Reinkarnasi Wanita Bisnis (Part 3)

Chapter 557

Bab 557 Cao Wenxin Cemburu

Penerjemah: Terjemahan Henyee
Editor: Terjemahan Henyee

"Aku tidak akan minum. Biarkan saya mengendarai mobil, tapi saya pikir ORV Anda [1] sudah cukup. Lamborghini terlalu mencolok, "kata Gu Ning. Dia telah mengalami perasaan menjadi fokus perhatian orang-orang di siang hari. Dan meskipun itu tidak buruk, dia masih memilih untuk tidak menonjolkan diri.

"Baik." Cao Wenxin setuju kemudian memberikan kunci mobil Land Rover-nya kepada Gu Ning.

"Bisakah aku membawa teman?" Tanya Gu Ning.

Temannya adalah Leng Shaoting. Alasan mengapa Gu Ning setuju untuk bersenang-senang dengan Cao Wenxin adalah karena dia bisa memanggil Leng Shaoting untuk pergi bersamanya juga. Gu Ning tidak repot-repot menyembunyikan fakta bahwa Leng Shaoting berada di Kota B dari Cao Wenxin.

"Siapa ini? Pria atau wanita? " Cao Wenxin bertanya atau bergosip.

"Seorang pria," kata Gu Ning.

"Tidak mungkin, apakah dia Pan Zirui?" Cao Wenxin bertanya karena Pan Zirui telah mengundang Gu Ning untuk bertemu sebelumnya.

"Tidak, ini Shaoting," kata Gu Ning.

"Apa?" Cao Wenxin terkejut. "Shaoting ada di Kota B?"

Untuk beberapa alasan, Cao Wenxin memikirkan Xin Bei pada saat ini. Dia ingin tahu apakah Xin Bei datang ke Kota B bersama Leng Shaoting. Namun, dia membenci dirinya sendiri karena memikirkan Xin Bei di detik berikutnya.

"Ya, dia sedang liburan sekarang, jadi dia datang ke Kota B untuk menemuiku" Kata Gu Ning.

"Oh, apakah kamu pergi untuk menemuinya sore ini?" Cao Wenxin bertanya.

"Ya, tapi kami pergi untuk bisnis. Toko perhiasan saya di Kota B akan segera dibuka, jadi kami pergi untuk memeriksa gaunnya. Oh, saya juga perlu menemukan perusahaan garmen dan pabrik yang sesuai" Kata Gu Ning.

"Kamu bisa membiarkan Paman Quan melakukan itu untukmu. Ini sepotong kue untuknya, "kata Cao Wenxin.

"Shaoting akan menanganinya," kata Gu Ning.

"Baiklah. Aku iri padamu karena kamu punya pacar yang luar biasa! " Kata Cao Wenxin.

Gu Ning tersenyum. "Kamu juga bisa menemukannya! Saya tahu Anda memiliki banyak pengagum. "

"Aku tidak suka mereka," desah Cao Wenxin. Dia selalu ingin berkencan dengan seseorang yang dia sukai tetapi tidak bisa menemukannya.

Gu Ning tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi memanggil Leng Shaoting. Leng Shaoting sangat senang menerima panggilan Gu Ning. Bahkan jika dia hanya bisa mendengar suaranya, dia merasa puas.

"Ningning!" Leng Shaoting memanggil namanya dengan gembira.

"Apakah kamu bebas sekarang?" Tanya Gu Ning.

Mendengar itu, Leng Shaoting terhibur sekaligus. "Tentu saja!"

Gu Ning merasa terhibur dengan reaksi Leng Shaoting. "Tunggu aku di pintu hotel. Aku akan menjemputmu segera. Kita akan bergaul dengan Wenxin malam ini. "

"Tentu," kata Leng Shaoting. Meskipun dia tidak bisa mencium Gu Ning jika Cao Wenxin ada di sana, itu jauh lebih baik daripada tinggal di hotel sendirian.

Mungkin karena Cao Wenxin, Gu Ning memanggilnya untuk bersenang-senang bersama. Memikirkan itu, Leng Shaoting tidak memiliki keluhan terhadap Cao Wenxin.

Setelah menutup telepon dengan Gu Ning, Leng Shaoting menyesuaikan diri sebelum turun. Dia telah menunggu hampir 10 menit ketika Gu Ning akhirnya tiba. Meskipun dia sedikit tidak sabar, dia tidak mengeluh tentang hal itu tetapi menikmatinya.

Gu Ning menghentikan mobil di pintu hotel dan Leng Shaoting berjalan menghampiri mereka. "Biarkan aku menjadi sopirnya!" dia berkata. Karena dia ada di sini, dia bersedia melakukan pekerjaan untuk Gu Ning.

Setelah itu, sebelum Gu Ning bahkan mengatakan sepatah kata pun, Cao Wenxin keluar dari kursi penumpang depan, dan duduk di kursi belakang. "Kalian berdua bisa berbagi kursi di depan, dan aku akan duduk di belakang."

Leng Shaoting akan mengemudikan mobil sehingga dia, tentu saja, tidak akan duduk di kursi penumpang depan. Biasanya, jika pasangan berada di mobil yang sama dan suaminya adalah sopir, kursi penumpang depan milik istri.

Oleh karena itu, Gu Ning langsung pindah ke kursi penumpang depan dari kursi pengemudi, dan menyerahkannya ke Leng Shaoting. Tempat yang ditunjuk di mana Cao Wenxin akan bertemu teman-temannya adalah clubhouse pribadi.

Clubhouse pribadi menyediakan lingkungan pribadi bagi orang-orang dari kelas sosial yang tinggi. Sederhananya, clubhouse pribadi adalah tempat orang-orang kaya berkumpul bersama, dan biaya keanggotaan juga sangat tinggi.

Hanya anggota yang dapat memesan kamar, jadi keanggotaan juga merupakan tanda kekayaan atau status sosial seseorang. Selain itu, seseorang harus memesan kamar beberapa hari sebelumnya karena sulit untuk memesan kamar pada hari kedatangannya.

Ketika Gu Ning dan yang lainnya pergi ke clubhouse, Xia Yichu dan adiknya juga turun dari pesawat. Xia Yichu telah memanggil Lu Xiao sebelum dia naik dan Lu Xiao sudah mengatur sopir untuk menjemput mereka.

Begitu pesawat mendarat, Xia Yichu memanggil pengemudi. Sopir itu memberi tahu mereka bahwa mereka akan menginap di hotel malam ini dan akan bertemu dengan manajer umum, Lu Xiao, besok.

Lu Xiao memesan dua kamar di hotel bintang empat yang merupakan yang terdekat dengan Gedung Grup Shengning untuk Xia Yichu dan adiknya. Meskipun hotel bintang empat tidak semewah hotel bintang lima, tidak buruk juga.

Bangunan Shengning Group belum sepenuhnya dibangun, tetapi mereka menyewa gedung 300 meter persegi terdekat sebagai gedung kantor sementara. Itu hanya gedung kantor sementara, jadi tidak dihiasi dengan baik.

Meskipun Gedung Grup Shengning masih dalam pembangunan, Lu Xiao sibuk mendapatkan peralatan dan mempekerjakan orang akhir-akhir ini. Lu Zhan memiliki peralatan menembak sendiri tetapi mereka membutuhkan lebih dari satu set.

Ada sekitar selusin pekerja di Fenghua Entertainment sekarang, dan Lu Xiao telah menggunakan jaringannya untuk mempekerjakan beberapa orang yang terampil untuk manajemen.

Ketika Gu Ning dan yang lainnya tiba di clubhouse pribadi, seorang pelayan parkir membantu mereka mengendarai mobil ke tempat parkir dan pelayan lain menuntun mereka ke kamar pribadi mereka. Cao Wenxin dan teman-temannya bertemu di area olahraga sehingga ada banyak peralatan olahraga, cincin tinju dan sebagainya.

[1] ORV adalah singkatan dari "off road vehicle".