Who Or Who? || Park Jihyo

Persaingan Dimulai

Keesokan harinya^^

Aku berjalan menuju kelas.
Sesampainya di depan kelas, aku berhenti sejenak di samping pintu karena aku sadar bahwa Daniel sudah ada di kelas sedang membaca bukunya

"Ayo Jihyo, kamu pasti bisa!" Batinku menyemangati diri sendiri

Aku memberanikan diri untuk masuk kelas meski dengan kepala tertunduk karena teringat kejadian kemarin.

"Hai Jihyo" Jimin menghampiri ku dengan wajah gembira

"Hai Jimin" aku tersenyum kepadanya.

"Bagaimana ?? Hari ini jadi pergi dengan ku ??" Tanya Jimin

"Tentu saja Jimin. Omong omong kita mau kemana ??" Aku bertanya balik

"Sudahlah ikut saja" ujarnya sambil menunjukkan smirk nya.

"Mm.. baiklahh"

Daniel pov :
"Cihh... dasar Jimin. Awas saja kalau kamu macam macam dengan Jihyo" batin Daniel kesal.

Bel masuk sdh berbunyi dan aku menjalani pelajaran pertama dng serius.

Tak terasa jam istirahat telah tiba

Aku pergi ke kantin bersama Yeji dan Tzuyu

"Ehh Hyo, kamu kemarin pergi ke cafe bersama Daniel ya ??" Tanya Yeji membulatkan mata nya

"Ehh.. kamu tau dari mana ??" Aku terkejut atas pertanyaan Yeji

"Tadi Jeongyeon memberi tau kita bahwa dia bertemu dengan mu sedang belajar bersama Daniel di cafe itu" jelas Tzuyu

"Ehh... Jeongyeon ga bilang lebih dari itu kan ??" Tanya ku memastikan.

"Enggak kok... memang ada apa ??" Tanya Yeji penasaran

"Ehh ga ada kok" jawab ku meyakinkan mereka

Tiba tiba Yeji dan Tzuyu menatap ku tajam.

*Aku harap mereka ga curiga >< (Batin)

Bel masuk berbunyi
"Ehh teman teman bel sudah berbunyi, aku ke kelas duluan ya" aku pun meninggalkan mereka

Tzuyu & Yeji pov
Mereka berjalan menuju ke kelas

"Ehh apa kamu pikir Jihyo menyembunyikan sesuatu dari kita??" Tanya Tzuyu

"Mungkin iya, dia seperti gugup saat kita tanya tadi" jawab Yeji

"Hmm.. ku pikir juga begitu" cetus Tzuyu

Tzuyu & Yeji pov end.

Pelajaran selanjut nya di mulai

Tak terasa bel pulang telah berbunyi^^

Jimin pun datang dan membantuku mengemasi buku buku ku

"Ehh Jimin tak usah membantu ku, aku bisa melakukan nya" ujar ku sambil mengambil buku di tangan nya.

Tiba tiba
'Grepp' Jimin memegang tangan ku dan menahan nya.

"Ehh Jim... Jimin.. lepaskan tangan kuu" ujar ku dengan wajah yg mulai memerah.

"Iya, tapi ijin kan aku membantu mu" Jimin mulai melepas tangan ku.

"Ba.. baiklah" ucap ku gugup

Setelah selesai mengemasi, aku dan Jimin pergi ke tempat yang telah di janjikan nya

"Ehh, bioskop ??" Tanya ku heran

"Iya, aku ingin mengajak mu nonton film yg baru keluar itu.. hehe" Jimin menjelaskan