"Sayang, temani aku ya? Aku sudah lama tak berolah raga.. apa kabar dengan perutku ini.." tangannya mencoba membuka kaos putih yg ia kenakan untuk memamerkan abs nya, tapi aku menahan tangannya
"Taeyong.. jangan sekarang sayang.."
"Baiklah tidak sekarang, tapi nanti yaa.."
"Aish Taeyongg.. sudah ganti bajumu dulu sana.."
Tak lama kemudian, Taeyong keluar dari ruang ganti dan telah mengganti pakaiannya dengan baju olah raga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tak mau ikut?"
"Ah tidak, aku akan duduk di sini saja melihatmu.."
"Tapi ingat ya jangan melihat pria lain.. cukup lihat aku, okey?" Ia menangkup kedua pipiku dengan tangannya
"Iyaa Taeyong.." aku tersenyum
Cup
Sebuah kecupan mendarat tepat di bibirku. Membuat orang di sekitar kami beralih untuk menatap kami.
Wait.. orang disekitar? Astaga aku lupa kalau lapangan ini sedang ramai oleh orang orang yg sedang berolah raga
"Tae.. apa yg kau lakukann?.." ucapku dengan pipi yg pasti sudah memerah
"Kenapa? Aku hanya melakukan ini untuk menandai kau milikku dan tak akan ada yg bisa mengganggumu saat aku di lapangan" ia berbicara dengan nada layaknya anak kecil
Aku hanya terkekeh melihat tingkah seorang Lee Taeyong yg sangat manis
20 menit sudah aku memandangi Taeyong di lapangan, sedang mengejar bola basket dengan kerennya
Entah mengapa, Taeyong terlihat jauh lebih menarik saat keringat bercucuran di wajahnya. Kalian sepemikiran denganku kan?
Drrt drrt..
Dering ponselku membuatku reflek mengambilnya dan mengecek notifikasi itu
Chats Mamaa~♡
Jihyo Kelasmu sudah selesai?
Sudah ma Tapi aku masih menemani Taeyong di lapangan basket
Ah baguslah kalau kau bersamanya Jadi begini, mama ingin kau menginap di apartemen yg sudah disediakan untuk kalian berdua Hanya untuk semalam saja Mama sudah menghubungi orang tua Taeyong