Secret Admirer || Park Chanyeol✔

~20

Happy Reading💟
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol merengkuh gua dalam dekapannya, menyelipkan sebelah tangannya di leher gua menjadikannya bantal untuk gua. Rasanya nyaman dan hangat.

Author - ini lanjutan yang tadi yah, maap ngegantung :)

Memilih diam di pelukan Chanyeol yang hangat.

Hening.

Hanya terdengar suara hembusan nafas teratur Chanyeol, dia mungkin sudah berkelana ke alam mimpi.

Sedangkan gua memilih memainkan kancing piyama Chanyeol. Entah kenapa gua jadi gak pengen tidur sekarang gegara Chanyeol😟

"Aku... mau mengubah janji sama kamu"

"Eh? Belum tidur?"

"Hemmm"

".........." gua memilih diam.

"Aku pengen menarik semua omongan aku dan punya satu permintaan"

"Apa lagi itu? Besok aja yah, udah malam"

"Ini gak sulit kok permintaannya. Tapi sebelum kepermintaan, aku mau menarik semua omongan aku yang waktu itu"

"Yang mana?"

"Yang 'aku bakal nunggu kamu siap untuk punya anak' aku pengen tarik itu"

"Why?"

"Alasannya, kalo kek gini terus, aku gak bisa berhenti mikirin omongan orang yang bertanya-tanya udah dapat momongan belum? Kan aku risih"

"Oke aku terima. Tapi gak macem-macem"

Chanyeol tersenyum dan memperlihatkan lesung pipinya di sebelah kiri, membuat wajahnya lucu dan tampan. Tanpa sadar gua ikut tersenyum.

"Dan permintaan aku" lanjut Chanyeol.

Gua was-was menanti hal apa yang dia pinta ke gua. Karena raut mukanya sangat serius, berarti permintaannya bukan hal main-main.

"Aku mau..... " jeda sejenak.

Kini posisi Chanyeol nangkup kedua pipi gua dengan tangannya, terasa hangat. Juga menyengat, bagai aliran listrik ringan disaat telapak tangannya menyentuh gua.

Tatapan matanya sungguh-sungguh melihat gua dengan intens.

Jantung gua tiba-tiba berdetak kencang. Gua takut Chanyeol mendengar detak jantung gua.

"Heyy, diam lah sebentar. Kenapa kau harus bersuara. Tenanglah, hemmmm! Plisssss.... " batin gua.

"Jantung kamu sehat?" tanya Chanyeol.

"Hemm, sehat"

"Kenapa berdetak seperti itu? Kamu gugup?"

"Lanjutin aja. Jangan bertele-tele aku mau tidur Yeol"

"Aku mau..... meminta..... Hak aku sebagai suami. Tidak ada penolakan apapun dari ini, aku gak terima"