundur teratur sebelum Sasuke kumat dan melakukan yang aneh-aneh.
Itachi berjalan menghampiri Noctis yang sedang berbaring di pasir. Mengingini kulit tan seperti latino, ujarnya. Tapi di mata sulung Uchiha, adiknya seperti seonggok bulu babi.
"Psst!" Itachi menendang pasir ke arah Noctis guna membangunkan pria itu. Noctis yang malang harus memakan pasir di mulutnya, karena itu ia membuka kaca mata seksi yang ia kenakan dan menggeram kesal.
"Apa maumu?!" Ujarnya marah.
"Dia kenapa?" Itachi menunjuk Sasuke dengan dagu. Noctis mengikuti arah Itachi dan menatap Sasuke sekilas sebelum dia memalingkan wajah.
"Er.. entah." si bungsu menjawab cepat. Ingatan mengenai wajahnya yang dihadapkan dengan ujung pecahan botol kaca kembali terbayang dan membuatnya merinding.
"Tch. Jangan bilang kalian bertengkar."
"Bukan urusanmu Itachi. Pergilah berselancar dan berburu putri duyung, kau menyebalkan. Jangan dekat-dekat denganku," Noct mengacungkan jari tengah dan bergeser, kembali tidur terlentang demi mendapat kulit yang sempurna.
"Sinting," Itachi yang malang menyeret papan selancarnya seorang diri. Bermain air seperti ubur-ubur.
♠
To : Haruno
Subject : Salah paham
Hei Haruno,
Aku sangat minta maaf jika kau merasa aku memanfaatkanmu untuk mendekati adikmu, Saara (yang dimana kudapati sangat menggelikan) Tapi aku benar-benar tidak memiliki niat untuk mendekati Saara dan memanfaatkan pertemanan kita.
Kau sangat sulit dihubungi dan semua panggilanku berujung pada nada tunggu. Jadi aku mengirimmu email semi-resmi ini sebagai permintaan maaf resmi.
Mungkin akan lebih baik jika kita bisa bicara langsung seusai musim panas. Aku akan sangat menantikan hal itu. (Atau juga akan sangat bagus jika kau mau mengangkat teleponku sebelum itu)
Selamat menikmati waktumu di perkemahan.
P.S : Jangan terlalu dekat dengan anggota Gorilla yang lain. Kau tidak tahu betapa buruknya mereka membicarakan wanita.
Sasuke.
♠
Noctis memeriksa lagi kata-kata yang tertulis di dalam layar. Memastikan tidak ada kata yang keliru atau frasa konyol timbul. Kemudian setelah memastikan semua benar, dia memutar kembali laptop itu ke arah Sasuke yang memandang laut sembari meminum segelas pinacolada dengan tenang.
"Nah. Tidak konyol. Tidak alay. Tidak eksplisit. Tidak keluar dari karaktermu. Semua sempurna," lapornya masam.
Sasuke memalingkan wajah dari pemandangan laut pada malam hari yang mereka peroleh dari lantai dua restoran. Dia menurunkan kacamata hitamnya (yang mana merupakan hal bodoh untuk dikenakan berhubung ini adalah malam hari, tetapi Sasuke tetap tampan, jadi dia bebas melakukannya), melirik Noctis seolah dia sampah, kemudian menarik laptop itu ke dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Upside of Falling
FanfictionMenyukai seseorang benar-benar bukan menjadi pilihan Sasuke. Dia seharusnya sudah merasa 'baik-baik saja' dengan kehidupan SMA yang ia jalani. Tapi dia juga tidak bisa menyangkal betapa aneh rasanya saat ia selalu menjatuhkan pandangan pada gadis Ha...