Aku dan Taeyong berhenti di depan sebuah restoran di dekat sekolahku.
Lalu kami duduk di area outdoor yg menawarkan taman dengan hawa yg menyejukkan, ya.. sangat menyejukkan mata juga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia tersenyum riang sambil menatapku
"Kenapa Tae?" Aku membalas senyumnya
"Ah tidak sayang, aku hanya bahagia melihat kau ada di sisiku.." senyumnya makin melebar, ia menyisihkan rambutku ke telingaku
Aku tertunduk malu.. ternyata Taeyong sikapnya manis sekali
"Hei hei.. pipimu memerah Hyo.." ia meraih pipiku lalu mengecup pipiku lembut
Oke oke.. pipiku terasa terbakar, panas rasanya
Ia kembali ke duduknya sambil terus tersenyum padaku.. sedangkan aku hanya tersenyum malu malu
Tak lama kemudian pesanan kami tiba.. aku pun mulai makan, sedangkan Taeyong tetap menatapku sambil tersenyum
"Tae.. cepat makan makananmu.."
"Ah iya.. maafkan aku, aku jadi kenyang melihatmu.. cantik sekali"
Sekali lagi ia berhasil membuat pipiku terasa terbakar..
Akhirnya ia memulai makannya meski senyuman masih tertera di wajah tampannya
Setelah selesai makan, kami kembali menaiki mobil dan kami melaju entah kemana..
"Kita mau kemana Tae?"
"Emm mau ke taman hiburan?" Ucapnya sambil menunjukkan wink imutnya padaku
"Ah baiklah.." aku membalasnya dengan senyuman manis
Sesampainya di taman hiburan...
Kami berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Manis bukan?
Kami bermain dan bersenang senang bersama.. emm berdua
Setelah sedikit lelah, aku mengajak Taeyong duduk di sebuah bangku di tengah taman, ia membelikan ku sebuah gula kapas yg cukup besar.
Kami duduk bersebelahan, ia meletakkan kepalanya di bahu ku. Kami menikmati angin sepoi sepoi yg menyejukkan.. begitu juga pemandangan di sampingku, sangat menyejukkan..
Aku mengecup kepala Taeyong.. entah apa yg kupikirkan ini, aku tak pernah berani membalas kecupannya selama ini
Kulihat Taeyong hanya tersenyum... manis sekalii
Tiba tiba Taeyong kembali duduk, ia menatapku lalu memegang pipiku.. emm ralat, mencubit pipiku
"Aih Jihyo... kenapa kau sangat maniss.."
"Ah aw.. Taeyongg.."
"Ehehe maaf kau sangat menggemaskan.."
"Emm kau juga m-manis kok.."
Taeyong menunduk.. wah baru pertama kali kulihat Taeyong dengan pipi yg merah begini. Akhirnya aku bisa membalas perlakuannya ehe
"Ah Taeyong.. kenapa pipimu memerah hm?" Aku memegang kedua pipinya lalu mengangkat wajahnya untuk menatapku
Ia hanya tersenyum.. tiba tiba ia mengecup bibirku
"Kau ini memang menggemaskan.." ia tersenyum lebar dengan pipi yg masih memerah.. begitu juga pipiku..
Diperjalanan...
"Hyo, ayo ke rumahku.. kau tak pernah ke sana kan?"
"Ah boleh? Baiklah Tae.."
"Tentu saja boleh.. lagi pula sepupuku hari ini sedang ke rumahku"
"Sepupu? Aku tak tau kau punya sepupu.."
"Ehehe.."
Sesampainya di rumah Taeyong...
Kami pun masuk ke rumah.. aku berjalan di belakang Taeyong
Kami memasuki ruang keluarga dan...
"KIM TAEHYUNG?!"
"JIHYO?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sepupu Taeyong?" Aku masih tak percaya dengan semua ini
"Ah iya Hyo, Taehyung adalah sepupuku.. kalian sudah saling kenal?"
"Ah tentu saja aku mengenal Taehyung, kita teman akrab.."
"Oh jadi ini toh pacarmu yg selalu kau ceritakan Tae.." ujar Taehyung
Tae memanggil Tae... oke skip.
"Kukira kau belum mengenal Jihyo ehe.."
"Lagi pula kau belum pernah menyebutkan namanya padakuu"
"Dunia ini tak seluas yg kukira ternyata.."
"Begitulah Hyo..."
Kami bertiga duduk di ruang keluarga sambil menonton tv
Tririring.. tririringg..
Aku mengecek ponselku segera
Park Jimin is calling you..
Jimin? Bagaimana ini?
>>To be continued
Oke cukup author baper ndiri. Maap klo pendek, otak author lgi bumpet jdi author isi sama nge halu:v Okai, nantikan eps selanjutnya.. itu nggantung ga sih? Engga ya?:v
