~10

181 16 0
                                    

Chanyeol berpaling, nutup laptopnya dan ngeberesin tumpukan dokumen yang ada di meja.

Setelah itu dia duduk nyenderin badannya dengan kertas yang masih fi pegang, kertas 'perjanjian'.

"Saya nggak bakal setuju sama isi 'perjanjian' yang kamu buat. Di sini ga untungnya bagi saya, yang ada saya rugi Besar"

"Rugi apaan juga? Itukan cuma perjanjian"

"Kalo gitu jelasin apa keuntungannya bagi saya, kalo ngelakuin isi 'perjanjian' yang konyol ini"

Keuntungan?????

"Keuntungannya, menjauhkan kita dari 'orang tua muda', dan om pastikan juga udah tau, kalo Caca belum siap. Dan om juga bakal fokus kerjanya dan Caca juga fokus buat kuliah"

"Ehh, itu bukan keuntungan untuk saya. Malah saya rugi"

Kepala gue ditoyor dia wei, seenak-enaknya dia noyor pala gue😑

"Jadi apa kerugiannya?" gue tanya aja kan, kenapa dia bisa rugi nantinya kalo setuju sama semua perjanjian ini.

Chanyeol gak jawab, natap gue tajem. Dan ini balik lagi ke awal, dan gue merinding, karna dingin banget kalo dia kek gitu.

Dengan masih tatapan tajam, dia narik gue lagi, dia ngelingkarin tangannya ke pinggang gue, dan ngangkat gue dan duduk kan gue ke pangkuannya.

SHITT!!!

MAU NGAPAIN NIH ORANG???!!!!

"om turunin.....ihh"

Gue berontak, berusaha lepas. Tapi malah makin erat dia.

"kamu"

"apa?" reflekan gue😌

Dan gue masih berusaha buat turun dari posisi sekarang, gue ga nyaman banget sama posisi sialan ini.

Bukan makin renggang, malah lagi-lagi rengkuhan tangan Chanyeol di pinggang gue makin erat. Alhasil gue nyerah, karna gue tau, kalo tenaga laki-laki besar.

Dan sekarang jantung gue serasa mau meletus, hanya tinggal beberapa detik lagi :v

Ya Lord, tolong Caca, Chanyeol ga apa-apain Caca kan? Caca takut😩

"Kamu kerugiannya" suara Chanyeol terdengar lagi.

"Kok?"

"Isi perjanjiannya berat banget bagi saya dan gak adil, itu menekankan saya tidak boleh nyetuh kamu"

Lah?

Kan emang gitu isinya manusia, gue itu gak mau terjadi sesuatu hal di luar batas manusia :v

"Aku gak bisa terima dengan isi perjanjian konyol dari kamu, saya akan menerima nomor tiga"

"Huh? Tiga?"

"Iya tiga. Aku dan Kamu"

What? Adakah perjanjian yang gue buat seperti itu? Demi kerang spongebob bikini bottom.

"Coba aku liat, perasaan dua aja deh"

Chanyeol merenggakan sedikit rengkuhannya, dan kasih kertasnya ke gue. Dan gue baca lagi, ternyata gue lupa buat coret perjanjian ketiga. Sial banget😌

Gue ngehela napas pelan, lalu Chanyeol menangkup pipi gue dengan kedua tangannya dan mendongakkan kepala gue, sampe kita bertatapan #again?

Matanya yang berwarna hitam pekat itu menatap gue dengan intens, yanv bikin gue tenggelam dalam tatapannya.

Sumpah, baru kali ini gue di tatap kek gini, dan yang gue rasa tulus banget tatapannya😭

"Udah dibacakan? Saya akan mulai perjanjian nomor tiganya sekarang. Dan yang lain saya nggak mau. Gak nyentuh kamu itu adalah kerugian besar untukku"

Secret Admirer || Park Chanyeol✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang