"Jika kamu menginginkan sesuatu, seolah semesta mendengarkan mimpimu dan membantumu untuk mewujudkan impianmu , walau dengan cara yang tak terduga"
******
"Rayaaaaa!!!" Teriak mama sambil berjalan ke kamar Raya untuk membangunkan gadisnya ituu
"Apasih ma? Teriak teriakk kalo bangunin Raya, masih ngantuk ma" balas Raya dengan nada yang malass dengan mata terpejam
"Kamu gak sekolah? Udah jam berapa ini" tanya mama Raya dengan menarik selimut pink yang masih membaluti tubuh Raya.
"Masi jam 06.45 ma. Astaga jam 7 kurang seperempat, kenapa mama baru bangunin akuu." Sontak Raya
"Tadi itu mama uda bangunin kamu, kamunya aja kebo susah dibangunin sekarang cepet mandi terus kebawah sarapan" balas Thania mama Raya itu.
Namanya Raya Ghania Adhisti, biasa dipanggil Raya. Anak Barga Susila Adhisti dan Thania Yezi Adhisti. Dan kakanya bernama Angkasa Degi Fernan Adhisti, biasa dipanggil Angkasa. Mereka adalah keluarga Adhisti, keluarga terhormat,berwibawa, dan kaya.
Barga papanya Raya mempunyai perusahan bisnis ternama di kotanya dan mempunyai beberapa cabang diluar negeri bernama Adhisti Company.Hari ini Raya berangkat ke sekolah dengan kakaknya Angkasa, ya hampir setiap hari ia berangkat dan pulang bersama Angkasa. Angkasa adalah siswa yang banyak digemari oleh kaum hawa di sekolah, karena dia ganteng, kece, tinggi, ketua tim bakset, pinter, hampir most wanted menurut teman-teman sekolahnya. Terkadang Raya sendiri heran, kenapa kaum hawa amat menyukai abangnya yang teramat sangat menyebalkan itu.
Dahulu waktu Raya baru memasuki sekolahnya, ia setiap hari berangkat dan pulang dengan Angkasa, tidak sedikit yang merasa iri menjadi Raya dan mengira kalau Raya adalah pacar angkasa. Bahkan kakak kelas Raya yang songong minta ampum dan sangat terobsesi dengan Angkasa nekat setiap hari melabrak Raya dan bilang kalau ia harus menjauhi Angkasa. Akan tetapi Raya tidak hanya tinggal diam, ia tak sekali menyekak kakak kelasnya yang songong itu. Akhirnya lambat laun semua mengerti kalau Raya adalah adik kandung Angkasa.
"Ma Pa Raya udah siap siap, ayo bang keburu telat" Raya sambil berlari menuruni tangga
"Gak sarapan dulu Ra?" Tanya Barga, ayah Raya itu
"Enggak pa, keburu telat inilo, ayo bangg cepett" kata Raya sambil menarik abangnya untuk berangkat sekolah.
Kini Raya dan Angkasa berada di mobil, menuju sekolah, selama perjalanan dimobil Angkasa penuh keheningan hingga sampai sekolah.
"Untung kita gak telat Bang" Raya menghela nagas lega
"Lu sih, mangkanya jadi cewek jangan kebo" ucap Angkasa sambil mengacak rambut Raya dan tak sedikit diarah sana terdapat beberapa siswa yang merasa iri diposisi Raya yang setiap hari berada disamping Angkasa.
"Cerewet lu bang, dah sono cepet masuk kelas, cewek cewek tuh pada nungguin abang"
"Biasa Ra, abangkan ganteng" sambil menyisir rambutnya sendiri yang tidak berantakan itu
"Bodo amat" sontak Raya memutar bola matanya dan bergegas lari ke kelas
Setelah memasuki kelas, Raya bernafas lega karena guru yang mengajar kali ini belum datang ke kelasnya. Dan kebetulan hari adalah jadwal pelajaran guru terkiller di sekolahnya. Bila ia ketahuan terlambat, maka guru tersebut tidak segan untuk menghukum muridnya untuk berari keliling lapangan 10 kali. Raya yang membayangkan saja bergidik ngeri.
"Hey Ra tumben lo telat dikit"ucap Vina sahabatnya di kelas dan tan satu bangkunya itu.
" Iya tadi gue bangun kesiangan"
"Yah pasti lo begadang buat nonton drakor kan?"
"Ya lo pasti tau sendiri kan" Raya sambil nyengir
"Ehh ada Bu dayat si singa harimau masuk, masukin ponsel lo" bergegas memasukkan ponsel ke kolong meja
"Assalamualaikum Wr. Wb" salam Bu Dayat di kelas membuat semua murid terduduk di bangkunya masing masing
" Waalaikumsalam Wr. Wb. Bu"jawab seluruh murid kelas serempak
"Anak-anak kali ini ada pengumuman penting mengenai liburan semester kalian, ibu sampaikan kalian libur selama 3 minggu, dan dilaksanakan mulai hari senin. Ini ada undangan untuk orangtua kalian mengenai hari libur semester kalian" Ucap bu Dayat, sambil menyodorkan undangan ke Ketua kelas untuk dibagikan ke teman temannya
Pelajaran di sekolah Raya sudah selesai, dan kini ia sudah sampai rumah setelah pulang bersama abangnya itu.
"Maa, Raya sama abang sudah pulang" teriak Raya dengan suara cemprengnya itu
"Yauda kalian istirahat dulu, kalo udah turun, buat makan siang ya" ucap Thania
"Ay ay captain" ucap serempak Raya dan Angkasa yang menirukan tokoh kartun di film spongebob squarepants
Raya menuju kekamarnya yang bernuansa pink itu dan bergegas membersihkan diri setelah seharian melakukan aktivitas disekolahnya itu.
Setelah keluar dari kamar mandi, Raya memakai baju kaos oversize warna abu abu pemberian Angkasa kakanya saat berlibur ke Korea Selatan bulan lalu dan celana hotpantsnya. Raya bergegas ke bawah untuk makan siang bersama sekeluarganya itu."Pa ma" sapa Raya dengan semangat sambil berlari turun dari tangga
"Raya jangan lari-lari nanti jatuh, bahaya" ucap Barga papa Raya
"Biarin Pa, masih kecil maklum. Badannya aja udah gede tapi masih kaya bocah" Sontak Angkasa pada Raya
"Paan si lu bang, ga ada kerjain lain ya selain ngledek Raya mulu" Balas Raya dan memukul lengan kakaknya.
"Udah gausa berantem, makan aja ayo. Mama udah nyiapin makanan kesukaan kalian" sambil menyodorkan makanan ke meja makan keluarga.
"Yeayy mama masak sambel pete" ucap Raya dengan semangat.
"Iya hari ini mama masak pete kesukaan kamu" balas Thania"Makannya lu bau Ra, makanan lo pete sih" ledek Angkasa
"Apa an si lu bang, abang kan juga suka pare kali. Gausa ngledek napa, lagian pete kan sehat" sewot Raya
"Ini kenapa malah ndebatin pete. Udah makan aja, keliatannya enak banget" ucap papa
Akhirnya mereka makan dengan bercerita berbagai topik. Dan tak lupa Raya membicarakan tentang liburan travellingnya ke Singapore nanti. Dan Thania pun megizinkan anak gadisnya untuk berlibur sendiri sekalian mendatangi sahabat Thania dan sekaligus rekan kerja bisnis Adhisti. Dan Raya diizinkan jika ia tinggal di rumah Alya sahabat Thania. Thania percaya jika Raya bisa menjaga dirinya.
Setelah selesai makan, raya bergegas menuju kamarnya, dan dia langsung membaringkan tubuhnya ke tempat tidur king sizenya itu. Sesekali ia mensearch artikel tentang Singapore. Ia mulai memfikirkan liburan solonya ke Singapore nanti, ia sudah merencanakan liburannya itu sudah lama. Dan Raya tidak sabar hari itu tiba.
"Tunggu aku Singapore, Im comingg" batin Raya setelah itu ia terlelap
Hei readerskuu, gimana first awalnya? Maap ya kalo garing. So, tunggu next ceritanya yaa. Jangan lupa vote yaa biar aku semangat nulis ceritanya. Ngetuk vote gratis kok. Alafyu all😍❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Singapore
Teen FictionRaya sigadis cantik berlibur ke Singapore sendirian. Ya, travelling ke Singapore adalah impiannya sejak kecil. Namun yang terjadi diluar ekspetasi Cinta dan benci beda tipis🌻 Lanjut baca ajaa, liat liat dulu siapa tau cocok Happy reading❤❤ Plagi...