Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 3)

Chapter 416

Bab 416 Taruhan Kuda

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

Gu Ning dengan dingin menatap Zhao Kanglin, yang membuatnya takut. Dia tidak bisa lebih akrab dengan tatapan yang begitu tajam, dan orang-orang biasa tidak akan pernah bisa melakukannya. Gadis muda ini tidak mungkin sederhana.

Gu Ning bertujuan untuk menakuti dan mengancam Zhao Kanglin. Melihat bahwa dia ketakutan, Gu Ning berkata dengan dingin, "Ini adalah harga untuk mempermalukan saya. Jika itu terjadi lagi, Anda tidak dapat menanggung hasilnya. "

Meskipun Zhao Kanglin merasa terancam oleh kekuatan Gu Ning, dia membencinya sampai mati. Dengan demikian, dia tidak akan menyerah untuk membalas dendam pada Gu Ning. Dia tetap diam hanya karena dia terluka parah.

Melihat bahwa Gu Ning begitu kuat, seorang wanita dari kelompok Zhao Kanglin merasa seperti dia tampak familier.

"Oh!" wanita itu tiba-tiba berkata yang menarik perhatian orang.

"Dia-dia adalah gadis muda yang menyelamatkan wanita yang terluka di bandara kemarin!" Wanita itu menunjuk Gu Ning dengan gembira. Wanita itu mengenali wajah Gu Ning.

"Apa? Dia adalah gadis muda yang menyelamatkan wanita yang terluka di bandara kemarin? "

"Itu dia?"

Mendengar itu, mereka yang telah mendengar berita itu semua terkejut. Salah satu dari mereka segera mengeluarkan teleponnya dan memeriksa gambar itu. "Yesus! Itu dia!"

"Ayo pergi!" Gu Ning berkata kepada Pan Zirui, dia tidak menyukai kerumunan yang berisik. Dia berjalan ke depan sendirian, cepat diikuti oleh Pan Zirui.

Sementara itu, beberapa orang memposting video pertarungan mereka di Internet dan itu menjadi viral lagi. Video-video itu dilampirkan dengan deskripsi konflik mereka, sehingga mayoritas mendukung Gu Ning. Namun, ada juga minoritas yang mengkritik Gu Ning mengatakan bahwa dia jahat. Pengguna internet yang memiliki pendapat berbeda saling berdebat tentang berita populer ini.

Secara bertahap, kritik terhadap perilaku Gu Ning menjadi semakin sedikit. Gu Ning, di sisi lain, tidak peduli sama sekali, karena dia tahu bahwa apa yang telah dia lakukan adalah benar.

"Bos, apakah kamu bermain taruhan kuda?" Pan Zirui bertanya.

"Tidak," kata Gu Ning.

Kemudian, Pan Zirui memperkenalkan taruhan kuda kepada Gu Ning. Dalam setiap balapan, akan ada 12 kuda. Sebelum perlombaan dimulai, penumpang [1] akan memilih kuda yang kemungkinan besar akan menang, dan mengisi nomornya bersama dengan jumlah yang mereka inginkan untuk bertaruh pada tiket lotre pacuan kuda, kemudian mereka menyerahkannya ke loket layanan untuk direkam.

Setelah perlombaan berakhir, jika hasilnya sama dengan taruhan para pemain, pemain akan mendapatkan hadiah sesuai dengan rasio taruhan.
Selain itu, ada banyak jenis taruhan dalam pacuan kuda.

"Menang" berarti penumpang menempatkan taruhan bahwa kuda pilihan mereka akan didahulukan dalam perlombaan.

"Tempat" berarti penumpang menempatkan taruhan bahwa kuda pilihan mereka akan menjadi salah satu dari tiga kuda teratas dalam perlombaan.

"Quinella" berarti penumpang menempatkan taruhan bahwa kuda pilihan mereka akan menjadi kuda pertama dan kedua dalam perlombaan.

"Trio" berarti penumpang menempatkan taruhan bahwa kuda pilihan mereka akan menjadi tiga kuda teratas dalam urutan apa pun dalam suatu perlombaan.

Selain itu, ada banyak jenis taruhan lainnya, seperti "4 Pertama", "Kuartet", "Tierce" dan sebagainya.

Jika penumpang berpikir bahwa tidak cukup menyenangkan untuk bertaruh hanya pada satu balapan, mereka dapat memilih untuk bertaruh pada ras yang berbeda dalam suatu kelompok, yang disebut "All Up".

Cukup dengan menempatkan taruhan di kumpulan taruhan yang sama atau berbeda untuk 2 hingga 6 balapan. Setiap hak dividen dari Kaki yang menang akan secara otomatis dilakukan ke depan dan diinvestasikan kembali di Kaki berikutnya yang ditentukan dalam pemilihan taruhan penumpang.

Untuk mengalami hiburan taruhan dan menambah tantangan, penumpang mungkin juga mempertimbangkan kolam multi-ras atau kolam dengan jackpot yang memungkinkan. Seorang penumpang dapat memenangkan beberapa juta yuan dari perlombaan dengan itu.

Gu Ning, dengan Mata Gioknya, dengan mudah membedakan kuda yang baik dari yang buruk, tetapi masih sulit untuk mengetahui hasilnya, karena hasilnya bisa diatur sebelumnya!

"Bos, kuda apa yang akan kamu pertaruhkan? Saya bisa bertaruh untuk Anda, "kata Pan Zirui untuk menyenangkan Gu Ning.

"Terima kasih, aku akan melakukannya sendiri." Gu Ning menolak. Dia tidak mau membiarkan pria, selain Leng Shaoting, membayar tagihannya.
Karena Gu Ning menolak, Pan Zirui tidak akan bersikeras. Dia tahu bahwa Gu Ning kaya.

"Tuan Pan, tolong bertaruh untukku!" Xia Jiao berkata, bertingkah imut di depan Pan Zirui. Namun, kali ini, dia melakukannya bukan karena Gu Ning, tetapi karena Guan Bin dan Gao Yongkang sama-sama memasang taruhan untuk teman wanita mereka. Xia Jiao tidak ingin menjadi yang aneh, atau dia akan ditertawakan oleh wanita lain.

"Baiklah, beri aku tiket lotre kamu setelah kamu mengisinya." Pan Zirui tidak menolaknya. Dia telah menghabiskan banyak uang untuk wanita, dan tidak peduli dengan taruhan.

Dengan izin Pan Zirui, Xia Jiao bersemangat dan berlari untuk mendapatkan tiket lotre untuk diisi. Dia tentu saja tidak tahu apa-apa tentang taruhan kuda, jadi dia mengerti bahwa dia hanya membuang-buang uang untuk bersenang-senang.

Pada kenyataannya, Xia Jiao tidak punya banyak uang, karena ahli waris kaya hanya akan membeli tas, pakaian, dan make-up mahal untuknya, tetapi jarang memberinya uang tunai.

"Jenis taruhan apa yang biasanya kamu pilih?" Gu Ning bertanya pada Pan Zirui.

"Saya pikir yang lain rumit, jadi saya memilih 'Menang', dan saya bertaruh pada nomor 5," kata Pan Zirui.

Dia berpikir bahwa kuda nomor 5 kemungkinan besar akan menang. Dia tidak tahu bagaimana membuat penilaian yang baik tentang kondisi kompetitif kuda dengan warna mantel kuda, langkah, mata dan berkeringat. Dia sederhana membuat keputusan secara acak.

"Saya tidak berpikir bahwa No. 5 adalah pilihan yang baik. Sebaliknya, No. 4, 7 dan 10 lebih mungkin menang, "kata Gu Ning. Meskipun dia memberikan petunjuk kepada Pan Zirui, dia tidak akan memaksanya untuk mengikuti pendapatnya karena dia tidak 100% yakin dia benar.

Di mata Pan Zirui, Gu Ning mahakuasa. Karena Gu Ning berkata begitu, dia pasti akan mengikuti petunjuknya. Bahkan jika mereka kalah, dia tidak akan menyalahkan Gu Ning.

Gu Ning tidak menghindari Pan Zirui dan langsung menuliskan nomor yang dia bertaruh. Dia bertaruh pada semua angka yang dia pilih, karena dia lebih mungkin menang dalam hal itu.

Tidak perlu banyak biaya untuk bertaruh, dan kemungkinannya besar. Jika Gu Ning memenangkan hanya setengah dari taruhan, dia bisa mendapatkan lebih dari sepuluh juta yuan pada akhirnya.

"Bos, bisakah aku menempatkan taruhan yang sama dengan milikmu?" Pan Zirui bertanya.

"Tentu." Gu Ning tidak keberatan. Dia menulis angka-angka tepat di depannya untuk membiarkan dia mengikutinya.

"Terima kasih!" Pan Zirui menyalin tiket lotere Gu Ning.

"Jika mereka gagal, jangan salahkan aku," kata Gu Ning.

[1] Pejalan kaki adalah orang yang bertaruh, memasang taruhan, atau melakukan investasi berisiko.