insecure.

2′

"Ok sekian pelajaran hari ini, tugasnya jangan di kerjakan biar bisa jalan-jalan sama saya, terima kasih." tutup Pak Kyungsoo

"Ih tadi gue sekelompok sama siapa?"

"Woy yang kelompok gue siapa? Sini merapat sebelum pulang!"

"Anjir gue sama siapa?"

"Jangan molor mulu makanya!"

"Mampus, selamat jalan-jalan deh ya sama Pak Kyungsoo~"

"Jun, kita sekelompok, mau ngerjain dimana?" -Sevara

"Kerjainnya di rumah gue aja, ntar gue kasi tau waktunya kapan, gue duluan." Sevara ngangguk.

"Ra, yuk pulang." Sevara ngangguk dan jalan bareng Yuqi keluar kelas.

"Btw lo siapa yang jemput?" Mereka ada di depan sekolah sekarang. Yuqi lagi nungguin pacarnya, si Lucas.

"Gatau, kakak gue gabisa jemput, ada kelas katanya."

Tin tin tin!

"Yuk yang!"

"Gimana dong? Lo sendirian. Oh bentar sama Mark aja ok?" Sevara ngangguk. Yuqi nelfon Mark.

"Mark, lo dimana?"

"Masih di kelas gue, kenapa?"

"Ini Sevara ga ada tebengan, lo bawa mobil kan?"

"Oh ok! Dia ga ada jemputan?"

"Kalo ada gabakal gue minta tolong ke elo jing, udah ye, bye!"

"Dia masih di kelas lagi bentar keluar kok."

"Makasih ya Qi." Yuqi ngangguk.

"Ayok yang! Cepetan napa, panas neh."

"Bentaran! Tungguin si Markonah dateng dulu, kasian Sevara nunggu sendirian."

Lucas udah misuh-misuh di motor, panas banget mana dia laper lagi.

Tin!
"Babe!"

"Nah udah ada si Markonah, duluan ya Ra!" Sevara ngangguk dan ngelambaiin tangannya ke Yuqi.

"Kok ga bilang kakak kamu ga jemput?"

"Lupa."

"Kebiasaan."

"Jalan aja Mark."

"Safety belt jangan lupa babe."

···

"Babe, mau ke rumah ngga? Mom pasti kangen sama kamu."

"Boleh deh, aku juga kangen Mom. Dad ada ngga?"

"Ngga ada, adanya Mom doang. Dad pergi keluar kota."

"Yaudah."

"Btw kamu kapan pindahnya Ra?"

"1 minggu yang lalu."

"Kok ga ngabarin?"

"Ya gimana? Aku ga punya kontak kamu. Nomor yang waktu itu aja udah ga aktif."

"Eh iya juga ya hehehe." Sevara mendengus.

"Jujur loh kamu banyak berubah. Sifat kamu sama wajahmu makin cantik, makin suka deh."

"People changes, Mark. Btw makasih udah muji hehe."

"Yang di kantin ke tunda loh ya! Aku tagih ntar."