Masa Lalu

87 4 0
                                    


1 minggu kemudian...

Ini adlh hari yg kami nanti nanti, yap.. hari pentas seni..

Pukul 6.30

Kami sudah berada di sekolah untuk persiapan

"Baiklah teman teman, inilah yg kita nantikan.. ku harap semua yg telah kita latih bisa membuahkan hasil yg maksimal juga" ucap Namjoon sebagai leader yg baik.

Kami berjalan menuju aula, tempat pementasan.

Secara tak sengaja, aku berpapasan dengan seseorang yg tak asing bagiku. Ya, itu adlh Daniel.. orang yg pernah mengungkapkan perasaannya padaku. Sejak saat itu kami tak pernah mengobrol lagi.. rasanya seperti kita tak pernah kenal...


Inilah saatnya.. kami dipanggil ke panggung untuk menampilkan drama kami, waw aku sangat gugup..

Dan.. yeayy kami berhasil!! Kami berhasil menampilkan drama kami dng baik.

Selesai kegiatan pensi, kami pergi ke cafe dekat sekolah untuk merayakan keberhasilan drama kami.

Kami duduk sambil memesan makanan

"Hai semua.." entah dari mana tiba tiba kak Sehun datang bersama seorang temannya.. seperti familiar di mataku.

"Hai kak.. dari mana?"

"Hari ini kakak libur, lalu kakak berniat jalan jalan saja.. ehh tiba tiba bertemu Hanbin, karna lama tak bertemu kakak ajak ke sini saja"

"Hai Jihyo.. masih ingat aku?" Hanbin tersenyum padaku.

 masih ingat aku?" Hanbin tersenyum padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<<Flashback On

Dimalam yg dingin ini, aku berjalan bersama seorang Kim Hanbin. Ia merangkul bahuku, terasa hangat dan nyaman. Ia tersenyum lembut sambil menatapku..

"Jihyo.. aku menyayangimu.."

Yaa.. 1 kalimat yg membuatku merasa ingin terbang..

Jujur saja, aku tak tau bahwa Hanbin memiliki perasaan lebih tentangku.. kita memang sudah dekat sejak lama..

Ia memelukku, udara malam ini terasa begitu hangat bersamanya..

>>Flashback off

Mereka tertawa riang sembari makan kue.. sedangkan aku hanya terdiam memikirkan 1 hal.. "apa Hanbin masih memiliki perasaan padaku?"

"Hey Jihyo.. jangan melamun.." Hanbin mengejutkanku

"Ah tidak.. aku tidak melamun.."

Drrtt.. drrtt
Ponsel kak Sehun berbunyi

"Ah Hyo.. ayo kita pulang! Jeongin akan menginap di rumah dan ia akan segera sampai"

"Apa?! Jeongin akan menginap?!"

"Kak Sehun.. bolehkah kami ikut ke rumah kakak? Kami juga ingin melihat Jeongin.." rengek Jungkook

"Ahahah.. baiklah, ayo kalian semua ikut.."

"Yeayy"

Kami semua akhirnya pergi e rumahku..

Baru saja kami tiba, tiba tiba bel rumah berbunyi..
Aku bergegas membuka pintu

"Wahh Jeonginn.. aku sangat merindukanmuu.." aku memeluk Jeongin erat erat

" aku memeluk Jeongin erat erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah noona.. Jeong juga sangat merindukanmuu"

Yap, Jeongin adalah adik sepupuku. Ia sudah kuanggap sebagai adik kandungku sendiri. Ia memiliki sikap yg sangat hangat dan manis.

Kami semua pun berbincang bincang bersama di ruang keluarga

"Wahh sudah jam 6.. tak terasa ya, sepertinya kami harus segera pulang" ucap Jin

Anak Bangtan pun berpamitan pada kami untuk pulang.

"Hyo, kami pulang dulu ya.. beristirahatlah" Jimin mengecup dahiku dan pergi bersama member lainnya.

Wait.. kenapa Hanbin tak pulang?

"Hanbin, kau tak pulang?"

"Hanbin kuminta untuk menginap disini, iti lebih baik daripada dia harus menginap di hotel"

Apa?! Hanbin akan menginap?! Entah kenapa aku merinding setelah mendengar bahwa kak Sehun meminta Hanbin menginap..

>>To Be Continued

Who Or Who? || Park JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang