Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 3)

Chapter 512

Bab 512 Akhirnya Saling Bertemu

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

"Kamu kenal An Qian?" An Guangming sangat terkejut.

"Iya! Kami teman dekat. " Gu Ning tersenyum. An Guangming menarik napas panjang. Itu berita yang sangat mengejutkan baginya.

"Paman Yuan, saya khawatir saya tidak bisa mengemudi sekarang. Bisakah Anda mengatur seseorang untuk mengantarkan saya ke rumah sakit? Kita bisa menggunakan ambulans yang berhenti di sana, "kata Gu Ning. Dia khawatir tentang Tang Yunfan, jadi dia memutuskan untuk mengikutinya ke rumah sakit.

"Tidak masalah, aku bisa mengantarmu ke sana," kata Yuan Jisong. Dia tidak bertanya mengapa dia ingin menggunakan ambulans, bukan mobil pribadinya. Setelah itu, Yuan Jisong mengikuti Gu Ning, masuk ke ambulans.

An Guangming sangat ingin bertanya kepada Gu Ning tentang obat spesialnya, tapi jelas itu bukan saat yang tepat sekarang. An Guangming datang ke sini dengan ambulans, jadi dia secara alami kembali ke rumah sakit dengan ambulans juga, tetapi dia duduk di depan, sementara Gu Ning tetap di belakang di samping Tang Yunfan.

Tak lama, mereka tiba di rumah sakit. Sebelumnya Guangming telah mengatur ruang pasien VIP. Meskipun dia tidak tahu identitas orang yang terluka, dia tahu bahwa pria itu harus sangat penting karena Yuan Jisong telah memberitahunya secara langsung.

"Nona Gu, apakah Anda mengenalnya?" Melihat bahwa Gu Ning menemani pria yang terluka di sepanjang jalan, An Guangming penasaran.

"Iya!" Kata Gu Ning, tetapi tidak memberikan rincian. An Guangming juga berhenti bertanya. Setelah mereka tiba di rumah sakit, seorang dokter langsung melakukan pemeriksaan pada Tang Yunfan.

"Gadis Gu, kamu bisa istirahat di rumah sekarang. Ini pasti hari yang panjang bagimu, "kata Yuan Jisong.

"Terima kasih, aku akan tinggal di sini," kata Gu Ning.

Yuan Jisong terkejut. "Apakah kamu mengenalnya?" Jika tidak, tidak ada alasan baginya untuk tinggal di sini.

"Ya," kata Gu Ning sederhana.

Meskipun Yuan Jisong penasaran, dia tidak bertanya lebih lanjut. Dia belum jelas tentang identitas pria yang terluka itu, tetapi dia yakin pria itu harus menjadi manajer senior Grup Tanghuang. Yang mengejutkannya, Gu Ning bisa bertemu dengan manajer senior Grup Tanghuang. Semakin akrab Yuan Jisong dengan Gu Ning, semakin dia terkejut olehnya.

Hasil pemeriksaan keluar beberapa menit kemudian dan dokter mengatakan bahwa Tang Yunfan baik-baik saja dan akan bangun dalam beberapa jam. Gu Ning, di sisi lain, tidak berpikir itu semudah itu. Mereka tidak tahu bahwa sudah ada banyak kekuatan magis di tubuh Tang Yunfan sekarang, dan dia seharusnya bangun segera. Namun, dia masih tidak sadarkan diri. Gu Ning bingung, tapi yang bisa dia lakukan sekarang adalah menunggu sampai Tang Yunfan bangun.

Mendengar bahwa pria yang terluka baik-baik saja, Yuan Jisong merasa lega. Setelah itu, Yuan Jisong segera memanggil Quan Mingkai untuk memberitahunya bahwa semuanya baik-baik saja. Quan Mingkai berada di pesawat ketika Yuan Jisong memanggilnya, dan teleponnya dimatikan, jadi dia melewatkan panggilan Yuan Jisong.

Pasien perlu istirahat dan tenang sehingga An Guangming pergi dengan dokter lain, meninggalkan Gu Ning dan Yuan Jisong di kamar pasien. Gu Ning tidak ingin pergi sekarang, jadi dia meminta Yuan Jisong untuk mengirim mobil kepala sekolah kembali ke sekolahnya. Yuan Jisong setuju tanpa ragu dan menyuruh sekretarisnya untuk melakukan itu.

Yuan Jisong akan menghadiri pertemuan segera, jadi dia pergi dan memberi tahu Gu Ning bahwa dia akan datang lagi di malam hari. Setelah Yuan Jisong pergi, Gu Ning melirik Tang Yunfan dan berpikir sejenak, lalu memutuskan dan memanggil Gu Man.

Ketika Gu Man menjawab panggilan Gu Ning, dia naik taksi bersama Gu Ning dan Wang Sufen. Mereka sedang dalam perjalanan untuk menemukan apartemen baru untuk Wang Sufen.

"Hai, Ningning, bukankah seharusnya kamu mengikuti kelasmu sekarang? Mengapa kamu memanggil saya? " Gu Man bertanya.

"Bu, dia mengalami kecelakaan mobil dan dia masih tidak sadarkan diri. Kami berada di Rumah Sakit Pusat, "kata Gu Ning.

"Apa?" Mendengar itu, Gu Man terkejut. Dalam ingatannya, pria itu tewas dalam kecelakaan mobil. Mereka akhirnya bertemu satu sama lain setelah 18 tahun tetapi dia mengalami kecelakaan mobil lagi. Apakah dia akan meninggalkannya sekali lagi? Tidak, dia tidak akan membiarkan itu terjadi.

Melihat bahwa Gu Man benar-benar takut, Gu Qing dan Wang Sufen tidak tahu apa yang terjadi. "Apa yang salah?" Gu Qing bertanya.

"A-aku akan segera ke sana!" Kata Gu Man. Dia tidak punya waktu untuk menjelaskannya kepada Gu Qing, tetapi berkata kepada sopir taksi, "Tolong, pergi ke Rumah Sakit Pusat sekarang!"

"Tentu," kata pengemudi taksi.

"Apa yang terjadi?" Gu Qing sedikit gugup.

Gu Man melakukan yang terbaik untuk menenangkan diri, tetapi suaranya masih bergetar. "Tuan Tang mengalami kecelakaan mobil, dan dia ada di Rumah Sakit Pusat sekarang. "

"Apa?" Gu Qing juga ketakutan.

Meskipun dia hanya bertemu Tang Yunfan sekali, dia tahu bahwa dia adalah pria yang baik dan dapat diandalkan, dan dia juga bersimpati kepadanya setelah mendengar bahwa dia mengalami kecelakaan mobil. Namun, Gu Qing tidak mengerti mengapa Gu Man tampak sangat takut dan khawatir.

Ketika kepala sekolah dari Sekolah Menengah No 3 menerima panggilan sekretaris Yuan Jisong, dia berjalan keluar dengan tergesa-gesa. Melihat mobilnya berhenti di tempat parkir, dia terkejut dan bertanya-tanya mengapa Gu Ning tidak memberitahunya bahwa dia kembali.

Namun, ketika dia mengetahui bahwa sekretaris Yuan Jisong yang mengemudikan mobil kembali untuk Gu Ning, dia terkejut, tetapi segera mengetahuinya. Gu Ning dan Su Anya adalah teman dekat, dan Yuan Jisong adalah teman lama ayah Su Anya. Dapat dimengerti bahwa Yuan Jisong mengirim sekretarisnya untuk menyetir mobil kembali ke Gu Ning

Beberapa menit kemudian, Gu Man dan yang lainnya tiba di rumah sakit. Ketika Gu Man memasuki kamar rumah sakit, dia sangat sedih melihat pria itu berbaring di tempat tidur tanpa sadar, dan dia tidak bisa menahan tangis. Sudah 18 tahun, tetapi dia masih setampan dia meskipun dia sudah berusia selama ini.