Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 3)

Chapter 544

Bab 544 Kenangan Lama

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

"Oh, dimana Jiakai?" Tanya Gu Ning. Dia belum melihat Tang Jiakai sejak dia memasuki rumah keluarga Tang.

"Dia berada di sekolahnya baru-baru ini dan dia sibuk akhir pekan ini sehingga dia tidak kembali. Kami belum memberi tahu dia tentang apa yang terjadi pada Yunfan, "kata Tang Haifeng.

Di kamar Tang Yunfan, Gu Man duduk di samping tempat tidur, memegang tangannya, berbicara dengannya.

"Ning, aku tahu kamu kehilangan ingatanmu tentang kami, jadi biarkan aku memberitahumu sekarang." Namanya bukan Tang Yunfan 18 tahun yang lalu, jadi Gu Man memanggilnya Ning.

"Apakah Anda tahu mengapa saya menamai putri kami Gu Ning? Itu karena namamu Ning. "

"Delapan belas tahun, oh, tidak, 19 tahun yang lalu secara spesifik, saya bertemu Anda. Anda telah terluka di seluruh tubuh Anda. Saya membawa Anda ke rumah sakit, tetapi Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda telah melupakan segalanya ketika Anda bangun dan Anda tidak akan membiarkan saya pergi. Sejujurnya, jantungku berdegup kencang ketika aku melihatmu untuk pertama kalinya karena kau sangat tampan dan menawan. Namun, kamu kehilangan ingatan ketika kita bertemu satu sama lain dan aku tidak tahu apakah kamu sudah menikah atau tidak, jadi aku sengaja menjaga jarak darimu. Yah, pada akhirnya aku masih jatuh cinta padamu. "

"Aku ingat semua yang terjadi di antara kita. Suatu ketika ketika seorang pria menghina saya secara seksual di tempat kerja saya, Anda membela saya dan memukulnya di tanah. Kamu juga terluka. "

"Dulu saat ..."

"Dulu saat ..."

Gu Man menceritakan banyak detail tentang kenangan lamanya.

"Kamu juga sangat luar biasa dalam pekerjaan dan kamu menjadi seorang pengawas setelah hanya bekerja di sebuah perusahaan selama setengah tahun, dan kamu secara bertahap dipromosikan menjadi manajer departemen perencanaan. Namun, Anda terjebak dalam kecelakaan mobil, yang merupakan awal dari perpisahan kami selama 18 tahun. "

"Awalnya, aku ingin bunuh diri, tetapi aku tahu bahwa aku sudah hamil jadi aku membujuk diriku untuk menjalani hidup demi bayi kita ..."

Ketika hampir jam 7 malam, Gu Ning naik ke atas untuk memberi tahu Gu Man untuk datang makan malam bersama mereka. Gu Man sudah menghabiskan dua jam di kamar Tang Yunfan.

Tidak perlu berbicara dengan Tang Yunfan sepanjang hari, dan Gu Man bisa melakukannya sekitar dua jam di pagi dan sore hari. Sangat melelahkan untuk berbicara selama hampir empat jam sehari, dan Gu Man butuh istirahat juga. Ketika Gu Man berjalan keluar, dia tampak kuyu dengan mata merah bengkak.

"Ningning, saya tidak berpikir bahwa saya dalam kondisi yang baik untuk bertemu dengan mereka," kata Gu Man.

"Tidak apa-apa. Jangan khawatir tentang itu. " Gu Ning memegang tangan Gu Man, dan diam-diam memasukkan kekuatannya ke tubuh Gu Man untuk membantu Gu Man pulih dan menghibur Gu Man. Namun, Gu Ning tidak membantu Gu Man pulih sepenuhnya kembali normal.

Jika Gu Man terlihat normal seperti biasa setelah melihat Tang Yunfan dalam bahaya, yang lain mungkin berpikir bahwa dia berdarah dingin. Oleh karena itu, Gu Man masih muncul dengan wajahnya yang sedikit kuyu.

Tidak ada yang berpikir bahwa dia tidak cantik lagi tetapi memiliki simpati mendalam untuknya. Semua anggota keluarga Tang merasa bersalah, tetapi mereka tidak tahu harus berkata apa karena mereka semua berharap Tang Yunfan akan bangun secepat mungkin.

Selama makan malam, Tang Yunrong dan Jiang Lihua terus memasukkan semua jenis hidangan ke mangkuk Gu Man dan menyuruhnya makan sebanyak yang dia bisa. Gu Man sebenarnya memiliki nafsu makan yang buruk setelah menangis dan berbicara selama dua jam di kamar Tang Yunfan. Meski begitu, dia melakukan yang terbaik untuk makan sebanyak yang dia bisa agar tidak khawatir Tang Yunrong dan Jiang Lihua.

Ketika Leng Shaoting tiba di Kota B, dia duduk di sebuah restoran menunggu Gu Ning. Penampilan Leng Shaoting yang luar biasa menarik banyak perhatian dari wanita di sekitarnya, tetapi banyak dari mereka tidak berani memulai percakapan dengannya karena dia tampak sangat dingin. Namun, satu wanita adalah pengecualian.

Karena ada pemanas di restoran, banyak orang melepas mantel mereka setelah mereka masuk. Dan wanita yang datang ke meja Leng Shaoting mengenakan sweter merah berpotongan ketat dengan rok berpelukan pinggul yang menggambarkan sosoknya yang memikat.

Didampingi oleh fitur-fiturnya yang halus dan penampilan makeup, dia mampu memenangkan hati kebanyakan pria. Namun, Leng Shaoting hanya mencintai Gu Ning, jadi dia tidak menyukai wanita mana pun yang mengobrol dengannya.

"Hei, boleh aku duduk di sini?" wanita itu bertanya dengan nada seksi, tapi itu cukup menjijikkan di telinga Leng Shaoting.

"Tidak," katanya polos, dan senyum itu langsung membeku di wajah wanita itu. Ini adalah pertama kalinya seorang pria menolaknya di depan umum! Meski begitu, wanita itu tidak mau menyerah karena pria itu sangat tampan. "Hei, jangan begitu ..."

"Tinggalkan aku sendiri." Sebelum wanita itu selesai, Leng Shaoting membuka mulutnya lagi dan memberinya pandangan dingin. Wanita itu ketakutan, dan merasa sangat malu, jadi dia pergi dengan tergesa-gesa. Hal-hal seperti itu sudah sering terjadi.

Ketika Gu Ning dan Gu Man selesai makan malam, mereka kembali ke Huafu Hills; mereka akan datang lagi jam 9 besok pagi.

Tang Yunhang mengantar mereka kembali ke Bukit Huafu secara langsung, dan Gu Ning bisa mengendarai mobilnya ke rumah keluarga Tang besok. Mobil memasuki Huafu Hills, dan berhenti di depan sebuah rumah yang indah. Ketika Gu Man melihat rumah dia benar-benar terkejut. Yang mengejutkannya, keluarga Tang begitu murah hati.

Gu Ning memberi tahu Gu Man bahwa keluarga Tang telah memberinya rumah sebelum mereka pergi mengunjungi mereka, tetapi Gu Man tidak tahu bahwa rumah itu sangat mewah dan berlokasi di Kota B. Harga perumahan di Kota sangat tinggi. B, dan rumah ini harus bernilai lebih dari puluhan juta yuan.

Setelah mereka keluar dari mobil, Tang Yunhang mengeluarkan dua koper 20 inci dari bagasi. Pakaian Gu Ning ada di salah satu dari mereka, dan pakaian Gu Man ada di yang lain.

"Apa ini?' Gu Man bingung.

"Kakek Tang memberi tahu kedua bibiku untuk menyiapkan pakaian untuk kami, kalau-kalau kami tidak membawa baju ganti dari Kota G," Gu Ning menjelaskan.

"Yah ..." Gu Man terkejut bahwa keluarga Tang sangat perhatian. "Tolong sampaikan terima kasih saya kepada Guru Tang," kata Gu Man kepada Tang Yunhang.

Sebenarnya mereka bisa membeli pakaian baru sendiri, tetapi mereka menerima kebaikan Tuan Tang karena dia sudah melakukannya untuk mereka.

"Tentu saja," kata Tang Yunhang.

Keluarga Tang memperlakukan Gu Man dengan sangat baik, bukan hanya karena hubungannya dengan Tang Yunfan, tetapi juga karena dia datang ke Kota B dengan tujuan membantu mereka membangunkan Tang Yunfan.