Untuk riset pertama, aku akan mengawali dengan sesuatu yang cantik, cerah, ceria dan (pastinya) penuh bunga-bunga~
Ayo absen dulu. Kamu paling suka sama bunga apa? (Awas aja kalau ada yang jawab "bunga bank")
There is a language, little known,
Lovers claim it as their own.
Its symbols smile upon the land,
Wrought by nature's wondrous hand;
And in their silent beauty speak,
Of life and joy, to those who seek
For love divine and sunny hours
In the language of flowers.The Language of Flowers (1875)
.
Tahukah kamu kalau tiap bunga punya makna spesial yang bisa digunakan untuk mewakili situasi dan kondisi tertentu?
Pasti sebagian besar sudah familier dengan konsep ini, secara kan penggunaan bahasa bunga sudah banyak ditemui dalam berbagai novel dan cerita romantis. Di kehidupan sehari-hari, fenomena ini juga bukan lagi hal yang langka. Kita seringkali memberikan bunga sebagai ucapan selamat untuk teman yang wisuda atau sekadar memberikan mawar waktu sedang nembak gebetan.
Hanya saja, tidak seperti negara Inggris, Belanda, dan Jepang, penggunaan bahasa bunga yang mendetail masih sangat terbatas di Indonesia. Masyarakat sepertinya paling familiar dengan penggunaan mawar merah sebagai simbol romantisme atau kegunaan melati putih sebagai salah satu bunga nasional Indonesia yang ditetapkan sebagai 'Puspa Bangsa'. Sejujurnya, aku sendiri pun enggak terlalu mementingkan makna bunga tiap kali kasih hadiah kelulusan buat teman. Semua tergantung apa saja yang dijual sama mbak-mbak yang nangkring di sekitar auditorium kampus //plak
Padahal jika dikaji lebih dalam, masing-masing bunga memiliki simbolisme tersendiri loh. Beda warna bisa memberikan makna yang berbeda. Bahkan jumlah tangkainya juga akan berpengaruh pada artinya.
Floriografiㅡdisebut juga dengan 'Bahasa Bunga'ㅡmerupakan salah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan bunga atau rangkaian bunga sebagai perantara. Bahasa unik ini memungkinkan si pemberi bunga untuk mengekspresikan perasaan yang (bisa jadi) tidak mampu dia ungkapkan secara lisan. Namun perlu diingat juga ya, sama seperti jenis komunikasi verbal lainnya, penggunaan bahasa bunga ini baru akan efektif kalau si penerima juga paham dengan makna yang dimaksud. Biar enggak terjadi kesalahpahaman dan miskomunikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Road to "New World"
No Ficción[Kumpulan Riset] Selamat datang! Jadilah bagian dari perjalanan dan silakan tebak ke mana semua ini akan membawamu. ================================== Karya ini diikutsertakan dalam "Authorship Program" yang diselenggarakan oleh RAWS Community (Batc...