Ngegaz terus

56 5 0
                                    

Pagi harinya di SMP Maju Jaya. Mei, ikmah, Cici, Alfi, dan Sani sudah berangkat dan sedang ngerumpi.

"Eh guys tau gak?" Cici mengawali pembicaraan.
"Tau apa?" Ikmah.
"Iya kasih tau dong" Sani.
"Tau nggak kalo....
telor itu bentuknya lonjong" kata Cici sambil tertawa terbahak-bahak.
Tapi tidak dengan keempat sahabatnya yang melirik tajam ke arah Cici.

"Mau gue tonjok lo" ikmah.
"Apa mau gue jambak rambut lo" mei.
"Gue cakar muka lo" Sani.
"Gue tabok lo" Alfi.
"Weehhh santuy bro, kan gue cuma becanda doang" kata Cici sambil cengengesan.
"Becanda apaan kek gitu doang" Sani.
"Biarin, serah gue lah" jawab Cici agak ngegas.
"Sak karepmu" kata mei, ikmah, Alfi, dan Sani kompak dan ngegas.
"Kok pada ngegas sih" Cici.
"Lo juga ngegas" Alfi.
"Iya, sesama tukang ngegas diem aja" kata Sani tambah ngegas.
"Lo juga kali yul" jawab mei, ikmah, Cici, dan Alfi kompak.
"Diem aja lah, daripada tambah ribet" Sani.

Ketika mereka berlima sedang asik ngobrol, tiba-tiba.......
Duuarrrrrrrrrr
Sontak kelima sahabat itu terkejut.

"Hahahahahahah, pada kaget ya" kata Athallah dari belakang.
"Untungan gue nggak punya penyakit jantung, bisa mati mendadak tadi. Lo ngapain sih main ngaget-ngagetin aja" oceh ikmah.
"Iya, mau gue tonjok lo" ketus Cici.
"Iya nih, ngagetin aja ntar gue ngambek loh" mei.
"Jangan ngambek dong beb, ntar pulang sekolah gue beliin es krim coklat 5, mau gak?" kata Athallah dengan nada membujuk.
"Nggak mau" mei.
"Yakin nih nggak mau?" tanya Athallah.
"Mau sih, tapi 7 ya es krim nya" mei.
"Iya beb" Athallah.
"Pacaran jangan disini lah, jiwa kejombloanku berapi-api lagi nih" kata Resa dari belakang.
"Eh ada jomblo ya ternyata" kata Athallah sambil cengengesan.
"Iya, emang lo pikir gue apaan" Resa.
"Jomblo yang lagi kesepian" kata Valeron dari belakang.
"Lo juga jomblo keles" jawab Valeron ngegas.
"Ya santuy bro, gak usah ngegas kek gitu" kata Resa juga ngegas.
"Lo juga" kata Athallah, Valeron, mei, Cici, ikmah, Alfi, dan Sani kompak.
"Skakmat" Resa.
"Eh lagi pada ngapain nih kumpul-kumpul, lagi arisan ya. Kek nya asik bener" kata Dimas.
"Diem, brisik tau" kata Athallah, Valeron, Resa, mei, Cici, Alfi, Sani, ikmah ngegas.
"Ngegas amat" kata Dimas yang langsung diam seketika.
"Emang" jawab Athallah, Valeron, Resa, Mei, Cici, Alfi, Ikmah, dan Sani tambah ngegas.
"Au ah, mending diem aja" Dimas.
"Weeehhhh rame bener kek pasar malem, ikut nimbrung ya" kata Diandra yang baru datang.
"Udah selese, pada bubar pada bubar" Valeron.
"Iya ayo bubar semuanya" Athallah.
"Pada kenapa sih, baru juga mau ikutan udah disuruh bubar aja, dasar teman-teman akoh yang jahad" panjang lebar Diandra.
"Emang" jawab Athallah, Dimas, Resa, Valeron, Mei, Cici, Alfi, Ikmah, dan Sani ngegas.
"Kok ngegas sih" Diandra.
"Biarin" kata Athallah, Dimas, Resa, Valeron, Mei, Cici, Alfi, Ikmah, dan Sani tambah ngegas.
"Pada lagi pms ya, sensitif amat" Diandra.
"Diem Andra, nyrocos mulu kek emak-emak lagi nawar" Valeron.
"Iya-iya" kata Diandra yang langsung diam seketika.
"Good morning guys, Ruy yang tamvannya kek oppa Korea come back" kata Ruy sambil melambaikan tangannya.
"Bisa aja lo tutup panci" kata Athallah ngegas.
"Emang dasar nih bola bekel" Valeron tambah ngegas.
"Kok pada gitu sih sama akoh, baru datang udah dibully aja"ujar Ruy sambil memanyunkan mulutnya.
"Mampus lo tutup tremos" Cici.
"Enak aja tutup tremos, ganteng-ganteng kek gini dibilang tutup tremos. Ngajak baku hantam lo?" Ruy.
"Ayo, gue tendang noh muka" kata Cici ngegas.
"Becanda kali, gitu aja dianggep serius" Ruy.
"Hahahahahahah, Ruy kagak berani sama pacar gue" kata Dimas sambil tertawa terbahak-bahak dan diikuti yang lainnya.
"Iya pengecut lo" Valeron.
"Biarin" jawab Ruy ngegas.
"Eh dianya ngegas" Athallah.
"Iya udah salah ngegas lagi, gue tonjok lo" Cici.
"Jangan gitu dong, becanda" kata Ruy sambil cengengesan.
"Udah-udah, malah pada ngegas. Yang ganteng diem, yang cantik duduk di bangku masing-masing" kata Resa bijak.
"Tumben lo bijak bener hari ini, ngimpi apa lo semalem" kata Valeron sambil cengengesan.
"Iya, tumben bener" Athallah.
"Kan gue udah waras, tinggal lo-lo pada yang belum waras" kata Resa yang membuat Athallah, Dimas, Valeron, Diandra, Ruy, Mei, Cici, Ikmah, Alfi, dan Sani melirik tajam ke arahnya.
"Lo bilang apa tadi?" kata Valeron yang mendekat ke arah Resa dengan tatapannya yang tajam.
"Iya, tadi lo bilang apa? kalo gak salah tadi lo bilang kalo kita belum waras ya" kata Athallah juga mendekat ke Resa dengan tatapannya yang tajam.
"Woy santuy bro, gue tadi kan cuma becanda doang" kata Resa sambil menahan ketakutannya ditatap sebegitu tajamnya oleh teman-temannya yang lain.
"Hahahahahahahahahah dia ketakutan bro" kata Valeron sambil tertawa terbahak-bahak dan diikuti oleh yang lainnya.
"Jangan gitu dong, kasian tau. Si Resa beneran ketakutan diliatin kek gitu sama kita" kata Alfi membela Resa.
"Ciiieeeee, Alfi mbelain Resa" kata mei mengejek Alfi.
"Bentar lagi temen gue gak jomblo lagi nih" Valeron.
"Iya, besok undangan nyebar nih" Cici.
"Besok Resa melepaskan gelar jomblonya nih" Dimas.
"Iya gue tunggu kabar baiknya ya" ikmah.
"Ih apaan sih, kan cuma saya membela orang yang sedang dibully oleh kalian" Alfi.
"Iya, tapi gue boleh jujur ya. Gue suka ke elo Al" kata Resa sambil cengengesan.
"Ciiieeee, Resa udah nembak Alfi" Sani.
"Al gimana diterima nggak?" Diandra.
"Iya, kasian nih temen gue. Udah terima aja" Athallah.
"Iya, Al kasian si Resa deg-degan nunggu jawaban dari lo" Valeron.

Alfi pun menarik nafas panjang dan....

"Gue terima" kata Alfi yang membuat semuanya girang banget kek anak kecil dikasih permen.
"Yeee si Resa udah nggak jomblo lagi" Dimas.
"Iya selamat ya buat kalian. Jangan lupa ya PJ nya" Cici.
"Iya, makan-makan nanti ya" Diandra.
"Gue seneng juga gue sedih tau" Valeron.
"Kenapa?" tanya semuanya kepada Valeron dan agak ngegas.
"Gue seneng temen gue udah punya pacar, sedihnya gue masih jomblo, sendirian lagi udah gak ada partner buat curhat sesama jomblo lagi" Valeron.
"Oh gitu toh" all serempak.
"Iya" kata Valeron agak ngegas.
"Dianya ngegas guys" Dimas.
"Iya, mungkin dia stress, karena partner jomblonya udah punya pacar" Athallah.
"Nggak kok b aja" jawab Valeron tambah ngegas.
"Njawabnya nggak usah ngegas kek gitu" all serempak dan ngegas.
"Y" kata Valeron sambil memanyunkan mulutnya.

Setelah itu, bel masuk berbunyi dan semua anak-anak masuk ke kelas masing-masing.

Gimana untuk part ini, maaf ya kalo masih gak nyambung. Masih amatir 😂

Kekocakan Adik-adik Pemain Timnas U-18 [SELESAI✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang