Love In Singapore

4 horror

Cinta dan benci itu beda tipis

🌼🌼🌼

Na nanana nanana
Na nanana nananana
Oh oh oh oh oh
It’s the love shot
Biteullyeobeorin love & hate
Areumdawossdeon gieokdeul
Hayahge muldeuryeojyeo
Jogeumssik baraeeoga
Maeil deo gipeojyeo
Calm down

Raya melihat video clipnya EXO boyband Korea Selatan yang berjudul Love Shot di hp cadangan Arsen. Alya meminjamkan hp cadangan milik Arsen untuk Raya karena hpnya hilang dicopet, Raya ikut menyanyi mengikuti alunan lagu yabg ia putar walaupun bahasa milik Raya sedikit berantakan. Tidak sedikit sih, lebih tepatnya hampir semua berantakan karena lagu itu menggunakan bahasa korea. Raya tak bosan-bosan melihat video clip Boyband tersebut, padahal berkali kali ia memutar video tersebut. Sampai-sampai  Angkasa kakaknya itu bosan melihat Raya mendengarkan lagu itu dan meniru gerakan dance nya, yang belum tentu sama seperti video clipnya.

"Yaampun abang Suho ku paling ganteng, ambil dedek bang. Iklash kok dibawa pulang terus ngga dikembali in ke rumah mama papa juga nggak papa. Yang penting sama kamu aja" Respect Raya saat melihat bagian Suho menyanyi di video clip yang ia putar

Seperti itulah dia, saat ia sudah memutar lagu milik boyband tersebut. Dia berubah menjadi seorang yang super halu, mungkin orang lain melihatnya seperti orang gila. Apalagi jika sudah berkumpul dengan temannya yang sama suka sama boyband tersebut, serasa berada dirumah sakit jiwa.

Ditambah lagi jika Raya sudah melihat Suho salah satu anggota boyband tersebut, ia akan berubah menjadi orang yang super halu sekali, mengalahkan orang gila. Dan mungkin orang gila yang melihat Raya akan bilang ternyata ada orang yang lebih gila dari pada saya.

Menonton video clip tersebut telah usai. Kini Raya menutup ponselnya dan berjalan keluar, ia ingin menikmati udara. Raya jenuh karena liburannya berantakan dan ditambah lagi ia satu atap dengan orang yang songong menurutnya.

Raya keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk memasak sesuatu, karena ia gabut sekali didalam kamar. Tante Alya tidak ada dirumah, ia pergi keluar negeri untuk menjalankan bisnis Abrisam yang berada diluar negeri dan papa Arsen juga tidak ada dirumah sejak seminggu yang lalu. Ia juga pergi keluar negeri  juga kepentingan bisnis.

Raya membuka lemari kulkas, ia nampak terkejut dan matanya berbinar-binar karena banyak sekali makanan ringan dan kesukaanya terdapat didalam kulkas tersebut.

"Lo mau ngapain?" Ucap Arsen, sontak membuat Raya kaget dan langsung menutup pintu kulkas.

"Anu gu-gue mau mencari air, ya gue mau cati air" ucap Raya gugup membuat Arsen tampak bingung dengan ucapan Raya

"Air? Dikamar mandi ada air, ngaoain juga lo ke dapur buat nyari air. Dikamar lo kan juga ada kamar mandi"

"Yang gue maksut air buat minum bukan buat cebok"

Eh kok cebok si Ra, kan salah ngomong lagi. Mampus lo. Batin Raya

"Yaudah, pokok disini jajan gue, lo gaboleh ngambil, kecuali lo minta izin sama gue"

"Yaelah songong amat jadi cowok" gerutu Raya pelan, dan Arsen mendengarkan gerutu gadis itu.

"Apalo bilang? Gue songong. Lo tu yang songong bego" ucap Arsen yang membuat Raya kaget dan membulatkan matanya.