Tiba tiba ia memegang tangan ku, menatapku sambil tersenyum
"Jihyo..."
"Iy-iya Tae?.."
Kenapa aku gugup begini sih..
"Kau cantik sekali malam ini.." ia tersenyum lembut padaku
"B-benarkah? T-terima kasih.." aku menunduk karena pipiku mulai memerah
"Hei.. tatap aku Hyo.." ia mengangkat daguku
Kami bertatapan untuk beberapa lama.. entah sejak kapan, bibir lembutnya mulai menyentuh bibirku.. aku hanya menutup mataku
"Hyo, aku menyukaimu, lebih tepatnya aku menyayangimu.. so, will you be mine?.." ia mengakhiri kalimatnya dengan sebuah senyum simpul di wajahnya
Aku tertunduk.. wajahku benar benar merah sekarang..
Aku pun mengangguk pelan, mengiyakan pertanyaan sekaligus pernyataannya
Ku lihat senyuman mengembang di wajahnya.. ia lalu berdiri dan memelukku erat, "hangat"
Malam ini sungguh membahagiakan.. kami menghabiskan waktu berdua sebagai sepasang kekasih
Aku masih tak menyangka ternyata aku memang menyukai seorang Lee Taeyong.. padahal awalnya aku selalu mengatakan tidak pada siapapun yg menanyakan hubungan ku dengan Taeyong..
Pukul 9 malam.. Aku berada dalam mobil Taeyong yg melaju mengantarkanku pulang
Selama perjalanan ia tak berhenti tersenyum, sebahagia itukah dia?
Akhirnya kami sampai di depan rumahku..
Di garasi rumah ku terdapat mobil putih yg sangat familiar di mataku..
"Ah mama dan papa!!.." aku bergegas turun dari mobil Taeyong dan masuk ke rumah
Dan yap, ada mama dan papa yg berada di ruang tamu.. aku menghampiri mereka lalu memeluk mereka
"Mama.. papa.. Jihyo kangen.."
"Ahaha.. gadis kecil papa masih sama ya.."
Tak kusadari, dari tadi Taeyong berdiri di depan pintu sambil memperhatikan ku
"Ah Jihyo, ajaklah temanmu masuk dulu.." ucap mama
"Ah iya, mama papa.. kenalkan ini Taeyong"
"Hai om tante kenalkan saya Lee Taeyong.. panggil saya Taeyong" ia tersenyum ramah pada mama dan papa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh omong omong kenapa kalian berdua memakai baju seperti ini? Apakah kalian berkencan?.." tanya papa sambil menaik turunkan alis nya
