Part 65

7.1K 885 36
                                    

Selamat Siang!

Selamat datang buat new readers Clue Blackvelvet 🤗 gomawo bom votenya 🥰

Jangan lupa jaga kesehatan, konsumsi vitamin C yaa.. rajin berjemur juga. Di jam 10 itu matahari yang bagus. Banyak minum juga...

Kalo ada typo kasih tahu ya...

Happy Reading 🌹
.
.
.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒꧂

Setelah acara suprise, mereka makan-makan diresto itu. Hanbin sudah mem-booking nya, jadi teman-temannya bisa memesan makanan apapun yang mereka inginkan.

"Kenapa acaranya harus siang bolong kek gini sih?" protes Nayeon, yang sedang asyik menikmati makanannya.

"Kalau bukan karena Rose yang minta, gue nggak mungkin ngadainnya jam segini!" sahut Hanbin.

"Rose?" Jennie menatap Rose dengan tatapan bingung.

"Biar Kak Jen nggak ngegalau mulu!" sahut Rose.

Jennie mendelik kesal, mendengar jawaban dari Rose. Sedangkan Rose, hanya tersenyum tanpa dosa.

"Btw, kayanya Jaehyun udah maju selangkah." Suho tersenyum menggoda, menatap Jaehyun yang sejak tadi menyimak. Jaehyun melirik sekilas kearah Rose, yang duduk berhadapan dengannya.

Rose yang tahu jika ia menjadi target lagi, hanya menghela nafas pasrah. Jika memprotes, ia akan semakin terpojok.

"Walaupun udah diizinin Hanbin, belum tentu Rose mau sama gue." Jaehyun tersenyum pelan sembari melirik Suho. Rose yang mendengar itu, langsung menatap Jaehyun. "Iya, kan?" tanya Jaehyun pada Rose, saat mata mereka bertemu.

Rose berdehem, lalu kembali fokus dengan makanannya. Jaehyun tersenyum simpul. "Sebenernya, walaupun Hanbin belom ngasih izin, gue tetep bisa dapetin Rose kalo Rose mau sama gue."

"Siapa sih yang nggak mau sama lo, Jae? Banyak yang ngejar lo kali!" timpal Nayeon, secara tiba-tiba membuat mereka semua menatapnya. "Gue ngomong fakta! Bukan fitnah! Kaga usah ngeliatin gue sampe segitunya!" protes Nayeon.

"Tumben lo bilang kaya gitu," ucap Irene. "Lo juga suka sama Jaehyun?"

"Kalo gue suka sama dia, mana mungkin gue pacaran sama Jinyoung!" ketus Nayeon.

"Lo pacaran sama Jinyoung?!" tanya Suho, Jin dan Johnny bersamaan.

"Nggak usah lebay! Gue pacaran sama Jinyoung, bukan sama presiden Korut!" Nayeon mendelik kesal.

"Lo serius pacaran sama dia?" tanya Suho, memastikan.

"Ya iya lah!" jawab Nayeon cepat.

"Ada yang patah, tapi bukan ranting ckckckck." Suho menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Apaan tuh yang patah?" Jin terbahak. "Pasti hati ye!"

Nayeon mengerinyit bingung, tidak mengerti apa yang dikatakan mereka berdua.

🕹️🕹️🕹️

"Dinosaurus!!!! Cecan datang!!!" Yeri berteriak didepan rumah Dino. "Dino!" teriaknya lagi.

Pintu rumah terbuka, menampakkan seorang pria yang lebih tua dari Dino.

"Berisik!" ketusnya.

"Yaampun Kak Jeonghan! Kapan pulang?!" tanya Yeri heboh, saat melihat pria beranama Jeonghan itu. Dan sudah dipastikan jika ia adalah kakak dari Dino.

"Tadi malem," jawabnya. "Kamu nggak berubah ya, tetep aja kaya gini." Ia terkekeh pelan.

Yeri mendelik kesal, mengerucutkan bibirnya. "Ada tahu! Sekarang aku lebih cantik!" sahutnya.

"Oh gitu ya." Jeonghan mengangguk-anggukan kepalanya. "Centilnya juga jadi tambah ya?"

"Ish!" Yeri memukul lengan Jeonghan dengan gemas. "Dino nya mana? Ada dirumah?" tanya Yeri.

"Nggak ada," jawab nya.

"Lah gimana sih?! Dia nyuruh aku kesini, malah dia nya yang nggak ada!" kesal Yeri.

"Nggak usah teriak-teriak kenapa sih, Yer?" Jeonghan berdecak kesal. "Masuk dulu aja. Dino lagi disuruh ke minimarket," ucapnya.

"Bilang dong!" Yeri mendengus kesal. Dengan santainya, ia masuk begitu saja kedalam rumah.

Jeonghan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat kelakuan Yeri yang tidak pernah berubah.

"Yeh bayi macan! Maen nyelonong gitu aja!" gerutu Jeonghan.

~~~

"Cogan kembali dengan membawa pesanan!" teriak Dino, memasuki rumah.

"Berisik!" teriak Jeonghan.

"Situ juga sama berisiknya!" Dino berdecih pelan.

"Minta ditabok ni anak!" ucap Jeonghan.

"Yeri udah kesini?" tanya Dino, tidak menanggapi kekesalan kakaknya.

Jeonghan mengangguk. "Lagi diintrogasi sama mamah," sahutnya.

"Oh mamah udah ganti profesi jadi polisi ya?"

"Bukan. Jadi pilot," sahut Jeonghan.

"Gue kira cuma polisi yang bisa introgasi, ternyata pilot juga bisa ya." Dino mengangguk-anggukan kepalanya.

"Udah sana lu! Masih disini aja! Sekalian bawa belanjaannya!" usir Jeonghan.

"Bawel lu! Kaya emak-emak yang telat dikasih uang bulanan!" cibir Dino.

"Dari mana lu tahu begituan?"

"Mamah kan sering ngomel kalo telat dikasih uang bulanan. Hahahaha!" Dino terbahak, lalu masuk ke dapur untuk menemui ibunya dan Yeri.

꧁༒☬乃レムcズ√乇レ√乇イ☬༒

Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow 😘

Clue || BlackVelvet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang