You can see the world your
brought to life.Hari ini mita berjalan menyelusuri lorong lorong kampusnya. Ya disini lah mita, di universitas Terbaik di kota Jakarta.
Sambil menunggu seseorang yang akan membantu misinya, mita duduk di bangku taman yang ada di kampus itu.
Tiba tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya sedikit kencang. Saat ingin melihat siapa yang menepuk nya, mita sangat kaget ternyata sosok rival berdiri di belakang mita dengan tatapan sinis.
"Kak rival? Ngapaiin kakak disini?." tanya mita hati hati.
"Gak usah pura pura bego!Gua kuliah disini, dan lo adik tingkatan gue." ucapnya ketus.
"Siap siap aja lo bakal gue kerjaiin abis abisan. So?lo gak usah banyak tingkah dan kegatelan ama cowok!." sambungnya lalu pergi dari pandangan mita.
"Bodo amat kak, bodo amat." ucap mita kesal setelah rival sudah tak terlihat dari pandangan mita.
"Dasar,beraninya di belakang doang. Gak pernah berubah yaa." ucap seseorang di belakang mita.
Kaya kenal suaranya,batin mita
Saat berbalik terlihat seorang wanita cantik sedang tersenyum sangat lebar tampak manis dan anggun.
Tanpa aba aba mita langsung memeluk wanita itu.
"Ya ampun ra, apa kabar? kamu cantik banget." puji mita kepada wanita itu.
"Bisa aja lo, gue gini gini aja kok." ucap wanita itu masih dengan senyum manisnya.
"Enam tahun ya kita gak ketemu, kamu udah beda banget." ucap mita riang.
"Ya ampun mita, enam tahun gimana?dua tahun yang lalu kita kan ketemu. Masa lo lupa sih?." gerutunya.
"Dua tahun?" tanya mita dengan wajah polosnya.
"Ih, waktu kita kelas sebelas. Gue ikut lomba di Bandung, ternyata kita satu perlombaan." ucap wanita itu mengingatkan.
"Eh iya yah, aduh maaf ya ra hampir aja aku lupa. Hehe" ucap mita dengan cengiran khasnya.
"Sumpah, justru lo tau mit yang tambah banget cantiknya. Dulu aja pas SMP lo kembang sekolah, dan sekarang cantiknya ples ples..duh jadi biduan kampus nihh.." canda wanita itu.
"Udah udah, kamu dari dulu kerjaan nya muji aku terus."
"Ya emang bener lo tuh cantik." ucap wanita itu tersenyum tulus.
"Iya deh gimana kamu aja." pasrah mita.
"Oh iya mit, tentang misi lo yang lo ceritaiin di email minggu lalu, maksudnya apa sih?." tanyanya tiba tiba dengan raut wajah penasaran.
"Kayanya pulang MOS aja ya aku ceritanya ra, waktunya gak banyak buat kita. Sekarang kita ke Aula, tempat para mahasiswa kumpul. Nanti kita disana usahakan ya kaya orang gak kenal." ucap mita memberikan intruksi.
"But why?." tanya wanita itu dengan raut wajah penasaran.
"Pokonya bantu aku ya Ra,Nanti bakal aku ceritaiin semuanya." ucap mita tersenyum.
"Oke. tapi inget, lo utang cerita sama gue!."
"Iya iya, Yaudah sana kamu duluan ke aula." titah mita.
"Lo ngusir gue?."
"Ih engga, kita jangan jalan bareng sayang.. Nanti orang orang tau kita saling kenal."
"Haha..iya mita gue bercanda kok, lucu banget sih. Yaudah gue duluan ya bye bye honey.." ucap wanita itu pergi dari pandangan mita.
***
Ternyata ucapan rival pagi tadi tidak main main, Rival benar mengerjainya habis habisan.
Hari ini mita akan bertemu sahabatnya untuk menceritakan misi yang akan di jalaninya.
Me : Ra, di kafe high cubit ya,
Gak jauh dari kampus kok.
Ditunggu.Ara : oke. Gue OTW say.
Setelah membaca balasan dari sahabatnya itu mita pun langsung pergi menuju kafe tersebut.
Hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk sampai ke kafe itu.
Setelah memilih tempat yang pas dan nyaman mita memesan minuman sambil menunggu sahabatnya itu.
10 menit berlalu tetapi tak kunjung tanda tanda sahabatnya akan datang.
Me : Ra?kamu dimana?bakal dateng gak?udah 10 menit lohh..
Tidak lama kemudian dapat balasan dari sahahabatnya itu.
Ara : ya ampun,,maaf ya.
Bentar gue lagi ada problem
Sama bebep:v. Gue bakal
Dateng. Tunggu 5 menit lagi.
-sorry-Entah mengapa mita rasanya bahagia sekali mememiliki sahabat seperti Ara.
Mita melihat pesan dari kedua orang tuanya dan juga Pesan dari Triya, semua di balas oleh mita seadanya.
"Hayo,,chattan ama doi lo yaaa.." ucap seseorang mengaggetkan mita siapa lagi kalo bukan sahabatnya.
"Ih,Araaa. Gak sopan! Udah mah datengnya telat, pas dateng ngaggetin." ucap mita dengan wajah pura pura marah.
"Hahaha, lucu banget sih lo..iya deh iya gue minta maaf."
"Iya.. Aku maafin." ucap mita tulus.
"Hmm,.mitt..gue minta maaf banget yaa.." ucap ara tiba tiba dengan tatapan rasa bersalah. Mita menyeritkan dahi.
"Ara,,tadi aku marahnya gak beneran kok. So?gak perlu minta maaf terus, Kaya lebaran aja." ucap mita tersenyum manis.
"Iya. Gue tau yang tadi mah lo cuman bercanda, maksud gue maaf banget soal yang tadi pagi. Yang kak rival ngerjaiin lo dan bikin malu." ucap ara terlihat sedih.
"Tunggu dulu, kok kamu yang minta maaf sih ra?." tanya mita bingung.
"Maaf juga nih sebelumnya gue gak cerita. Sebenernya...gue sama kak rival pacaran."
"HAH?"
"Kenapa Mit?." tanya ara khawatir.
"Mitt,,kok bengong sihh".
"Eh.. Dari kapan ra?" tanya mita masih kaget dengan pernyataan ara.
"Sekitar 3 bulan yang lalu, lo gak marah kan mit?" tanya ara hati hati.
"Kok marah sih? Justru aku seneng kok ra, Kak rival tuh udah aku anggap sebagai kakak sendiri." ucap mita dengan senyum di paksakan.
Kok dada aku sakit ya,batin mita.
"Hehe, makasih ya, Lo emang sahabat terbaik gue." ucap ara tersenyum bahagia.
"Kok bisa Ra?." ya allah, pertanyaan apa itu mitaaaa...,batinya berteriak.
"Jujur lagi nih ya gue..maaf juga gue gak pernah ngasih tau lo, ya lo tau sendiri kan kita sama sama sibuk, jarang ngabarin malah kita hampir Lost Kontak. Jadi waktu dulu.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe√
General FictionJangan Di buka sekarang.nanti bakal ada saat nya,dan lo bakal tau semua. •Dari gue yang huruf belakang nya L• Mita bingung dengan isi surat itu tapi setelah nya ia tersenyum sangat bahagia. "Kak Rival dari dulu emang paling bisa buat jantung aku ga...