👫 Mereka bisa mengobrol lewat telepati, katanya

94 18 25
                                    

Siapa di sini yang punya kembaran? Hayuk angkat tangan!

/menunggu ada yang ngaku-ngaku jadi kembarannya Emma Watson, Yoona SNSD , Cha Eunwoo, dkk./

Berhubung di cerita fiksi nanti ada tokohku yang anak kembar, makanya aku jadi tergelitik untuk membahas tentang ini. Dan karena aku enggak ada pengalaman punya kembaran, informasinya kukumpulkan dari berbagai sumber, baik dari internet maupun berdasarkan ingatanku tentang teman yang kebetulan punya kembaran (serius, entah kenapa dari masa sekolah sampai sekarang aku punya banyak kenalan anak kembar .-.)
Makanya, buat anak kembar yang sesungguhnya-yang kebetulan mampir ke sini-tolong kasih pendapat dan koreksi kalau ada yang salah, ya.

Di sini aku akan lebih fokus dengan mitos-mitos seputar anak kembar~

Di sini aku akan lebih fokus dengan mitos-mitos seputar anak kembar~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Let's start!

.

Anak kembar merupakan fenomena kelahiran yang sangat spesial. Dari sekian milyar jumlah penduduk di dunia, menurut survey sebanyak 3%-nya adalah anak kembar. Berarti setiap 1000 orang yang ada bumi, ada 30 orang di antaranya yang tergolong anak kembar. Afrika Tengah menduduki peringkat pertama angka kelahiran kembar tertinggi di dunia, yaitu 18 pasang kembar per 1000 kelahiran.

Ada banyak mitos yang beredar mengenai mereka. Beberapa mampu membuat kita terkagum-kagum, tapi ada juga yang justru menyesatkan.

Apa sajakah itu?

.

1. Siapa yang kakak, siapa yang adik?

Mitos lokal megatakan bahwa bayi kembar yang lahir dan melihat dunia lebih dulu adalah sang adik. Alasannya, karena si kakak "membantu" adiknya untuk keluar. Padahal dunia kedokteran sudah sepakat bahwa bayi yang lahir lebih dulu-berdasarkan tanggal dan waktu-adalah sang kakak.

 Padahal dunia kedokteran sudah sepakat bahwa bayi yang lahir lebih dulu-berdasarkan tanggal dan waktu-adalah sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Ada yang baik, ada yang jahat

Pemikiran seperti ini muncul karena dalam mitologi lama, biasanya anak kembar digambarkan sebagai si baik dan si jahat, atau pemimpin dan pengikut. Katanya ini karena salah satu dari mereka cenderung merasa jenuh dibanding-bandingkan dengan kembarannya.

[End] Road to "New World"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang