💔 Reaksi tubuh ketika patah hati

32 8 0
                                    

Patah hati dan kehilangan orang yang disayang memang nggak pernah mudah buat siapa pun. Rasanya nyesek dan bawaannya pengin mengurung diri di kamar terus menangis sampai puas ㅠ.ㅠ

Emosi tersebut ternyata ada penjelasan ilmiahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emosi tersebut ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Dalam dunia medis, patah hati dikenal dengan istilah stress-induced cardiomyopathy. Sindrom ini bisa menyerang siapa pun dan tidak ada hubungannya dengan kondisi fisik yang sehat. Patah hati mengakibatkan rasa nyeri dada yang intens dan dipicu oleh pengalaman emosional yang menyakitkan. Menurut Heart.org, perempuan lebih rentan mengalami ini karena reaksi hormon yang memicu stres berlebih.

Ketika mengalami penolakan atau perpisahan dengan orang yang dicintai, akan muncul rasa sakit atau luka yang bersifat psikologis. Ada berbagai reaksi yang muncul, seperti: rasa tidak percaya, menangis, hingga rasa marah dan kesepian. Dampak yang ditimbulkan juga akan merembet ke fisik. Tidak sedikit orang yang ikut merasakan sesak di dada, sakit perut, dan lemas ketika patah hati.

.

REAKSI TUBUH KETIKA PATAH HATI

📌 Gejala umum yang terjadi pada tubuh ketika sedang patah hati adalah nyeri dada (angina) dan sesak napas. Menurut Current Direction in Psychological Science, wilayah otak yang memproses rasa sakit terkait rasa kehilangan merupakan bagian yang sama dengan yang memproses nyeri fisik.

 Menurut Current Direction in Psychological Science, wilayah otak yang memproses rasa sakit terkait rasa kehilangan merupakan bagian yang sama dengan yang memproses nyeri fisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌 Otak mengeluarkan hormon kebahagiaan berupa dopamin dan oksitosin ketika seseorang jatuh cinta. Ketika patah hati, hormon yang bertindak adalah cortisol dan epinephrine. Terlalu banyak cortisol mengakibatkan pembengkakan otot, leher kaku, dada sesak dan sakit kepala. Masalah lain menyusul tidak lama kemudian, seperti susah tidur, kehilangan nafsu makan, diare, dan kram perut.

📌 Ketika sedih dan patah hati, akan terjadi peningkatan pada bagian otak yang disebut Anterior Cingulate Cortex (ACC). ACC terletak pada dinding bagian tengah otak dan mengatur kemampuan mengelola perasaan sekaligus fungsi kognitif (kemampuan berpikir). Reseptor (penerima rangsangan) yang banyak terdapat di ACC adalah reseptor opioid. Reseptor inilah yang akan berperan ketika seseorang merasa senang atau sedih.

[End] Road to "New World"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang