Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 3)

Chapter 422

Bab 422 Menyelidiki Latar Belakang Gu Ning

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

"Gadis Gu, tolong jangan pikirkan. Xin hanya bercanda, "kata Tang Haifeng kepada Gu Ning.

"Tidak apa-apa." Gu Ning tidak peduli.

Melihat bahwa Gu Ning tidak marah, Tang Yunfan merasa lega, lalu ia memperkenalkan Tang Yunfan kepada Gu Ning. "Ini Paman Yunfan-mu."

"Senang bertemu denganmu!" Kata Gu Ning.

"Hai," kata Tang Yunfan ringan. Tiba-tiba, Tang Yunfan merasakan sakit yang luar biasa di kepalanya.

"Yunfan, ada apa?" Tang Haifeng gugup.

Sekretaris Tang Yunfan, Quan Mingkai, yang berjalan di belakangnya, segera berlari dan membuka tasnya untuk mendapatkan obat. Quan Mingkai adalah putra Quan Bohang dan memiliki kesetiaan penuh terhadap keluarga Tang, jadi dia menjadi asisten terdekat Tang Yunfan.

Namun, sebelum Quan Mingkai mengambil obat, Gu Ning melangkah maju dan langsung memijat kuil Tang Yunfan dengan tangannya. Dia menggosok dengan mantap, tapi diam-diam menaruh kekuatannya ke tubuh Tang Yunfan.

"Apa ..." Quan Mingkai menjadi bisu, dan tidak tahu apa yang terjadi. Dia memegang obat sebelum Tang Haifeng tetapi dihentikan.

"Tunggu sebentar," kata Tang Haifeng.

Meskipun semua orang tahu bahwa Gu Ning memiliki metode pijat khusus, mereka tidak bisa tidak meragukan efeknya.

Tang Yunfan merasakan aliran rasa dingin menyebar di kepalanya, dan rasa sakit itu segera hilang. Setelah beberapa saat, dia kembali normal. Tang Yunfan membuka matanya, menatap Gu Ning yang tepat di depannya. Dia merasa sangat dekat dengan gadis ini.

"Yunfan, bagaimana perasaanmu sekarang?" Tang Haifeng bertanya dengan prihatin.

"Saya tidak merasakan sakit sekarang," kata Tang Yunfan. Dia kemudian berbalik ke Gu Ning. "Terima kasih banyak."

"Sama-sama," kata Gu Ning dengan senyum lembut.

Quan Mingkai belum melihat wajah Gu Ning sampai sekarang, dan dia heran melihat gadis ini sangat mirip bosnya.

"Aku punya beberapa file untuk ditangani, jadi aku akan kembali ke kamarku sekarang. Tolong beri tahu saya kapan makan malam sudah siap, "kata Tang Yunfan dengan dingin, seolah dia tidak tahan lagi bersama mereka. Quan Mingkai mengikutinya sekaligus.

"Gadis Gu, tolong jangan pikirkan. Dia selalu seperti itu, "kata Tang Haifeng kepada Gu Ning.

"Saya mengerti. Tidak apa-apa, "kata Gu Ning.

"Kenapa Yunfan tiba-tiba sakit kepala? Dan dia membawa obat. Rupanya, itu bukan pertama kalinya. Apakah dia ... "Tang Haifeng sangat khawatir.

"Kakek, kamu tidak perlu khawatir. Paman baik-baik saja sekarang, "kata Gu Ning.

Mendengar itu dan memikirkan kemampuan luar biasa Gu Ning, Tang Haifeng santai. Jika Gu Ning bisa menyembuhkan penyakit jantungnya, sakit kepala Tang Yunfan pasti mudah.

"Wow, saudari, kau luar biasa!" Tang Jiakai berkata dengan kagum.

"Saudari, apakah Anda seorang dewi dalam tubuh manusia? Kamu sangat mahir dalam kung fu dan kamu juga bisa dengan mudah menyembuhkan kakek dan paman! " Kata Cao Wenxin.

"Mungkin!" Gu Ning bercanda.

"Ha-ha, kamu tidak akan menolak pujian, kan?" Cao Wenxin tertawa.

"Meski begitu, kamu harus mengajariku beberapa keterampilan bertarung!" Mengatakan itu, Cao Wenxin menarik Gu Ning, berjalan kembali ke tengah halaman, apakah Gu Ning setuju atau tidak. Gu Ning, tentu saja, tidak keberatan.

Sejak Tang Yunfan mengalami kecelakaan 19 tahun yang lalu, keluarga Tang tidak akan melarang generasi muda berlatih kungfu. Sebagai gantinya, generasi muda kecuali Tang Jiakai yang tidak terlalu tertarik pada kung fu, dan yang hanya mencoba-coba, telah dilatih secara profesional sejak kecil sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri jika terjadi sesuatu pada mereka.

Cao Wenxin mampu bertarung melawan 10 orang biasa sendirian. Dia jauh lebih baik daripada Chu Peihan.

Gu Ning merasakan bahwa seseorang terus menatapnya sepanjang waktu dari lantai tiga gedung utama. Tanpa ragu, itu pasti Tang Yunfan. Itu hal yang baik bahwa Tang Yunfan masih merasa terikat dengan Gu Ning.

Di ruang kerja di lantai tiga, Tang Yunfan berdiri di dekat jendela. Melalui tirai, dia menatap gadis muda yang cantik di halaman. Dia tidak jelas tentang apa yang dia lakukan, tetapi dia juga tidak mau beristirahat.

Quan Mingkai memperhatikan bahwa ada sesuatu yang salah dengan bosnya, dan dia juga memiliki banyak pemikiran dalam benaknya. Namun, dia tidak berani mengatakannya karena dia tidak yakin.

Tiba-tiba, Tang Yunfan menutupi dahinya dengan tangannya lagi. Quan Mingkai berpikir bahwa dia mengalami sakit kepala sekali lagi dan bertanya dengan tergesa-gesa, "Bos, apakah kamu baik-baik saja?"

"Saya baik-baik saja. Saya hanya memiliki perasaan aneh terhadap gadis ini. Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya memiliki keinginan untuk menjadi dekat dengannya. " Menghadapi Quan Mingkai, Tang Yunfan tidak menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya.

Quan Mingkai adalah orang yang paling banyak berbicara dengan Tang Yunfan dalam keluarga Tang. Bahkan Tang Haifeng tidak yakin bahwa dia tahu Tang Yunfan lebih baik daripada Quan Mingkai.

"Bos, mungkinkah gadis itu benar-benar memiliki hubungan denganmu? Lagi pula, Anda kehilangan memori selama satu tahun. Mungkinkah Anda memiliki anak perempuan dengan seorang wanita di tahun itu? " Quan Mingkai punya tebakan liar.

Sebelum Gu Ning muncul, tidak ada yang akan pernah memiliki gagasan itu, tetapi Gu Ning memang sangat mirip Tang Yunfan, dan orang-orang mulai membuat tebakan liar.

Mendengar itu, tubuh Tang Yunfan sedikit menegang. Setiap kali dia sakit kepala, ada bayangan samar tentang seorang wanita di benaknya. Meskipun gambar itu tidak jelas sama sekali, itu sangat mempengaruhi Tang Yunfan dan membuatnya menolak untuk menikah dengan wanita lain.

Di masa lalu, Tang Yunfan memiliki gagasan bahwa gambar yang samar-samar dapat memiliki hubungan dengan dia, tetapi dia tidak memiliki bukti, dan gambar itu terlalu samar untuk menjadi nyata, tetapi sekarang, penampilan Gu Ning membuat Tang Yunfan percaya bahwa apa yang baru saja dikatakan Quan Mingkai mungkin benar.

Karena dia ragu, dia akan menemukan kebenaran. "Investigasi pengalaman hidup Gu Ning sesegera mungkin!"

"Ya, bos," jawab Quan Mingkai. Kemudian dia menelepon dan memberi perintah. Dengan pengaruh keluarga Tang, tidak mungkin lebih mudah untuk menyelidiki seseorang.

Ketika baru saja lewat jam 6 sore, mobil keluarga Cao melaju ke gerbang rumah keluarga Tang. Cao Wenxin dan Gu Ning sedang berlatih kung fu di halaman. Kali ini, mereka tidak bersaing satu sama lain, tetapi Gu Ning mengajar Cao Wenxin.

Melihat adegan itu, orang tua Cao Wenxin, Cao Ruihua dan Tang Yunrong, keduanya kagum. "Yesus! Gadis yang mengajar Xin pasti cucu baru ayahku, Gu Ning! Dia bahkan lebih baik di kung fu daripada Xin. Saya ingin tahu tentang latar belakangnya, "Tang Yunrong terkejut.