Pagi harinya di SMP Maju Jaya.
"Woy kalian santuy amat, ntar kan ada ulangan" kata nita, adiknya Bang Ernando.
"Kan kita bisa contekan, ya nggak guys" Cici.
"Bener tuh katanya si judes" Sani.
"Hmmmmmm" Cici.
"Lo lagi nyanyi ya ci, yang keras dong biar kedengeran sama yang lainnya" Alfi.
Cici hanya memandang Alfi dengan tatapan yang judes bngt."Biasa aje muka lo" ikmah.
"Mata lo juga nggak usah melotot gitu, gue colok pake tusuk penthol, mampus lo" Cici.
"Santuy bro" mei.
"Iya anying" Cici.Sani dan Alfi hanya saling pandang dan cengengesan melihat tingkah ketiga sahabatnya itu.
"Guys boring nih, enaknya ngapain ya?" tanya Sani.
"Mabar cacing yuk" ajak Alfi.
"Asik tuh, ayuk" ikmah.
"Gue ikutan kuy" Cici.
"Gue juga mau ikut!" mei.
"Wey santuy anying" ikmah.
"Iya-iya" kata mei sambil merengut.
"Woy jadi mabar kagak nih" Sani.
"Santai anying jangan ngegas" all serempak.
"Gue ngalah ah, terpojok posisi gue" Sani.
"Ya udah cepet kuy" Cici.
"Woy itu makanan gue, main makan aja, anjing lo" ikmah.
"Santuy cuk" Cici.
"Maaf kelepasan" kata ikmah sambil cengengesan.Setelah itu, bel masuk berbunyi dan semua anak langsung masuk ke kelas masing-masing.
"Assalamualaikum, anak-anak" kata Bu Sari.
"Waalaikumsalam, Bu" all serempak.
"Baik, pagi ini ibu akan mengadakan ulangan harian, sudah pada belajar kan?" tanya Bu Sari.
"Sudah Bu" all serempak.
"Oke, siapkan 1 lembar kertas dan bolpoin" Bu Sari.Kemudian Bu Sari membagikan lembar soal dan semua anak mengerjakan dengan sungguh-sungguh. 15 menit sebelum waktu ulangan selesai, Cici, mei, ikmah, Alfi, dan Sani kebingungan karena tadi mereka tidak belajar.
"Me, yang nomer 25 apa?" tanya Cici kepada mei.
"Punya gue jawabannya A" mei.
"Oh oke, thanks ya me" Cici.
"Al nomer 17 apa?" tanya ikmah kepada Alfi.
"D" Alfi.
"Kalo nomer 23 apa?" ikmah.
"B" Alfi.
"Ik, jawaban nomer 24 apa?" Sani.
"C" ikmah.Bel berbunyi dan semua anak disuruh untuk mengumpulkan lembar jawab dan lembar soal.
"Waktu sudah selesai, jadi kumpulkan lembar jawab dan lembar soalnya kedepan" kata Bu Sari.
"Baik Bu" all serempak.
"Untung gue udah selese tadi" Cici.
"Iya, untung aja" Alfi.Setelah itu mereka berlima menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar.
Udah dulu ya untuk part ini, maaf ceritanya singkat dan gaje ya. Tapi tetep pencet bintangnya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekocakan Adik-adik Pemain Timnas U-18 [SELESAI✅]
Fiksi RemajaKocaknya adik-adiknya para pemain timnas U-18 yang terdiri dari 5 orang perempuan.